mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Jumat, 19 November 2010

DOWNLOAD GRATIS CONTOH SOAL ANTROPOLOGI

Memasuki akhir semester para siswa sibuk menyiapkan diri untuk menghadapi ulangan semester. Untuk menambah wawasan dan persiapan menghadapi ulangan semester, berikut ini contoh soal Antropologi yang bisa dijadikan perbandingan sebagai pelengkap persiapan mengahadapi ulangan. Silahkan klas XI download gratis di sini !
dan klas XII download di sini !
atau klas XI klik: download gratis ! dan untuk klas XII klik : download gratis ! selamat belajar , semoga sukses !!
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Kamis, 18 November 2010

SEJARAH IBADAH QURBAN

Di bulan Dzul Hijjah umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di kota Mekah untuk melaksanakan ibadah Haji. Firman Allah dalam surat Al-Hajj : 27 : "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan Haji, niscaya akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai onta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh".
Pada bulan ini pula umat Islam melaksanakan ibadah Qurban. Ibadah Haji dan Ibadah Qurban memiliki keterkaitan yang sangat erat. Apakah yang dimaksud dengan Qurban ? Bagaimanakah Sejarah Qurban ?


Secara bahasa "Qurban" berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk mendapatkan ridho serta mensyukuri nikmatNya dengan memotong hewan qurban, unta, sapi, kerbau, dan kambing, dengan tujuan taqwa kepada Allah. Ditegaskan dalam surat Al-Hajj : 37 : "daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridlaan) Allah tapi ketaqwaan dari pada kamulah yang dapat mencapainya".
Tentang Hukum Ibadah Qurban, menurut sebagian Mazhab hukumnya Sunnah Mu’akad. Adapun untuk Qurban yang disebut Nadzar dan Dam hukumnya Wajib.
Pelaksanaan ibadah Qurban didasarkan pada Hadist Nabi Muhammad SAW: "Barang siapa mempunyai kesanggupan dan kemampuan (untuk berqurban) tapi tidak mau berqurban maka janganlah dia mendekati Musholla kami".
Waktu pelaksanaan ibadah Qurban dimulai sejak tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Masa memotong qurban pada tanggal 10 disebut "Yaumul Nahar" yaitu hari untuk menyembelih qurban. Sedangkan tanggal 11, 12, 13 Dzul Hijjah dinamakan "Yaumul Tasyriq" Ibadah Qurban merupakan ibadah yang bersifat sosial yang berhubungan dengan sesama manusia dengan cara mengorbankan sebagian harta.
Sejarah Qurban dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu : Qurban di jaman Nabi Adam As; Qurban di jaman Nabi Ibrahim As; dan Qurban pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Pada jaman Nabi Adam As. Qurban dilaksanakan oleh anak-anak Nabi Adam As yaitu Qabil dan Habil. Harta yang dimiliki oleh Qabil diperoleh di bidang pertanian, sedang Habil dari bidang peternakan. Ketika itu ada perintah, siapa yang memiliki harta banyak maka sebagian hartanya dikeluarkan untuk qurban.Sebagai petani Qabil mengeluarkan Qurbannya dari hasil pertaniannya dan sebagai peternak Habil mengeluarkan hewan-hewan peliharaanya untuk Qurban..
Buah-buahan yang diqurbankan Qabil maupun hewan ternak yang diqurbankan Habil, memiliki sifat yang berbeda. Habil memilih dan mengeluarkan hewan qurban dengan tulus ikhlas. Dipilih hewan yang gemuk dan sehat, dan dia taat terhadap petunjuk ayahnya Nabi Adam As.Lain halnya dengan Qabil, dia memilih buah-buahan yang jelek-jelek dan sudah mulai membusuk.
Dalam pelaksanakannya, ternyata Qurban yang diterima adalah qurban yang dikeluarkan oleh Habil sementara buah-buahan yang dikeluarkan Qabil tetap utuh, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 27 : "Ceritakan kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari meraka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil), Ia berkata : "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil " Sesungguhnya Allah hanya menerima (Qurban) dari orang-orang yang bertaqwa".Qurban Habil di terima oleh Allah SWT . Sementara Qabil dengan qurban harta yang jelek-jelek tidak diterima Allah.SWT Akhirnya Qabil menaruh dendam kepada Habil.
Selanjutnya , Sejarah Qurban yang kedua yaitu pada Jaman Nabi Ibrahim As. Seperti dikisahkan dalam Al-Qur'an surat Ash-Shafaat ayat 100-111 yang menerangkan tentang qurban dan pengorbanan. Ketika Nabi Ibrahim berusia 100 tahun beliau belum juga dikaruniai putra oleh Allah SWT. dan beliau selalu berdoa: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang saleh" Kemudian dari istrinya yang kedua yakni Siti Hajar lahirlah seorang putra yang kemudian diberi nama Ismail, ia lahir di tengah-tengah padang pasir yang kemudian dikenal dengan nama Mekkah.
Nabi Ibrahim As diperintah oleh Allah SWT, agar meninggalkan istrinya Siti Hajar dengan seorang putranya yang dilahirkannya dan ia disuruh menemui istri pertamanya yakni Siti Sarah yang berada di Yerussalem. Maka ditinggalkanlah anak dan istrinya dengan beberapa bekal makanan .Pada waktu Siti Hajar kehabisan makanan dan air, demi anak dan dirinya ia berusaha mencari ke sana ke mari.
Dalam usahanya mencari air, ia melihat disebelah timur di bukit Shofa tampak di kejauhan ada air, sesampai di bukit Shofa ternyata tidak didapati air, ternyata hanyalah fatamorgana. Di situlah Ismail ditinggalkan dan Siti Hajar naik ke bukit Marwah serta kembali ke Sofa sampai berulang tujuh kali, tapi tidak juga mendapatkan air sampai ia kembali ke bukit Marwah yang terakhir. Ia merasa khawatir terhadap anaknya barangkali Ismail kehausan. Kegiatan Siti Hajar dalam mencari air inilah yang sekarang menjadi ritual dalam ibadah Haji yang disebut “ Sa’i “
