KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA DI ASIA-AFRIKA
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak
Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan Nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika
Pasca Perang Dunia II negara-negara di kawasan Asia-Afrika banyak yang mengalami kemerdekaan. Antara lain yaitu :...
1. Republik Rakyat Cina
2. Korea
3. Malaysia
4. Singapura
5. Indo Cina
6. Pakistan
7. Srilangka
8. Libya
9. Kamerun
10. Aljazair
1. Republik Rakyat Cina
Gerakan Nasionalis Cina dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen. Pada tanggal 10 Oktober 1911 kaum nasionalis memproklamasikan berdirinya negara ...
Republik Cina yang ber ibukota di Nanking ( Cina selatan ). Pemerintahan diserahkan pada Yuan Shih Kai yang akhirnya memerintah sebagai diktator.
Dr. Sun Yat Sen selanjutnya mendirikan Partai Nasionalis Cina ( Kuo Min Tang ), dan Li-Li San sebagai tokoh komunis mendirikan Partai Komunis Cina ( Kung Chang Tang ) tahun 1912 terjadilah konflik antara Partai Nasionalis. Pada saat partai Komunis dipimpin Mao Tse Tung, keinginan menguasai Cina muncul kembali. Konflik memuncak setelah Perang Dunia II berakhir. Akhirnya seluruh Cina jatuh ke tangan Partai Kung Chang Tang dan diproklamirkanlah Republik Rakyat Cina ( RRC) yang berpaham Komunis pada tanggal 1 Oktober 1949 dengan Ibu kotanya di Beijing.
Mao Tse Tung diangkat sebagai Presiden pertama. Uni Soviet dan negara-negara Komunis lain langsung mengakui berdirinya RRC. Sebaliknya partai Nasionalis Cina hijrah ke Taiwan dan berkuasa di bawah Chiang Kai Shek. Amerika Serikat pada saat itu hanya mengakui Cina Taiwan.
2. Korea
Pasca Perang Dunia II Korea menjadi daerah rebutan antara Uni Soviet di wilayah korea utara dan amerika Serikat di Korea Selatan. Konflik terjadi terus-menerus, kedamaian tak bisa dicapai, akhirnya diproklamirkan wilayah utara dengan nama Republik Demokrat Rakyat Korea dengan Ibukota Pyong Yang (September 1948)dan Perdana Menterinya Kim Il Sung. Sedangkan wilayah selatan dengan nama Republik Kore dengan Ibukota Seoul dan Presidennya Sying Man Rhee (15 Agustus 1948).
3. Malaysia
Semenanjung Malaka adalah wilayah jajahan Inggris. Setelah Perang Dunia II dibentuk Union of Malaya, yang terdiri dari 9 kerajaan yaitu : Pahang, Perak, Selangor, Kedah, Kelantan, Perlis, Trengganu, Malaka dan Penang. Pada tahun 1948 diubah menjadi Federation of Malaya. Melalui perjanjian Inggris dan Malaya maka pada tahun 1957 terjadilah kemerdekaan dengan nama Perserikatan Tanah Melayu dengan Ibukota Kuala Lumpur, dan tergabung dalam Commonwealth of Nations.
4. Singapura
Singapura didirikan oleh Raffles tahun 1819 yaitu setelah gagal mendirikan Melayu Raya karena adanya Konvensi London. Pada tahun 1946 Singapura menjadi Crown Coloni dari kerajaan inggris. Tahun 1959 mendapatkan kemerdekaan. Pada bulan September tahun 1965 bergabung dengan Malaysia bersama Sabah dan Serawak, tetapi 9 Agustus 1965 memisahkan diri dan menjadi Republik Singapura.
5. Indo Cina
Indo Cina terdiri dari Vietnam, Laos, Kamboja. Merupakan jajahan Perancis, tetapi pada Perang Dunia II Jepang berhasil menduduki Indo Cina. Pada masa dijajah Jepang terjadi perlawanan “ Persatuan Kemerdekaan Vietnam ( Vietnam Doc Lap Dong Minch Hoa ) yang dipimpin Nguyen Ai Quoc ( Ho Chi Minh ).
Tanggal 22 Agustus 1945 berdiri Republik Vietnam dengan Presidennya Ho Chi Minh. Perancis rupanya tetap ingin menguasai Indo Cina, sehingga perang terjadi terus – menerus. Pada tahun1954 diadakan perundingan di Jenewa, hasilnya :
1. Pasukan Vietnam ditarik mundur dari Vietnam Selatan, Laos dan Kamboja.
2. Vietnam dibagi dua yaitu Vietnam Selatan dibawah Raja Bao Dai dengan Ibukotanya
Saigon dan Vietnam Utara dibawah Ho Chi Minh dengan Ibukotanya Hannoi.