Ketika itu dilihatmya kaki Ismail bergerak-gerak diatas tanah dan tiba-tiba keluar air dari dalam tanah. Siti Hajar berlari ke bawah sambil berteriak kegirangan :"zami-zami !" kemudian menjadi sumur Zam-zam. Di situlah Siti Hajar dan Nabi Ismail As di padang pasir yang kering kerontang yang ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim As dan ditempat itulah Allah SWT. menetapkan sebagai tempat ibadah Haji. Tempat yang sudah disiapkan oleh Allah SWT, tidak ada tumbuh-tumbuhan, tidak ada gunung berapi, tempat yang sangat tandus tanpa sumber kehidupan tapi atas kehendak Allah SWT maka jadilah sumur "Zam-zam". Dan tempat ini sekarang menjadi pusat kegiatan Ibadah Haji.
Nabi Ismail As ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim As. yang berada di Yerusalem sampai Nabi Ismail As menjelang remaja. Kemudian di Yerusalem ternyata Siti Sarah hamil dan melahirkan seorang putra yang kemudian diberi nama Iskhak. Selanjutnya Nabi Ibrahim As diperintahkan lagi oleh Allah SWT untuk kembali ke Mekkah untuk menengok istri dan anaknya yang pertama yaitu Nabi Ismail As, yang rupanya sudah mulai besar. Dalam suatu riwayat kira-kira berusia 6-7 tahun. Sejak dilahirkan sampai besar itu Nabi Ismail menjadi kesayangan.
Selanjutnya Allah memberi ujian kepada Nabi Ibrahim As, sebagaimana firman Allah dalam surat Ash Shaffaat : 102 : "Maka tatkala sampai (pada usia sanggup atau cukup) berusaha bersama Ibrahim, Ibrahim berkata : Hai anakku aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pemdapatmu " Ia menjawab: "hai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, InsyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Adapun Asbabun Nuzul atau latar belakang sejarahnya ketika nabi Ibrahim AS bermimpi . Dalam mimpinya ia mendapat perintah dari Allah supaya menyembelih putranya Nabi Ismail As dan sampai di Mina beliau menginap, beliau mimpi yang sama. Demikian juga ketika di Arafah malamnya di Mina, masih bermimpi yang sama juga. Sungguh Ujian yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim As. Supaya menyembelih putra kesayangannya. Itulah yang dijelaskan dalam surat Ash-Shaffaat ayat 102.
Setelah terjadi dialog dengan putranya. Nabi Ibrahim As mengajak putranya Nabi Ismail As, kira-kira antara ratusan meter dari tempat tinggalnya (Mina), baru lebih kurang 70-80 meter berjalan, setan menggoda istrinya Siti Hajar: "Ya Hajar! Apakah benar suamimu yang membawa parang akan menyembelih anakmu Ismail yang sedang tumbuh dan menggemaskan itu?". Akhirnya Siti Hajar, sambil berteriak-teriak: "Ya Ibrahim, ya Ibrahim mau dikemanakan anakku?" Tapi Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah SWT, ditempat itulah dimana pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah bagi jemaah Haji disuruh melempar batu dengan membaca : Bismillahi Allahu Akbar. Hal tersebut mengandung arti bahwa kita melempar setan atau sifat-sifat setan yang ada di dalam diri kita.kegiatan ini selanjutnya menjadi kegiatan ritual dalam ibadah Haji yang disebut “ Lontar Jumroh “
Akhirnya tibalah mereka di Jabal Qurban kira-kira 200 meter dari tempat tinggal Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As, sebagaimana difirmankan Allah SWT. dalam surat Ash-Shaffaat ayat 103-107: "Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang yang berbuat baik". Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar ".
Dan sejarah Qurban yang ketiga, yaitu pada jaman Nabi Muhammad SAW. Masalah qurban diceritakan kembali yaitu di dalam surat Al-Kautsar ayat 1-3 "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadanya nikmat yang banyak, Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus".
Berbicara tentang Kenikmatan, Allah SWT mengingatkan: "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tiadalah dapat kamu menghitungnya" (QS:Ibrahim: 34). Oleh karena itu berkaitan dengan ibadah qurban yang sudah ada sejak Nabi Adam As, Nabi Ibrahim As dan Nabi Muhammad Saw. Allah berfirman: "Dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah", Sholat merupakan hubungan vertikal dengan Allah untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Hubungan antara sesama manusia secara horisontal diwujudkan bahwa setelah shalat Idul Adha yaitu dengan berqurban memotong hewan ternak berupa kambing , unta atau sapi untuk dibagikan kepada fakir miskin.
Allah SWT mengingatkan dalam surat Al-Ma’un ayat 1-7 : "Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim.Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan ) barang berguna".
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kenapa kamu beribadah kepada Allah begitu tekun, tapi kenapa kamu tidak mau berqurban padahal kamu memiliki harta yang berlebihan". Oleh karena itulah bagi yang mampu hendaklah berqurban. Untuk menggembirakan fakir-miskin. sebab tidak semua orang mampu makan dengan daging . Sehari-hari hanya makan ala kadarnya. Maka dianjurkan bagi orang yang mampu untuk berqurban yang kelak dikemudian hari akan mengantarkan menuju Syorga yaitu binatang yang telah diqurbankan, yang merupakan wujud amal solehnya.
Dalam Hadis yang lain Nabi Muhammad SAW bersabda : "Tiap-tiap rambut yang diqurbankan adalah merupakan "Khoir". Ungkapan "Khoir" ini mengandung arti kebaikan, keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan, kemurahan Allah SWT dan kalau orang sudah mendapatkan khoirat maka berarti dia telah memperoleh segala-galanya dari Allah SWT.
Marilah kita syukuri nikmat Allah SWT dengan cara mengeluarkan sebagian harta milik kita untuk kebaikan.

Pagenjahan, Nopember 2010

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Minggu, 14 November 2010

BUDI UTOMO


ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN TERTUA DI INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI :
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai
dengan pendudukan Jepang
KOMPETENSI DASAR :
2.2 Menganalisis hubungan antara perkembangan paham-paham baru dan transformasi
sosial dengan kesadaran dan pergerakan kebangsaan
INDIKATOR :
Siswa mampu menjelaskan hubungan antara keragaman ideologis dengan perbedaan strategi organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia.

BUDI UTOMO

Di pelopori oleh :
Dr. wahidin sudiro Husodo

LATAR BELAKANG
• dr.Wahidin Sudirohusodo dengan membentuk beasiswa untuk membantu para pelajar yang cerdas dan cakap tetapi kurang mampu.
• dr.Wahidin sebelum melopori Boedi Oetomo telah membentuk Studiefonds di Jawa.

Studiefonds
• Sebuah organisasi untuk para pelajar yang pintar tetapi kurang mampu.
• Didirikan oleh mahasiswa STOVIA hari Rabu tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta, dipimpin oleh dr.Sutomo.
• Beranggotakan kaum pelajar dalam lingkup terbatas jawa dan madura tanpa membedakan keturunan, jenis kelamin dan agama.

BUDI UTOMO
• menandai perkembangan baru sejarah Indonesia
• merupakan organisasi modern pertama
• menjadi pelopor Pergerakan Nasional Indonesia.

TUJUAN BUDI UTOMO
• Untuk mencapai kemajuan
• dan meningkatkan derajat bangsa.
• Untuk “kemajuan bagi Hindia”.

Konggres Budi Utomo
• Diadakan Tanggal 5 Oktober 1908
• Di Yogyakarta
• menghasilkan keputusan :
a. Boedi Oetomo tidak melakukan kegiatan politik
b. Kegiatan Boedi Oetomo ditujukan ke bidang pendidikan dan budaya.
c. Ruang gerak Boedi Oetomo meliputi Jawa dan Madura.
d. Pusat kegiatan organisasi ditetapkan di Yogyakarta.
e. R.T.Tirtokusumo, bupati Karanganyar ditetapkan sebagai ketua.

PERKEMBANGAN BUDI UTOMO
• Perkembangan sangat pesat
• Mendapat dukungan dari kalangan cendikiawan Jawa,
• kaum pelajar mulai menyingkir dari barisan depan.
• Sebagian dari mereka menginginkan agar yang lebih tua memegang peran bagi gerakan tersebut.

Reaksi lain yang diakibatkan Boedi Oetomo
Terbentuk organisasi-organisasi sejenis yang hanya diwakili golongan masing-masing :
1. Jong Sumatera
2. Jong Ambon
3. Jong Minahasa
4. Paguyuban Pasundan
5. Sarekat Islam

Akhir Boedi Oetomo

• Terjadi perpecahan di dalam Boedi Oetomo dikarenakan hanya terbuka untuk kebangsaan Jawa.
• Perpecahan berakhir ketika melakukan fusi( bergabung ) dengan Persatuan Bangsa Indonesia ( PBI ) dan membentuk PARINDRA.

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Selasa, 09 November 2010

BENTUK – BENTUK INTERAKSI INDONESIA - JEPANG


STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis proses interaksi Indonesia-Jepang dan dampak pendudukan militer Jepang terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia.

INDIKATOR :
• mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi Indonesia-Jepang pada masa kolonial Belanda
• Menghubungkan interaksi Indonesia – Jepang dengan kebijakan pemerintah Hindia Belanda
• Menganalisis bentuk – bentuk interaksi Indonesia – Jepang di bidang politik pada masa pendudukan Jepang


Latar Belakang

Pada akhir tahun 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat terbesar di Asia Pasifik, yaitu Pearl Harbour, sebagai awal berkobarnya perang Asia Timur Raya melawan Sekutu, maka dengan jatuhnya Pearl Harbour,jalan mulus bagi Jepang untuk menguasai daerah-daerah di Asia. Demikian pula Indonesia tidak luput dari pandangan Jepang. Dalam waktu singkat, Jepang dapat memaksa ABDACOM dan Belanda untuk menandatangani Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, secara politik Indonesia jatuh di bawah kekuasaan Jepang.

Daerah Pemerintahan Militer Indonesia

Tiga daerah pemerintahan militer
• Tentara ke 16 ( AD ) menguasai Jawa dan Madura dengan pusatnya berada di Jakarta
• Tentara ke 25 ( AD ) memerintah Sumatera yang berpusat di Bukit Tinggi
• Armada Selatan ke 2 ( AL ) memerintah Kalimantan, Sulawesi , Nusa Tenggara , Maluku dan Irian berpusat di Ujung Pandang

Sistem Politik Jepang di Indonesia

2 sistem politik Jepang yang diterapkan di Indonesia
- Politik Usah Menarik
- Politik penindasan dan pemerintahan

Politik Usaha Menarik Simpati

Cara menarik simpatik Pemerintah Jepang

• Mengumandangkan propaganda palsu
• Penggunaan bahasa Indonesia dan Jepang sebagai bahasa resmi
• Memperbolehkan pengibaran bendera merah putih di samping bendera Hinomaru
• Mengikut sertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi atau lembaga resmi pemerintahan Jepang
• Berusaha menarik simpati umat Islam dengan tetap berdirinya MIAI yang kemudian diganti dengan Masyumi
• Membentuk kesatuan-kesatuan militer seperti PETA, HEIHO, ( Pembantu prajurit Jepang ) , Keibodan ( Barisan Pembantu Polisi ) , Seinendan ( Kesatuan pasukan pemuda ) Gakutotai ( Barisan Pelajar ) dan Fujinkai ( prajurit wanita )

Politik penindasan dan pemerasan

Tindakan penindasan dan pemerasan yang dilakukan :
• Para petani dipaksa untuk menyerahkan sebagian besar padi dan ternaknya
• Pada hari-hari tertentu rakyat diperintahkan menanam tanaman tertentu
• Rakyat yang memiliki perhiasan diserahkan pada Jepang
• Rakyat tenaganya diperas melalui Romusha

Hal-hal yang terjadi berkaitan dengan masa penjajahan Jepang

Adanya Pemberontakan
Perjuangan Kemerdekaan
Munculnya Piagam Jakarta
TerbentuknyaPartai-partai kecil dalam BPUPKI
Dampak kehidupan Jepang di Indonesia

Pemberontakan Indonesia terhadap Penjajahan Jepang

Pemberontakan yang timbul akibat kekerasan yang diterima bangsa Indonesia
1. Pemberontakan Peta di Blitar di pimpin oleh Supriadi.
2. Pemberontakan Peta di Cilacap.
3. Pemberontakan kaum tani di Singaparna di pimpin oleh Kiai H.Zainal mustafa.
4. Perlawanan di Cot Plieng, Aceh di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil.

Perjuangan untuk Mencapai Kemerdekaan
Selain adanya pemberontakan dan perlawanan para pemimpin kita dalam memperjuangkan untuk mencapai kemerdekaan pada masa pendudukan jepang menggunakan 2 cara sebagai berikut:

1. Perjuangan secara terbuka atau terang-terangan ini di lakukan para pemimpin kita yang menjadi ketua dan pendir organisasi resmi milik pemerintah pendudukan jepang seperti Ir.Soekarno,Moh.Hatta,Ki hajar Dewantara melalui Putera melalui MIAI dan Samsudin S.H melalui Gerakan 3A.
2. Perjuangan secara tertutup atau di bawah tanah,perjuangan ini di lakuku secara diam- diam atau sembunyi- sembunyi seperti yang dilakukan oleh Sukarni yang terdiri atas Adam malik,Kusnaini ,Pandu Wigono,dan Maruto Nitiniharjo .

Piagam Jakarta

Menjelang berakhirnya PDII di semua medan jepang selalu meng-alami kekalahan,maka pada tanggal 9 September 1994 PM. Kaiso memberi janji kemerdekaan indonesia di kemudian hari.Untuk mewujudkan janji tersebut pada tahun 1 maret 1945 Letjen Kumakici Harada mengumumkandi bentuknya ”Dokuritsu Junbi Cosakai”.Setelah itu kemudian membentuk panitia kecil yang berisi piagam jakarta:

1.ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya
2.kemanusian yang adil dan beradab
3.persatuan indonesia
4.kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

3 panitia kecil dalam BPUPKI

* Panitia perancang Undang – Undang diketuai oleh Ir. Soekarno
* Panitia Pembela Tanah Air diketua oleh Abikusno
* Panitia keuangan dan perekonomian diketuai oleh Drs. Moh. Hatta

Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan dibentuk ” Dokutitzu Junbi Inkai ”

DAMPAK KEHIDUPAN JEPANG DI INDONESIA

- bidang politik
- bidang ekonomi
- bidang pendidikan dan budaya
- bidang penggunaan Bahasa
- bidang kemiliteran

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Senin, 08 November 2010

INDONESIA PADA MASA REFORMASI

Standar Kompetensi :
Merekontruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai masa Reformasi
Kompetensi Dasar :
Merekontruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi
Indikator :
Menjelaskan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sejak reformasi


ORBA KKN
Pemerintahan Orde Baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi sebenarnya cukup berhasil. Namun keberhasilan itu ternyata tidak diimbangi dengan pembangunan mental para pelaksana pemerintahan, aparat keamanan maupun pelaku ekonomi. Sebagai klimaknya pada pertengahan tahun 1997. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sudah membudaya bagi penguasa, aparat dan pengusaha.

Faktor-faktor penyebab munculnya Reformasi :

1. Krisis Politik
Demokrasi tidak dilaksanakan dengan semestinya : kedaulatan rakyat berada ditangan
sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak dipegang oleh para penguasa. Keadaan ini
mengakibatkan munculnya rasa tidak percaya kepada aparat pemerintah. Ketidak
percayaan itulah yang menimbulkan munculnya gerakan Rebformasi yang dipelopori oleh
mahasiswa yang menuntut untuk mengganti presiden, reshuffle kabinet dan menggelar
sidang istimewa MPR dan melaksanakan pemilihan umum secepatnya.

2. Krisis Hukum
Pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan orde baru terdapat banyak penyimpangan.
Hukum sering dijadikan sebagai alat pemerasan atas tindakan dan kebijakan pemerintah.
Masyarakat yang dipelopori golongan mahasiswa menghendaki adanya reformasi
dibidang hukum agar dapat mendudukan masalah-masalah hukum pada posisi yang
sebenarnya

3. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi Indonesia berawal dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika. Pada bulan Maret 1998 telah mencapai terhadap Rp 161.000.,- per dollar
Amerika Serikat. Ketika nilai tukar rupiah semakin melemah, maka pertumbuhan ekonomi
Indonesia menjadi 0% dan berakibat pada iklim bisnis yang semakin bertambah lesu.

Kondisi seperti ini semakin diperparah dengan dilikuidasinya bank pada akhir tahun 1997.
Memasuki tahun 1998 / 1999 krisis moneter telah mempengaruhi aktifitas ekonomi yang
lainnya. Banyak perusahaan yang tidak mampu membayar utang luar negerinya yang
telah jatuh tempo. Sehingga banyak perusahaan yang melakukan PHK sehingga angka
pengangguran meningkat.

4. Utang luar negeri Indonesia
Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab munculnya krisis ekonomi. Namun utang luar negeri Indonesia tidak sepenuhnya merupakan utang negara, tetapi sebagaian lagi merupakan utang swasta. Utang-utang menjadi tanggungan negara hingga 6 Februari 1998 mencapai 63.462 milyard dollar. Amerika Serikat, sedangkan utang pihak swasta mencapai 73.962 milyard dollar Amerika Serikat.

Pemerintahan Orde Baru yang berkuasa + 32 tahun

• Pemerintahan Orde Baru yang berkuasa + 32 tahun tidak mampu untuk bertahan lebih lama lagi, karena rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintah yang sarat dengan KKN.
• Hal ini memuncak dengan adanya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai pihak yang menuntut agar Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden.
• Akibat desakan, tuntutan dan tekanan-tekanan tersebut maka pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari Presiden sehingga berakhirlah pemerintahan Orde Baru diganti dengan pemerintahan Reformasi.

Faktor Penyebab runtuhnya Orde baru

1. Krisis Ekonomi
2. Krisis Politik
3. dan Krisis Kepercayaan

KRISIS EKONOMI
Krisis moneter yang terjadi di beberapa negara Asia Tenggara sejak Juli 1997 berimbas juga ke Indonesia. Terjadinya krisis moneter yang meluas menjadi krisis ekonomi di Indonesia disebabkan antara lain :
• 1. melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika;
• 2. harga-harga barang yang melambung naik;
• 3. banyaknya kredit macet;
• 4. banyaknya bank-bank bermasalah yang dilikuidasi;
• 5. maraknya praktek KKN, dsb;
• 6. terjadinya penyimpangan pelaksanaan pasal 33 UUD1945;
• 7. adanya politik sentralisasi.

KRISIS POLITIK
Gejala yang mengarah pada terjadinya krisis politik berawal dari situasi politik yang semakin memanas, apalagi setelah pemilu 1997 dimenangkan kembali oleh Golkar sebagai single mayority dan dicalonkannya Presiden Soeharto sebagai presiden untuk masa jabatan berikutnya banyak penyimpangan yang terjadi di bidang politik antara lain :
• 1. Demokrasi tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya;
• 2. Banyak anggota DPR/MPR yang lebih menekankan pada sistem keluarga (nepotisme);
• 3. Terjadinya ketidakadilan dalam bidang hukum, karena hukum dijadikan sebagai
pembenaran atas kebijaksanaan penguasa, sehingga sering terjadi rekayasa dalam proses
peradilan;
• 4. Orientasi politik pemerintahan orba yang lebih dekat dengan negara-negara barat.


KRISIS KEPERCAYAAN
• Berkembangnya praktek-praktek KKN dalam keanggotaan MPR & DPR, dunia usaha, perbankan, peradilan, pemerintahan, dsb mengakibatkan rusaknya tatanan / sistem politik, perekonomian, hukum, ketidakadilan, dan semakin lebarnya jurang / kesenjangan sosial dalam masyarakat sehingga timbullah ketidak percayaan rakyat terhadap pemerintah dan ketidakpercayaan luar negeri terhadap Indonesia.
• Itulah sebabnya dengan dimotori oleh civitas akademika kampus mereka berjuang untuk menggerakkan roda reformasi total di berbagai bidang.

Gerakan Reformasi
• Yaitu suatu gerakan untuk melakukan perubahan perombakan dan pembaharuan dalam bidang politik ekonomi, sosial dan hukum menuju pada perbaikan.
• Tujuan reformasi yaitu memperbaharui tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang politik, ekonomi dan hukum.

Agenda Reformasi :
• adili Soeharto dan kroninya;
• amandemen UUD 1945;
• penghapusan dwi fungsi ABRI;
• otonomi daerah yang seluas-luasnya;
• supremasi hukum;
• pemerintahan yang bersih dari KKN.

Jiwa Reformasi
• dasar filosofis Pancasila;
• Mahasiswa berhasil menguasai gedung DPR/MPR
• pola pikir obyektif dengan penerapan The right man on the right place;
• menerapkan opening management;
• mampu menerima kritik secara terbuka;
• jujur;
• adanya keseimbangan antara iptek dan imtak.

Latar belakang dan jalannya Reformasi
• Reformasi yang digerakkan oleh para mahasiswa disebabkan karena banyaknya penyelewengan. Penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang dilakukan oleh penguasa orde baru selama berkuasa.
• Melihat kenyataan semakin terpuruknya perekonomian dan menggilanya praktek KKN dan ketidakadilan, maka pada bulan Mei 1998 mahasiswa di berbagai daerah Indonesia menggelar unjuk rasa dan aksi keprihatinan yang menuntut penurunan harga sembako, diberantasnya KKN ke akar-akarnya dan turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan, arus demonstrasi semakin memanas setelah terjadinya peristiwa Semanggi 12 Mei 1998 dengan gugurnya 4 mahasiswa yaitu Elang Mulia Lesmana Hery Hartanto, Hendriawan Sil, Hafidin Royan. Akibat terbunuhnya 4 mahasiswa Trisakti tersebut menyulut terjadinya kerusuhan massa tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya. Tgl. 14 Mei 1998 para mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR/MPR di Senayan.
• Akibat desakan dan tuntutan para mahasiswa dan masyarakat maka tgl. 21 Mei 1998 jam 10.00 Presiden Soeharto meletakkan jabatannya dan menunjuk BJ. Habibie sebagai Presiden. Dengan demikian selesai sudah kekuasaan Presiden Soeharto yang telah berjalan selama 32 tahun, selesai sudah dominasi rezim Orde Baru dan memasuki babak baru yaitu masa Reformasi.

Perkembangan politik setelah Mei 1998
Masa Presiden Habibie
• Masa berkuasa Habibie 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999, selama berkuasa mengambil langkah-langkah kebijakan sebagai berikut :
– Membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan pada tanggal 22 Mei 1998 dengan jumlah menteri 36 orang menteri mawakili pihak ABRI, GOLKAR, PPP, PDIP.
– Perbaikan ekonomi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
• Melakukan rekapitulasi perbankan
• Merekontruksi perekonomian nasional
• Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dolar Amerika hingga di bawah Rp.10.000,-
• Melekuidasi beberapa bank bermasalah
• Melaksanakan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF.
– Melakukan reformasi dibidang politik
• Misalnya kebebasan mendirikan partai politik , program pemilu, melepaskan tahanan politik yaitu Sri Bintang Pamungkas, Muchtar Pakpahan
– Kebebasan mengemukakan pendapat
– Melaksanakan pemisahan TNI Polri
– Memberikan otonomi yang luas pada Timor-Timur, tetapi akhirnya diadakan jajak pendapat dan berakibat lepasnya Timor-Timur dari Indonesia
– Melaksanakan sidang istimewa MPR.

Gerakan reformasi
• Namun gerakan reformasi dan tuntutan-tuntutan terus terjadi sampai akhirnya dilakukan sidang istimewa untuk minta pertanggung jawaban Presiden Habibie. Pertanggung jawaban tersebut ditolak oleh MPR, sehingga perlu diadakan pemilu untuk pemilihan wakil-wakil rakyat yang bertugas memilih dan mengangkat Presiden
• Tuntutan-tuntutan dari mahasiswa dan kelompok-kelompok dalam masyarakat terus berlangsung tuntutan tersebut antara lain:
• Pelaksanaan pemilu yang luber dan jurdil
• Adili Soeharto dan kroninya
• Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya
• Tolak Dwifungsi ABRI dan pengangkatan wakil ABRI dalam MPR/DPR dan DPRD
• Hapuskan KKN
• Hapuskan P4 dan asas tunggal
• Pembentukan pemerintah yang bersih dan bebas KKN

Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid
• Langkah-langkah yang dilaksanakan Gus Dur antara lain :
 membentuk kabinet Persatuan Nasional tgl 28 Oktober 1999
 menghapus Departemen Penerangan dan Departemen Sosial
 membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN), tujuan memperbaiki ekonomi Indonesia.
• Kepengurusan DEN adalah sebagai berikut :
– Ketua : Prof. Email Salim
– Wakil : Subiyakto Cakrawerdaya
– Sekretaris : Dr. Sri Mulyani Indrawati
– Anggota : - Anggito Abimanyu
 Sri Adiningsih
 Bambang Subiyanto
• Permasalah yang dihadapi masa Gus Dur antara lain :
 Warisan dari masa orde baru yaitu KKN, BPPN, BUMN, Pemilihan Ekonomi
 Inflasi JPS, disintegrasi, konflik antar umat, antar agama, penegakan hukum, HAM
• Selama memerintah Gus Dur dianggap mengeluarkan kebijakan yang sering kontroversial. Sehingga muncul memorandum I dan II dari DPR kepada Gus Dur. Gus Dur menjawab dengan mengeluarkan dekrit presiden yang berisi pembekuan DPR, MPR. Lembaga DPR, MPR menolak dekrit tersebut, dan segera mengadakan sidang istimewa dan menilai bahwa presiden dan wakil melanggar Tap MPR No. VII/MPR/2000. Selanjutnya dalam sidang 23 Juli 2001 MPR memilih dan mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai presiden dan Hamzah Has sebagai wakil presiden.

Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
• Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai presiden tanggal 23 Juli 2001.
• Langkah kebijakan yang dilakukan sebagai berikut :
 Penundaan pembayaran utang Negara sebesar US $ 5,8 milyar (pada pertemuan Paris Club April 2002)
 Pemutusan hubungan kerja dengan IMF
 Pemulihan keamanan nasional, dengan tujuan menarik investor kembali, berhasil menaikkan perkapita
 Privatisasi BUMN antara lain menjual INDOSAT tahun 2003
 Perbaikan kinerja ekspor
 Pemberantasan korupsi
 Peletak dasar kearah demokrasi dengan jalan melaksanakan pemilu lembaga legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung tahun 2004.
• Pada pemilu untuk pemilihan presiden Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan K.H. Hazim Muzadi tidak berhasil karena kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Yusuf Kala. Dengan demikian selesai sudah masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yang relatif pendek, tetapi telah banyak melakukan perubahan.

Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
• Susilo Bambang Yudhoyono dengan Yusuf Kala dilantik sebagai presiden dan wakil presiden yang ke 6 pada tanggal 20 Oktober 2004.
• Langkah kebijakan yang dilakukan antara lain :
 Penjadwalan ulang pembayaran hutang keluar negeri
 Peningkatan ekspor dan impor
 Pengurangan subsidi BBM
 Perpanjangan Status Darurat Sipil dan perundingan damai dengan GAM di Helsinki, Finlandia.
• Menghasilkan kesepakatan damai dan penyerahan senjata oleh GAM melalui Aceh Monitoring Mission (AMM).
• Sampai sekarang pemerintahan masih berjalan dan kebijakan yang diambil juga mengalami dinamika.

Kondisi sosial ekonomi masyarakat sejak masa reformasi
• pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tindakan antara lain :
 memperluas lapangan kerja, berusaha menarik infestasi dari dalam maupun luar negeri. Tetapi belum berhasil
 mengadakan barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau
 penyediaan fasilitas umum dengan harga yang murah.
• Namun demikian semua usaha belum membuahkan hasil.

Catatan singkat tentang perjalanan empat pemerintahan (empat presiden)
Masih terdapat persoalan-persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan seperti :
• Ancaman disintegrasi bangsa di beberapa daerah;
• Konflik antar etnis;
• Semakin meningkatnya jumlah pengangguran;
• Meningginya jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
• Semakin menumpuknya utang luar negeri;
• Terjadinya konflik antar elite politik;
• Menurunnya wibawa aparat sipil maupun militer di mata rakyat;
• Munculnya KKN gaya baru;
• Menurunnya kepercayaan investor asing.


baca selengkapnya ( klik ) di sini...