3. Pada tahun 1956 diadakan pemilihan umum untuk menentukan kehendak rakyat tentang status Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Kamboja dan Laos.
4. Pasukan Perancis akan ditarik mundur dari seluruh Vietnam.
Pasca Perang Dunia II Laos menjadi Monarki konstitusionil dibawah Dinasti Luang Prabang.
Tahun 1949 Laos merdeka dan masuk ke dalam Uni Perancis. Tahun 1954 Perancis mengakui kemerdekaan Laos dengan Rajanya Somdet Prachao Sisavang Vong.
Kamboja setelah Perang Dunia II juga mengalami kemerdekaan di bawah Pangeran
Norodom Sihanouk. Tahun 1949 Kamboja diakui kemerdekaannya oleh Perancis dan masuk
ke dalam Uni Perancis. Tahun 1953 keluar dari Uni Perancis dan berdiri sendiri.
6. Pakistan
Pakistan awalnya menjadi satu dengan India di bawah jajahan Inggris. Karena masalah agama yaitu India Hindu dan Pakistan Islam, maka berdirilah Pakistan menjadi negara sendiri pada tanggal 15 Agustus 1947. perjuangan rakyat Pakistan melaui Liga Muslim yang dipimpin oleh Muhammad Ali Jinah dan Liquat Ali Khan.
Pakistan memiliki permasalahan yang sulit untuk diselesaikan yaitu :
- Hubungan yang terus – menerus tegang dengan India karena masalah Kashmir.
- Bentuk geografis terdiri dari Pakistan Barat dan Pakistan Timur yang dibatasi India
Antara Pakistan Barat dengan pakistan Timur kadang juga tegang disebabkan antara lain masalah: bahasa Benggali ( dipakai di Timur ) minta diakui sebagai bahasa resmi, padahal bahasa negara sudah ditetapkan yaitu bahasa Urdu dan huruf Arab. Pakistan Timur akhirnya membentuk negara sendiri yaitu Bangladesh.
Pakistan cenderung ke Blok Barat yaitu menjadi anggota SEATO yang bermarkas di Bangkok ( 1955 ). Meskipun demikian Pakistan termasuk pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika.
7. Srilangka
Srilanka/Sailan/Ceylon adalah adalah negara pulau di sebelah tenggara India. Merdeka dari Inggris 4 februari 1948. penduduknya terdiri dari golongan Sinhala, tamil. Eurasia, Eropa, agamanya Hindu, Budha, Islam, Katolik. Tahun 1955 Srilangka di bawah Sir John Kotelawala ikut menjadi sponsor Konferensi Asia-Afrika. Tahun 1950 ikut menjadi anggota persemakmuran dan mendirikan Council for Technical Cooperation ( Colombo Plan )yang diprakarsai Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, tujuannya membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi ( Indonesia termasuk anggota Colombo Plan ).
8. Libya
Libya merupakan daerah kekuasaan Turki. pada tahun 1911 Italia menyerbu dan menguasai Libya. Selama Perang Dunia II muncul gerakan perlawanan dipimpin Sanusi. Tahun 1951 Libya merdeka dengan Ibukota Tripoli dibawah raja Sayid Idris Al Sanusi. Pada tahun 1969 terjadi perebutan kekuasaan dibawah kolonel Saadus Abu Syuwarib, akhirnya Libya menjadi negara Republik Sosialis Arab.
9. Kamerun
Kamerun adalah jajahan Jerman. Pada saat Perang Dunia II, Inggris dan Perancis berhasil merebut Kamerun. Bagian Timur dan Selatan dikuasai Perancis, sisanya menjadi daerah mandat PBB di bawah pengawasan Inggris dan Perancis. Tanggal 1 Januari 1960 daerah mandat Inggris merdeka dengan nama Republik Kamerun, Ibukotanya Younde. Tahun 1961 daerah bagian Selatan bergabung di Kamerun dan yang Utara bergabung dengan Nigeria.
10. Al jazair
Aljazair dikuasai Perancis sejak tahun 1830 setelah berhasil merebutnya dari Turki . karena banyaknya warga Perancis yang berdiam di Aljazair, akhirnya disebut Perancis Kedua ( French Agerei ). Perjuangan kemerdekaan AlJazair mulai tahun 1954 dalam wadah organisasi FLN ( Fronde Liberation National ). Tokoh yang terkenal yaitu Jamilah. Pada tanggal 3 Juli 1962 akhirnya Aljazair merdeka dipimpin Perdana Menteri Ben Bella.
Demikian perubahan yang terjadi di kawasan Asia – Afrika setelah Perang Dunia II, banyak negara yang merdeka. Negara-negara yang belum merdeka akhirnya juga mulai mendapatkan kemerdekaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar