mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters
Tampilkan postingan dengan label mapel sejarah Klas X. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mapel sejarah Klas X. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Desember 2012

FOLKLORE


Indonesia memiliki beragam kebudayaan. Oleh karena itu, banyak bangsa lain yang menganggap bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan yang tak ternilai. Sebelum adanya tulisan, masyarakat Indonesia telah mengenal tradisi lisan yang diwariskan secara turun temurun secara lisan sebagai milik bersama. Folklore berbeda dengan tradisi lisan.
APAKAH FOLKLORE ITU ?  

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Sabtu, 29 Mei 2010

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisa Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Indikator : Menjelaskan asal-usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia

A. Asal - usul dan persebaran manusia di Indonesia dapat dilacak dari teori-teori sebagai berikut :
1. Berdasarkan Rumpun Kebangsaan
Penduduk Indonesia memiliki banyak persamaan dalam hal ras, bahasa, dan kebudayaan, kecuali : orang-orang Irian dan Halmahera. Dengan membandingkan suara-suara dalam bunyi bahasa yang diucapkan maka dapat ditemukan adanya rumpun kebahasaan.
Di kawasan Asia Tenggara terdapat rumpun bahasa-bahasa.
1. Bahasa Astro-Asia di India ( Mundhal dan Non Khmer di India Belakang )
2. Bahasa Astronesia yang meliputi bahasa Indonesia, Melanesia, Micronesia dan Polinesia.
Dengan menggunakan perbandingan kesamaan-kesamaan bahasa maka dimungkinkan ...

sekali kesamaan atau kekerabatan pemakainya.

Ciri fisik penduduk asli Indonesia :
Menurut Dr. H.Th.Fischer dalam bukunya Pengantar Antropologi Kebudayaan Indonesia,
ditinjau dari bentuk fisik penduduk asli Indonesia dapat dipisahkan 3 Golongan, yaitu :
a. Golongan Negrito dengan ciri berkulit hitam, rambut keriting, lengkung alis menjorok
tingginya rata-rata 1,5 m. Profil semacam ini terdapat pada orang Tapiro di Irian.
b. Golongan Weddoid dengan ciri-ciri khas rambut berombak tegang, lengkung alis menjorok ke depan dan kulitnya agak cokelat. Profil semacam ini terdapat pada bangsa Senoi di Malaka, saika di Siak, Kubu di Palembang dan Tomuna di Sulawesi.
c. Golongan Melayu dengan ciri tubuh lebih tinggi dan ramping. Wajahnya bundar, hidung pesek serta berambut hitam.
Golongan Melayu digolongkan menjadi dua
a. Proto Melayu ( Melayu Tua ) : yang terdapat pada suku Toraja, Mentawai, Dayak
b. Deutro Melayu ( Melayu Muda ) : terdapat pada suku Jawa, Sunda, Minang Kabau,
Bali, Makasar.
Bangsa Melayu meiliki ciri-ciri dominan Mongoloid dan ciri Austromelanesoid.

Teori tentang asal-usul bangsa Melayu :
1. Bangsa Melayu berasal dari Asia Tengah ( daerah Utara ). Pendapat ini dikemukakan
oleh tokoh-tokoh sebagai berikut :
1. RH. Geldem
2. J HC Kern
3. W. Marsden
4. JR Foster
5. JR Logan
2. Bangsa Melayu berasal dari Nusantara. Pendapat ini dikemukakan oleh tokoh-tokoh berikut ini :
1. J. Crawfurd
2. Sutan Takdir Alisyahbana
3. Gorys Keraf
Menurut Prof. Dr. H.Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Tonkin) lembah S.Mekhong Vietnam. Yang merupakan rumpun bangsa Austronesia. Perpindahan disebabkan oleh : bencana alam atau serangan bangsa bar-bar / pengembara dari Cina Utara ( bangsa Mongol atau Tar-Tar ).

Perpindahan ke Indonesia terjadi dua gelombang :
a. Gelombang I ( 2.000 SM )
Nenek moyang bangsa Indonesia yang pertama dikenal dengan sebutan Proto Melayu ( Melayu Tua ) dengan membawa kebudayaan Neolithikum. Mereka datang dari Yunan melaui jalur Barat dan Timur yang diantaranya menggunakan perahu bercadik.Jalur Barat mulai dari semenanjung Malaka, Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melaui jalur Barat ini adalah kapak persegi. Sedangkan jalur Timur mulai dari Tonkin, menyusuri Pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filipina, Sulawesa, Maluku, Irian dan Australia. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui jalur ini adalah kapak lonjong. Dari sekian banyak suku bangsa Indonesia yang tersebar di kepulauan Indonesia, masih dapat dilihat bangsa yang tergolong Proto Melayu seperti suku Batak pedalaman, suku Dayak, suku Toraja dan suku Papua.

b. Gelombang II ( 500 SM )
Gelombang kedua ini juga masih termasuk rumpun Austronesia yang disebut Deutro Melayu ( Melayu Muda ) . Kebudayaan yang dibawa ras ini relatif lebih maju karena mereka sudah mengenal benda-benda dari Perunggu , seperti Kapak Corong, Nekara dan perhiasan Perunggu ( Kebudayaan Dongson ). Bangsa dari ras Deutro Melayu akhirnya mendesak ras Proto Melayu. Sifat ras Deutro Melayu ini lebih terbuka terhadap pengaruh kebudayaan luar dibandingkan dengan ras Melayu
Tua. Melalui perjalanan waktu yang sangat panjang , ras Melayu Muda ini akhirnya menjadi nenek moyang sebagian besar bangsa Indonesia. Kedatangannya melahirkan kebudayaan baru dan kemudian menjelma menjadi kebudayaan Bangsa Indonesia hingga sekarang ini.

2. Berdasarkan Penemuan Arkeologis
Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang menjadi tempat kehidupan lama, sebagai bukti banyak ditemukan situs tempat kehidupan manusia yang tersebar di Indonesia. Dengan ditemukan fosil-fosil manusia Purba paling tidak bisa menjadi pembuka tabir kehidupan manusia di masa lampau.
Fosil manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Meganthrophus Palaeojavanicus
b. Pithecanthropus ( Manusia Kera )
1. Pithecanthropus Mojokertensis ( Manusia Kera dari Mojokerto )
2. Pithecanthropus Soloensis ( Manusia Kera dari Solo )
3. Pithecanthropus Erectus ( Manusia Kera Berjalan Tegak )
c. Homo
1. Homo wajakensis
2. Homo Soloensis
3. Homo sapiens
Kesimpulan yang dikemukakan oleh Teuku yacob adalah sebagai berikut :
a. Suatu fakta bahwa tidak pernah ditemukan adanya peralatan di sekitar penemuan fosil yang
menunjukkan bahwa makhluk itu sudah berbudaya
b. Volume otak Phitecanthropus masih terlampau kecil bila dibandingkan dengan makhluk
Manusia sekarang. Volum otak bisa diperkirakan kapasitas rongga tengkoraknya .Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa volume otak Phitecanthropus Erectus sekitar 800 cc. Phitecanthropus Soloensis 1000 cc, sedang manusia sekarang rata-rata 1.500 cc. Dengan demikian , sulit dipercaya bahwa makhluk itu telah mempunyai akal.
c. Rongga mulut tengkorak Phitecanthropus menunjukkan bahwa makhluk itu belum bisa menggunakan bahasa, dengan keterbatasan akal dan ketiadaan bahasa, sulit bagi makhluk itu untuk secara sadar membuat pola-pola kehidupan yang teratur. Akal dan bahasa memang merupakan kunci berkembangnya sebuah kebudayaan. Berkat adanya evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan alamnya, tentu makhluk ini juga berkembang pula keahlian serta kebudayaannya.
Pithecanthropus dianggap sebagai makhluk pendahulu manusia di kawasan Asia yang hidup antara 2.000.000 hingga 200.000 tahun yang lalu.
Akhirnya jenis ini musnah dan muncul generasi pertama manusia sekarang yang hidup pada lapisan Pleistosen muda atau zaman glasial terakhir ( sekitar 80.000 tahun yang lampau )
Sejak zaman Holosen fosil yang ditemukan menunjukan adanya empat ras pokok di Bumi ini yaitu :
a. Ras Australoid
b. Ras Mongoloid
c. Ras Kaukasoid
d. Homo Sapiens

b. Teknologi dan sistem Kepercayaan Awal Masyarakat Indonesia
1. Perkembangan Teknologi awal masyarakat Indonesia
Teknologi pada masyarakat berburu dan meramu
Pada masa berburu dan meramu bentuk teknologi yang muncul berkaitan dengan pencatatan
hidup untuk kebutuhan sehari – hari
1. Teknologi pemangkasan disebut Core tools. Alat bantu ini menghasilkan kapak perimbas
bifasial ( dua sisi ) kapak perimbas mono facial ( satu sisi ) dan kapak genggam
2. Teknologi pembentukan berkembang masa plestosen yang dihasilkan kapak perimbas dan
serpih ( contoh budaya Pacitan )
Untuk pembuatan serpih dilakukan dengan dua teknik yaitu :
a. Teknik clatton ( banyak ditemukan di Sangiran )
b. Teknik Lovallois ( banyak ditemukan di Pacitan )
Pada pasca Pleistosin teknologi pembuatan peralatan mengenai kemajuan dikenal teknik pemangkasan sekunder ( setelah terbentuk serpih baru dibentuk sesuai keperluan peralatan yang dibutuhkan )
3. Teknik Konkavo – Konveks
Teknologi pada masa masyarakat pertanian. Pada masa ini sudah mulai banyak ditemukan jenis teknologi yang menyangkut berbagai bentuk :
1. Bidang Pertanian dan irigasi
Sistem Irigasi tingkat permulaan dikembangkan seiring dengan berlangsungnya bercocok tanam, dengan cara membuat pematang dan sistem sawah berundag yang dilengkapi dengan saluran air. Jenis tanaman yang dikembangkan seperti : keladi, sukun, pisang
2. Bidang Metalurgi
Yaitu sistem teknologi untuk mengolah bijih-bijih logam menjadi artefak atau barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
Teknologi Metalurgi mencakup dua hal :
a. cara mengambil logam
b. cara pembuatan artefak ( mengolah logam menjadi barang jadi )
3. Bidang Astronomi
JL. Brandes dalam teori Brandes Tien Puten ( sepuluh mutiara Brandes ) mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki sepuluh budaya asli ( local genius ) antara lain adalah pengetahuan astronomi, pengetahuan ini digunakan untuk kepentingan pelayaran, pertanian . di daerah Sumba terdapat upacara Sanga yaitu pemujaan terhadap Matahari, Bulan dan Bintang
4. Bidang Pelayaran
Bidang pelayaran melahirkan teknologi pembuatan kapal. Bukti perkembangannya adalah lukisan perahu pada dinding gua di Sulawesi Tenggara, Maluku, Timor-Timur, Nusa Tenggara Timur, juga relieif yang terdapat pada candi Borobudur. Bentuk yang berkembang adalah perahu lesung, perahu besar dan perahu besar tidak bercadik.

2. Perkembangan Sistem Kepercayaan masyarakat awal Indonesia
Kepercayaan pada masyarakat awal Indonesia tumbuh sejak masa berburu dan meramu dalam
bentuk tingkatan yang paling sederhana. Perkembangan kepercayaan tersebut sebagai berikut :
a. Bentuk Religi tingkat Pertama
Yaitu pemujaan terhadap roh orang yang telah menuinggal dunia/roh nenek moyang. Bentuk religi ini disebut Animisme ( Spiritulisme )
b. Tingkat Kedua yaitu Dinamisme, suatu keyakinan adanya kekuatan di luar manusia atau di alam seperti sungai, gunung, hujan dan lain-lain
c. Tingkat Ketiga yaitu suatu keyakinan yang dilambangkan dengan suatu makhluk yang memiliki kehidupan yang digambarkan sebagai dewa-dewa. Kepercayaan ini disebut Polytheisme. Dengan adanya keyakinan bahwa Dewa-Dewa tersebut adalah penjelmaan dari suatu Dewa maka muncullah bentuk religi disebut Monotheisme atau ada istilah Henotheisme yaitu keyakinan adanya satu Dewa/Tuhan tanpa ada Dewa atau makhluk halus yang lain.
Selain bentuk – bentuk religi di atas terdapat kepercayaan yaitu Totemisme yaitu pemujaan terhadap binatang tertentu, juga muncul Naugalisme yaitu keyakinan Totiisme yang dianut perorangan.

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Kamis, 20 Mei 2010

PERADABAN AZTEC DI AMERIKA


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Pusat peradaban Aztec ada di lembah Mexico, terutama di daerah Danau Zumpango dan Xaltoxan. Di sana mereka mendirikan taman terapung. Selanjutnya mereka bergeser ke puncak Chapultepec, serta mendirikan kerajaan di daerah tersebut. Bangsa Aztec mendirikan dua pusat kerajaan, yaitu Techitlan dan Theteleco. Wilayah Aztec kemudian berkembang hingga meliputi Mexico bagian tengah dan selatan.
Hasil-hasil peradaban bangsa Aztec antara lain :

a. Sistem Pertanian
System pertanian bangsa Aztec sudah lebih maju karena sudah mengenal alat bajak dan menggunakan irigasi. Namun demikian , di daerah-daerah pedalaman masih terdapat para petani dengan system lading berpindah.

b. Sistem Kepercayaan
Bangsa Aztec memuja banyak dewa (politeisme), dan dewa yang paling terkenal adalah Dewa Perang dan Dewa Matahari. Bangsa Aztec membangun piramida-piramida untuk memuja para dewa.

c. Seni Arsitektur
Bangsa Aztec telah mampu menciptakan bangunan-bangunan sangat bagus yang terbuat dari semen dan pasir. Bangunan termegah adalah kota Tenochtitlan, yang dihiasi oleh istana, piramida-piramida, pasar serta jalan-jalan lebar.
Bangsa Aztec telah mampu membuat perhiasan emas dan perak, serta telah mengenal seni lukis, astronomi, serta matematika

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

PERADABAN MAYA DI AMERIKA


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Ibu kota Maya terletak di Semenanjung Yucatan, dan mereka diperintah oleh seorang raja secara turun-temurun. Wilayahnya cukup luas, meliputi Mexico Selatan, Semenanjung Yucatan, Honduras, serta Guatemala.
Bangsa Maya diperkirakan telah mendiami wilayah Amerika Tengah sejak tahun 1000 SM. Mereka terdiri dari beberapa suku-suku pengembara, sehingga pemerintahan federasi sangat cocok buatnya. Hasil-hasil kebudayaan terpenting antara lain : ...

a. Sistem Kepercayaan
Bangsa Maya memiliki kepercayaan politeisme, karena menyembah terhadap banyak Dewa. Untuk keperluan pemujaan , maka dibangunlah kuil ( piramida ) , terutama bagi Dewa Matahari

b. Sistem Pertanian
Masyarakat Maya hidup kebanyakan dari pertanian yang sifatnya sederhana baik pertanian menetap maupun ladang berpindah-pindah.

c. Seni arsitektur
Bangsa Maya telah mengenal sistem Arsitektur yang sangat maju. Bangunan –bangunan berupa kuil didirikan dengan arsitektur yang sangat unik
Bangsa Maya mengalami kemunduran karena serangan bangsa Spanyol, yang kemudian menguasainya.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

PERADABAN INCA DI AMERIKA


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Bangsa Inca di Peru telah mempunyai peradaban yang cukup maju untuk masa itu. Kerajaan Inca didirikan oleh Raja Pachacutti, dengan bentuk konfederasi dan wilayahnya meliputi daerah pegunungan Andes di Ekuador, Peru, Bolivia, Argentina, serta Chilli. Kerajaan Inca berpusat di Guzca dan dipimpin oleh seorang raja yang berkuasa mutlak, keras serta teokratis.
Hasil-hasil peradaban bangsa Inca antara lain adalah : ...

a. System Kepercayaan
Bangsa Inca menganut kepercayaan politeisme atau penyembahan terhadap banyak dewa. Dewa tertinggi adalah dewa Matahari

b. Seni Arsitektur
Bangsa Inca telah mampu membangun bangunan-bangunan besar, seperti kuil dan benteng. Selain itu, jalan-jalan juga dibangun untuk sarana transportasi dan komunikasi antar wilayah

c. Sistem Pertanian
Bangsa Inca hidup dari bercocok tanam, baik yang sudah menetap maupun berpindah-pindah.
Bangsa Inca mengalami kemunduran kekuasaannya karena adanya perang saudara. Kemudan serbuan bangsa Spanyol mengakhiri riwayat kerajaan tersebut tahun 1538

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Rabu, 19 Mei 2010

PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Sungai Nil berasal dari Afrika Tengah dan mengalir melalui Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil sering meluap dan membawa Lumpur hasil erosi sehingga wilayah Mesir terbentuk Lembah Sungai Nil yang subur. Di lembah sungai Nil inilah sejak zaman kuno telah terjadi pemusatan pendudukan, sehingga melahirkan peradaban tinggi dan tertua di dunia.
Hasil-hasil peradaban Lembah Sungai Nil meliputi

berbagai hal, seperti system pemerintahan, pertanian, kepercayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, arsitektur, serta aksara. Selengkapnya hasil-hasil peradaban itu sebagai berikut :

1. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Mesir diperintah oleh seorang raja yang bergelar Pharaoh atau Fir’aun, yaitu nama dinasti yang menurunkan raja-raja Mesir berikutnya. Rakyat menganggap raja sebagai dewa, dan kekuasaan raja sangat mutlak. Selain sebagai raja, Fir’aun juga merupakan kepala agama dan panglima perang. Pusat pemerintahan ada dikota Memphis

2. Sistem Pertanian
Masyarakat Lembah Sungai Nil sudah mengenal system pertanian yang cukup maju. Hal ini didukung oleh kondisi tanah yang subur dan system irigasi yang baik. Nampaknya masyarakat Mesir telah memahami bagaimana memanfaatkan banjir Sungai Nil untuk mengairi tanah-tanah pertanian mereka

3. Sistem Kepercayaan
Masyarakat Mesir menyembah banyak dewa ( Politheisme ). Dewa yang paling terkenal adalah dewa Re atau dewa Amon, yaitu dewa Matahari. Selain itu juga dikenal dewa Osiris ( dewa Hakim para Roh ), dewi Isis ( dewi kesuburan ), dan Horus ( putra dewa Osiris ).
Selain pemujaan terhadap para dewa – dewi, masyarakat Mesir juga memuja beberapa binatang keramat, seperti Ibis ( burung Bangau ) , Apis ( Lembu Jantan ), buaya, serta kucing.

4. Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Masyarakat Mesir kuno telah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup maju. Di antaranya adalah ilmu astronomi, ilmu ukur, ilmu kimia dan fisika
Dalam bidang teknologi bangsa Mesir sudah cukup maju, terutama bias dilihat dari peninggalan-peninggalan yang masih kokoh sejak ribuan tahun yang lalu. Selain itu, keahlian mengawetkan mayat dengan balsem telah dikenal masa itu. Untuk mengawetkan mayat tentu membutuhkan keahlian akan bahan-bahan kimia tertentu. Ini menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki keahlian kimia pada masa itu

5. Aksara
Bangsa Mesir telah mengenal tulisan dengan huruf Hyroglyph sejak tahun 4000 SM. Tulisan ini berbentuk lambing atau gambar dan dipahatkan pada batu bata. Setiap lambing atau gambar bukan merupakan lambing bunyi tertentu, namun sebagai pengertian tertentu.

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Selasa, 18 Mei 2010

PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS


MESOPOTAMIA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Mesopotamia artinya daerah di antara dua aliran sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Daerah ini sekarang bernama Irak. Daerah ini dikelilingi oleh daerah –daerah yang tidak subur. Di sebelah utara dan timur laut terdapat pegunungan yang tinggi, yang di bagian timur bergabung dengan Pegunungan Himalaya. Di sebelah barat daya terdapat daerah gurun yaitu Arab Saudi. Karena daerah Mesopotamia sangat subur, maka ...

selalu menjadi rebutan oleh bangsa-bangsa di sekitarnya.
Penghuni Mesopotamia termasuk rumpun bangsa Semit yang hidupnya selain bercocok tanam juga beternak. Hidup mereka setengah nomaden, karena selalu berpindah-pindah tempat. Daerah Mesopotamia yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa secara silih berganti sehingga meninggalkan jejak-jejak peradaban yang memperkaya khasanah kebudayaannya

a. Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan penghuni tertua daerah Mesopotamia. Mereka berasala dari daerah Susa, pindah ke Sumeria sekitar 3000 SM, dan kemudian mendirikan negara kota, antara lain Ur, Larsa, dan Lagasy.
Hasil – hasil peradaban terpenting, antara lain : sistem pemerintahan kerajaan, sistem perekonomian agraris dan perdagangan, serta kepercayaan Politeisme. Warisan terpenting dari bangsa Sumeria adalah ditemukannya tulisan berupa huruf Paku. Jumlah hurufnya sangat banyak, sekitar 350 tanda. Tulisan Paku tersebut biasanya dituliskan pada tanah liat, yang kemudian dikeringkan dengan sinar matahari maupun dibakar.
Bangsa Sumeria mengalami kemunduran karena adanya perang sesama negara kota. Pada tahun 2350 SM bangsa Sumeria dikalahkan oleh bangsa Akkadia. Selanjutnya terjadi proses assimilasi dan intergrasi sosial di antara keduanya

b. Bangsa Amorit ( Babilonia )
Sekitar tahun 2000 SM bangsa Akkadia dikalahkan oleh bangsa Amorit. Selanjutnya mereka mendirikan kerjaan Babilonia yang pertama dengan ibukota di Babilon, pada tepi sungai Eufrat. Kerajaan Babilonia mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Hammurabi ( 1955-1912 SM )
Peradaban Mesopotamia diperkaya oleh bangsa Amorit, baik dalam sistem pemerintahan, perekonomian, kepercayaan, serta ilmu pengetahuan. Salah satu peninggalan penting dari bangsa Amorit adalah hukum Hammurabi
Bangsa Amorit mengalami kemunduran setelah diserang oleh bangsa Huthit, namun selanjutnya bangsa Assiria mengalahkannya dan menguasai daerah Mesopotamia

c. Bangsa Assiria
Setelah berjuang bertahun-tahun melawan bangsa-bangsa yang ingin menguasai Mesopotamia, seperti bangsa Hithit, akkadia, Sumeria dan Babilonia akhirnya bangsa Assiria bisa mendirikan pemerintahan di daerah tersebut. Pusat kerajaan berada di Ninive, suatu tempat di tepi Sungai Tigris
Bangsa Assiria memrintah secara kasar dan kejam, dan mereka suka berperang dengan bangsa-bangsa di sekitarnya. Selama masa kekuasaannya mereka tidak banyak menciptakan kebudayaan yang khas, karena mereka banyak meniru kebudayaan bangsa Babilonia. Namun demikian, ilmu pengetahuan juga mengalami perkembangan, terutama dalam ilmu astronomi, astrologi, arsitektur, matematika, seni pahat dan seni patung.
Bangsa Assiria mengembangkan sistem pemerintahan diktator militer, sistem perekonomian agraris,serta kepercayaan politeisme.apa yang dilakukan bangsa Assiria ini tidak jauh berbeda dengan bangsa-bangsa yang perbah memerintah Mesopotamia sebelumnya.
Pemerintahan Assiria runtuh setelah diserang oleh bangsa Khaldea dari Mesopotamia bagian selatan. Periode selanjutnya bangssa Khaldea yang berkuasa atas Mesopotamia tersebut

d. Bangsas Khaldea ( Babilonia Baru )
Bangsa Khaldea membangun kembali bekas ibukota Babilon, sehingga menjadi kota pusat kerajaan yang baru. Di bawah pemerintahan Raja Nebukadnezar ( 612-536 SM ) wilayah Babilonia Baru diperluas ke Palestina, Arab dan Yuda
Pada masa itu , warisan peradaban Babilonia dikembangkan lebih lanjut. Ilmu Pengetahuan, terutama astronomi, berkembang pesat. Selain itu, salah satu warisan peradaban Babilonia Baru yang paling menonjol adalah Taman Bergantung, yang dibuat di atas Istana Raja.
Setelah kematian Raja Nebukadnezar, kekuasaan jatuh ke tangan bangsa Persia sekitar tahun 539 SM . dengan demikian maka berakhirlah kejayaan peradaban Mesopotamia

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Sabtu, 15 Mei 2010

PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS


Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa

Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

( Ingin punya Kamus bahasa Sansekerta ? Silahkan download gratis di sini !!! Semoga bermanfaat )
Sebelum kedatangan bangsa Arya di Asia Selatan, di Lembah Sungai Indus telah berkembang suatu peradaban yang cukup tinggi untuk masa itu. Peradaban itu berkembang lebih kurang antara 3000 sampai 2500 SM.Hasil penggalian di bekas reruntuhan kota Mahenjo Daro dan Harappa oleh Jawatan Purbakala India tahun 1922 telah membuktikan hal tersebut. Di dua tempat itu, ditemukan banyak benda purbakala yang merupakan peninggalan masa purba itu. Kebudayaan tersebut dinamakan “ Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa “, dan karena terletak di sekitar Sungai Indus, maka disebut “ Kebudayaan Lembah Sungai Indus “
Sebelumnya para ahli sejarah berpandangan bahwa India memasuki zaman ...

beradab seja kedatangan bangsa Arya, namun pendapat tersebut dibantah oleh kenyataan hasil-hasil temuan purbakala lembah Sungai Indus tersebut. Berdasarkan hasil kajian para ahli sejarah dan purbakala, peradaban Lembah Sungai Indus dibangun oleh bangsa Dravida. Berbeda dengan bangsa Arya yang memiliki warna kulit putih bangsa Dravida umumnya berkulit hitam. Berdasarkan hasil penelitian terhadap benda-benda purbakala yang ditemukan di Mahenjo Daro dan Harappa, dapat diketahui bagaimana kepercayaan yang dianut bangsa Dravida, tata kota, system pertanian dan pengairan, ilmu pengetahuan dan teknologi , serta kemungkinan system pemerintahan yang berkembang pada saat itu. Akan tetapi, sangat disayangkan di tempat itu belum ditemukan sumber-sumber tertulis, yang bisa lebih memperjelas gambaran sejarah peradaban tersebut.
Peradaban Lembah Sungai Indus memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan kebudayaan Hindu di India. Ini terjadi lewat akulturasi budaya dengan kebudayaan bangsa Arya. Sebagai contoh ditemukannya patung batu mirip dewa Siwa yang dalam kepercayaan Hindu merupakan dewa tertinggi, menunjukkan pengaruh kepercayaan Dravida terhadap Hindu.
Hasil – hasil peradaban Lembah Sungai Indus baik bersifat fisik maupun non fisik adalah sebagai berikut :
a. Sistem Kepercayaan :
Berdasarkan hasil – hasil temuan berupa patung dewa, bisa dinyatakan bahwa bangsa Dravida menganut kepercayaan pemujaan terhadap banyak dewa atau dewi yang disebut Polytheisme. Salah satu patung yang sangat terkenal sebagaimana disebutkan di atas adalah patung yang mirip dewa Siwa.

b. Tata Kota
Tata kota di Mahenjo Daro dan Harappa sungguh mengagumkan untuk masa itu. Jalan-jalan dibuat lebar dan lurus serta bangunan rumah terbuat dari batu bata. Selain itu system sanitasi rumah sangat teratur dan rapi, karena hampir setiap rumah memiliki sumur, kamar mandi, dan selokan pembuangan air. Selain itu, di tepi-tepi jalan raya disediakan saluran pembuangan air. Rupanya bangsa Dravida sudah sangat memperhatikan kebersihan kota.

c. Sistem Pertanian
Kondisi tanah yang subur dan terletak di lembah yang tenang memungkinkan bangsa Dravida mengembangkan suatu system pertanian yang teratur baik. Agaknya pada waktu itu bangsa Dravida sudah mengenal system pengairan untuk keperluan pertanian. Dengan demikian, maka kebutuhan air untuk bercocok tanam bisa dipenuhi setiap saat.

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus telah mampu menghasilkan bermacam-macam perkakas rumah tangga dan peralatan senjata, seperti panah, tombak, kapak, belati, lempengan tanah liat (terracotta). Peralatan-peralatan itu, ada yang terbuat dari logam ada pula yang dari batu. Selain peralatan , ditemukan pula perhiasan emas dan perak. Sebenarnya ditemukan pula di sana suatu tulisan dan huruf Piktograf, namun belum bisa terbaca hingga saat ini.

e. Sistem Pemerintahan
Bangsa Dravida rupanya telah mengembangkan suatu system pemerintahan yang teratur dan damai. Bangsa Dravida tidak suka berperang dengan bangsa lain.
Peradaban Lembah Sungai Indus sekarang ini sudah punah dan tinggal puing-puing reruntuhannya. Belum bisa dipastikan apa penyebabnya, namun bisa jadi beberapa factor saling berkaitan. Serangan bangsa Arya merupakan salah satu sebab runtuhnya peradaban Dravida tersebut. Namun demikian, factor-faktor bencana alam seperti banjir ataupun wabah penyakit bisa juga mempercepat hancurnya peradaban tersebut.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Senin, 10 Mei 2010

PERADABAN KUNO YUNANI DAN ROMAWI


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

A .PERADABAN YUNANI KUNO
Daerah Yunani terletak di Eropa Selatan, sekitar Laut Tengah, tepatnya di Semenanjung Balkan. Bangsa Yunani berasal dari suku-suku pengembara (nomadik) di sekitar Laut Kaspia, seperti suku Indo Germany, Arya, Armenia, dan Media. Mereka masuk Yunani secara bergelombang, sekitar tahun 2000-800 SM. Dan kemudian bercampur dengan penduduk asli. Oleh karena itu , kemudian terjadilah asimilasi baik biologis, sosial maupun budaya di antara mereka. Namun dalam perkembangan selanjutnya ...

penduduk asli terdesak oleh para pendatang tersebut.
Dalam perkembangannya bangsa Yunani membentuk negara kota (polis), yang terkenal diantaranya adalah Athena, Sparta, dan Thebe. Meskipun orang-orang Yunani di negara-negara kota yang terpisah-pisah, namun mereka mengaku berasal dari satu nenek moyang, yaitu Hellen, dan mereka juga mengembangkan suatu kebudayaan Hellas
Bangsa Yunani merupakan bangsa besar, yang peradabannya mampu mengilhami masyarakat dunia hingga sekarang, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan. Hasil-hasil peradaban penting Yunani Kuno, antara lain sebagai berikut :
1. Sistem Pemerintahan
Di Yunani terdapat dua polis besar, yaitu Sparta dan Athena. Kedua negara kota itu memiliki karakter yang berbeda, Sparta merupakan pemerintahan militer yang ketat, sedangkan Athena merupakan negara yang Demokratis. Dari dua polis itulah peradaban Yunani itu lahir dan kemudian berkembang di dunia
2. Kesusastraan
Yunanai melahirkan beberapa tokoh sastrawan terkenal, misalnya Homerus dengan karyanya Ilias dan Odysse, yang berisi cerita kepahlawanan. Tokoh lain seperti Thucydides dan Herodotus terkenal sebagai sejarawan.
3. Filsafat
Beberapa ahli filsafat besar lahir di Yunani, seperti Socrates, Plato dan Aristoteles
4. Ilmu Pengetahuan
Berkembangnya filsafat telah mendorong lahirnya ilmu pengetahuan. Beberapa cabang ilmu telah berkembang di masa itu, seperti ilmu ukur, astronomi dan geografi, kedokteran serta sejarah.
5. Seni Arsitektur
Bangsa Yunani telah membangun gedung-gedung yang megah dan kuil-kuil yang sangat indah
6. Sarana Angkutan dan Persenjataan
Bangsa Yunani telah membangun perahu-perahu, baik untuk keperluan perdagangan maupun peperangan. Mereka juga telah membuat persenjataan perang yang lengkap.

PERADABAN ROMAWI KUNO
Romawi terletak di semenanjung Apenia atau Italia dan Pulau Sisilia serta Pulau Sardinia. Di semenanjung Apenia ini pada masa kuno telah berkembang suatu peradaban tinggi, yaitu peradaban Romawi Kuno.
Bangsa Romawi terbentuk oleh percampuran antara penduduk asli dengan para pendatang dari suku-suku nomad dari bagian utara dan di sekitar Laut Kaspia. Salah satu suku yang terkenal adalah suku Etruska. Mereka suka berperang dan terus mendesak dan kemudian menguasai daerah Latiun ( Romawi ) dan sekitarnya. Para pendatang itu kemudian membentuk polis-polis, satu di antaranya Roma.
Semula bangsa Romawi hidup sebagai petani dan peternak, namun setelah Romawi menjadi ramai, maka perdagangan berkembang pesat. Pelabuhan-pelabuhan sekitar laut Tengah kemudian menjadi daerah yang ramai, dan membentuk perekonomian Romawi selanjutnya.
Kebudayaan Romawi merupakan salah satu dasar bagi pembentukan peradaban Barat Modern sekarang ini.hasil-hasil kebudayaannya meliputi berbagai hal, seperti sistem pemerintahan, sistem kepercayaan, ilmu pengetahuan, bahasa dan seni sastra, hukum, serta arsitektur.
1. Sistem Pemerintahan
Bangsa Romawi telah memperkenalkan sistem Republik yang Demokratis dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan perangkat pemerintahan yang lengkap seperti Konsul, Tribun, DPR, serta Pontifek Maximus. Administrasi pemerintahan diselenggarakan dengan tertib dan rapi.
2. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan berkembang pesat di Romawi Kuno, dan berbagai jenjang pendidikan telah diadakan dengan selengkap-lengkapnya.. Kurikulum sekolah-sekolah itu telah mengajarkan bahasa Latin, dan Yunani, cara membuat obat-obatan, patritisme dan cara berpidato
3. Bahasa dan Seni sastra
Bahasa Latin berkembang di Eropa menjadi bahasa induk dari bahasa-bahasa di Eropa, seperti Italia, Spanyol, Portugis, Perancis, dan Rumania. Selain itu, seni sastra maju pesat, sehingga kemudian muncul tokoh-tokoh sastra seperti: Tetius, Heracius, Ovidius,sert Virgilius
4. Bidang Hukum
Bangsa Romawi menciptakan dan telah menerapkan sistem hukum yang kemudian banyak dijadikan pegangan bagi negara-negara di Eropa, asia, Amerika dan Australia
5. Seni Arsitektur
Bangsa Romawi Kuno telah mampu membangun gedung-gedung indah dan megah, misalnya Coloseum dan Amphitheater, Parthenon, dan sebagainya. Bangunan-bangunan itu sebgian masih bisa kita saksikan sisa-sisanya hingga saat ini.

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Sabtu, 08 Mei 2010

PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING/HOANG HO


Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

Peradaban lembah sungai Kuning merupakan salah satu pelopor dari kebudayaan dunia. Sejak masa purba sampai sekarang, peradaban Cina ini mampu bertahan dan terus berkembang di negeri Cina. Sebagaimana peradaban-peradaban kuno yang lain, peradaban Cina ini berkembang di sekitar lembah sungai Kuning sejak 5000 tahun yang lalu. Lembah Sungai Hoang Ho merupakan salah satu daerah yang subur di Tiongkok. Disebut “Sungai Kuning” karena pada saat terjadi banjir, Sungai Hoang Ho membawa lumpur berwarna kuning. Demikian pula laut dimana sungai tersebut mengalir sebagai muaranya disebut...

“Laut Kuning”.
Hasil-hasil peradaban Lembah Sungai Kuning meliputi berbagai bidang, seperti sistem pertanian, sistem kepercayaan, sistem pemerintahan, seni bangunan, filsafat, serta aksara. Uraian selengkapnya sebagai berikut :

a. Sistem Pertanian
Daerah lembah sungai Hoang Ho dan Yang tse Kiang merupakan daerah yang subur, sehingga sangat cocok untuk bercocok tanam. Selain itu , pasokan air untuk pertanian sangat cukup. Berbagai hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, pohon murbai, dan teh telah dihasilkan di daerah tersebut.
Masyarakat Lembah Sungai Kuning telah terbentuk ribuan tahun yang lalu sebagai masyarakat agraris. Kebudayaan agraris mapan yang telah membentuk karakter bangsa Cina selanjutnya berawal dari daerah ini.

b. Sistem Kepercayaan
Masyarakat Lembah Sungai Kuning pada awalnya menyembah Dewa Langit yang dipimpin oleh raja – raja mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh bangsa Mesir, Mesopotamia, serta bangsa Maya sekitar 4000 SM
Dalam perkembangan selanjutnya, sekitar 1750 SM telah berdiri negara-negara kota di Cina. Mereka dipimpin oleh seorang raja yang merangkap sebagai imam agama. Dalam pandangan masyarakat Cina, raja dianggap sebagai perantara bagi bumi terhadap langit Oleh karena itu, di sekitar kehidupan raja selalu dikeramatkan. Untuk mengadakan upacara-upacara, maka dibangun kuil-kuil yang tersebar di berbagai tempat di Cina.
Masyarakat Lembah Sungai Kuning dalam kehidupan sehari-hari juga sangat menghormati nenek moyang dan kekuatan-kekuatan alam yang berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, seperti guntur, kilat, sungai, binatang, matahari dan gempa.

c.Sistem Pemerintahan
Sebelum berdirinya Republik Cina, awal abad ke 20, negeri Cina telah diperintah oleh 24 dinasti, baik besar maupun kecil. Di antara dinasti-dinasti tersebut, ada yang memerintah lama sekali sampai berabad-abad, namun ada pula yang hanya hitungan tahun saja.
Dinasti-dinasti yang memerintah Cina tidak berasal dari satu keturunan, mel;ainkan berasal dari berbagai marga, bahkan ada yang berasal dari bangsa asing, yaiotu dinasti Yuan dan Manchu
Walaupun sering taerjadi pergantian dinasti dalam sejarah Cina, namun masyarakat Cina tetap stabil. Ini terjadi antara lain karena sistem kekeluargaan Cina yang berakar dalam tradisi Khong Hu Cu sangat menjunjung tingi nilai kekeluargaan. Dengan keluarga yang tetap terjaga ketenangannya, maka stabilitas masyarakat Cina bisa terjamin sepanjang masa.

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Cina sejak zaman dahulu kala telah terkenal keahlianya dalam Ilmu astronomi, Pembuatan Keramik, serta pemproduksi kain sutera. Dalam perdagangan internasional keramik dan kain sutera selalu menjadi barang komoditas Cina yang paling utama.
Dalam bidang lain, seperti pembuatan kertas dan mesin cetak sederhana, Cina merupakan pionirnya. Jauh sebelum kertas dipakai di dunia Barat. TsaiLun telah mengembangkan kertas di Cina. Demikian pula mesin cetak sederhana, juga pertama kali dibuat oleh orang-orang Cina.
Cina juga dikenal sebagai bangsa yang sudah mengenal kompas, sebelum bangsa Barat menggunakannya. Demikian pula dengan mesiu, dan roket. Cina telah mengenalnya sejak jaman kuno, namun yang mengembangkan kemudian justru orang-orang Barat.

e. Seni Arsitektur
Cina memiliki seni arsitektur yang sangat hebat, seperti kuil Dewa Langit di Peking dan Pagar tembok Besar Cina. Seni arsitektur lain yang juga terkenal adalah istana-istana kaisar Cina
Ketika pengaruh Cina telah sampai di Korea dan Jepang, maka seni arsitektur Cina juga diadopsi oleh bangsa Jepang. Hal ini terlihat dari tipe dan corak bangunan kuil dan istana raja atau kaisar, baik di Korea maupun Jepang yang jelas-jelas meniru arsitektur Cina

f. Filsafat
Cina telah melahirkan para filosof besar yang berpengaruh sepanang jaman di dunia. Mereka itu di antaranya adalah Lao Tze, Khong Hu Chu, serta Meng Tse. Bahkan ajaran-ajaran mereka sampai sekarang dipakai sebagai pegangan hidup orang-orang Cina, sehingga lahirlah agama Tao dan Kong Hu Chu, mendampingi Budha.
Dalam ilmu perang dikenal seorang guru yang legendaris, yaitu Tsun Tzu. Ajaran-ajaran seni perang Tsun Tzu yang berupa buku telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Hasil karya seni perang Tsun Tzu tidak hanya berguna dalam militer, namun juga dalam politik dan ekonomi. Sebagai contoh kemajuan ekonomi Jepang tidak lepas dari seni perangnya yang kenudian diterapkan dalam perdagangan. Pengaruh seni perang Tsun Tzu di Jepang sangatlah kuat.

g. Aksara
Huruf Cina dikenal dengan sebutan Piktograf, dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan memiliki arti tertentu. Huruf Cina ini berkembang baik di Korea maupun jepang. Di Jepang huruf Cina dimodifikasi menjadi huruf Kanji, sedangkan di Korea pemakaiannya telah mengalami penyempurnaan seswuai tradisi bangsa Korea
Peradaban Cina tidak mengalami keruntuhan sebagaimana dialami oleh kebudayaan Mesir, Mesopotamia, Yunani dan Romawi, Maya, Inca, serta Aztec, namun tetap berkembang hingga saat ini. Peradaban Cina modern perkembangannya tidak bisa dilepaskan dari peradaban Cina Kuno di Lembah Sungai Kuning ini.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Minggu, 25 April 2010

Prinsip Dasar Ilmu Sejarah

Standar Kompetensi : 1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
1.2. Mendeskripsikan Tradisi Sejarah dalam
Masyarakat Indonesia Masa Praaksara dan Masa
Aksara
1.3. Mendeskripsikan Prinsip-Prinsip Dasar
Penelitian Sejarah
I. PENGERTIAN SEJARAH
Sejarah berasal dari bahasa Arab Syajarotun yang artinya Pohon dan berkembang menjadi akar, keturunan, asal usul, riwayat dan silsilah. Sejarah dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama History yang berasal dari bahasa Yunani Istoria yang berarti ...

ilmu : berikut ini beberapa pengertian sejarah menurut beberapa ahli :
a. Sejarah menurut WJS POERWO DARMINTO
“Ilmu Pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau “atau” kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau”.
b. Sejarah menurut HERODOTUS (484-425 BC)
“Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia”.
c. Sejarah menurut IBNU KALDUN (1332-1406 AD)
“Sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban Dunia dan tentang perubahan yang terjadi pada watak masyarakat tersebut”.
Berdasarkan beberapa pengertian dan para ahli sejarah tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum pengertian sejarah adalah :
1. Peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
2. Cerita atau kisah tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan sumber-sumber sejarah.
3. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi.
Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik dan penting.
- Peristiwa yang abadi : peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang abadi karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah dan dikenang sepanjang masa.
- Peristiwa yang unik : karena peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
- Peristiwa yang penting : dapat dijadikan momentum karena mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.
Sejarah dapat dikatakan sebagai seni sebab dalam rangka penulisan sejarah diperlukan :
a. Intuisi (ilham)
b. Imajinasi
c. Emosi
d. Gaya bahasa
Tokoh penganjur sejarah sebagai seni adalah George Macaulay Travellen mengajarkan bahwa menuliskan sebuah kisah peristiwa sejarah tidak mudah karena memerlukan imajinasi dan seni.
II. CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI ILMU : memiliki beberapa ciri sebagai berikut :
1. Empiris :
Ilmu sejarah termasuk ilmu-ilmu empiris yang berasal dari bahasa Yunani EMPIRIA (pengalaman).
2. Memiliki Obyek :
Sejarah harus mempunyai obyek dalam bahasa latin obyektus (yang dihadapan, sasaran tujuan) setiap ilmu harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas demikian pula sejarah.
3. Memiliki Teori :
Dalam bahasa Yunani Theoria (Renungan) seperti halnya ilmu sosial yang lain, sejarah memiliki teori-teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu (teori chalange and response oleh A. Toyen Bee, teori konflik sosial Karl Marx) dsb.
4. Memiliki Metode :
Sejarah memiliki methodos (cara) sejarah, sehingga ilmu mempunyai methode tersendiri dengan menggunakan pengalaman yang didukung dengan bukti-bukti yang kuat perlu penelitian yang berhati-hati dalam membuat kesimpulan.
III. PERIODESASI, KRONOLOGI DAN KRONIK
Periodesasi (pembabakan waktu) adalah mengatur pembagian peristiwa masa lampau dengan batasan waktu yang terbatas.
Kronologi (urutan waktu) adalah peristiwa sejarah yang disusun berdasarkan waktu.
Kronik merupakan suatu kumpulan tulisan tentang perjalanan seorang musafir Cina, Pujangga dan juga pendeta Cina. Mereka akan menulis seluruh peristiwa atau kejadian maupun hal-hal yang baru ditemukan ketika melakukan perjalanannya.
IV. KEGUNAAN SEJARAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
a. Memberikan kesadaran waktu
b. Memberikan pelajaran yang baik
c. Memperkokoh rasa kebangsaan (Nasionalisme)
d. Memberikan ketegasan Identitas Nasionalisme : Kepribadian suatu bangsa
e. Sumber Inspirasi
f. Sebagai sarana rekreasi
V. JENIS-JENIS SEJARAH
Sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, sejarah dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti dalam tabel dibawah ini :
No Cakupan Wilayah
Pembahasan Tingkat
Kekunoan Tema Wilayah
Kajian

1



2
3
4
Sejarah
Dunia


Sejarah Nasional
Sejarah Lokal
Sejarah sebelum
Mengenal
Tulisan (Prasejarah)

Sejarah Klasik
Sejarah Modern
Sejarah Kontemporer
Sejarah
Kebudayaan
Sejarah
Perekonomian
Sejarah Hukum
Sejarah Telekom
Sejarah Militer

Sejarah Agama
Sejarah Agraria

Sejarah Maritim
Sejarah Tata Negara
Sejarah Diplomasi
Sejarah Eropa

Sejarah Afrika

Sejarah Asia
Sejarah Amerika
Sejarah Australia

Sejarah Pasifik
Sejarah Timur Tengah

Dan sebagainya
VI. DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH
Sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam lingkup kehidupan manusia. Dengan demikian, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau menjadi unsur mengungkap tabir sejarah dimasa lampau.
Prosedur kerja sejarahwan yang disebut metode sejarah, antara lain dilakukan dengan cara :
a. Mencari jejak-jejak masa lampau.
b. Meneliti jejak-jejak masa lampau secara kritis.
c. Berdasarkan informasi jejak-jejak masa lampau, sejahrawan berusaha membayangkan gambaran pada masa lamapu.
d. Menyelesaikan hasil rekonstruksi (imajinasif) hingga sesuai jejak-jejaknya dengan imajinatif ilmiahnya.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian sejarah, antara lain :
a. Menentukan topik.
b. Heuristik (pengumpulan sumber sejarah).
Heuristik adalah supaya penelitian yang mendalam untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau dokumen-dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah dimasa lampau.
c. Verifikasi.
Pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa bersejarah, hal ini diperlukan untuk meneliti data atau laporan dari suatu peristiwa yang terjadi.
d. Interpretasi
Penafsiran terhadap suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa sejarah.
e. Historiografi
Dalam tahap ini, seorang sejahrawan akan melakukan penulisan sejarah dengan menyusun semua fakta yang telah dikumpulkan dan diuji kebenaran isi, materi, dan sebagainya. Tentu saja sesuai dengan norma-norma yang berlaku didalam disiplin ilmu sejarah.
VII. SUMBER-SUMBER SEJARAH
a. Sumber tertulis
b. Sumber benda (artefak)
c. Sumber lisan
d. Sumber rekaman
Sedangkan berdasar urutan penyampaiannya, sumber sejarah dibagi dalam :
a. Sumber primair à Prasasti, Kroni, Piagam, Candi
b. Sumber sekundair à yang berupa benda-benda tiruan atau sumber-sumber kepustakaan, laporan penelitian dan terjemahan.
c. Sumber tersier à berupa buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan penilaian laporan penelitian ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung.
VIII. BENTUK-BENTUK PENELITIAN SEJARAH
1. Penelitian Lapangan
Dalam penelitian lapangan, seorang sejahrawan datang ke tempat terjadinya peristiwa bersejarah atau ke tempat ditemukannya peninggalan-peninggalan bersejarah. Tempat ditemukannya benda-benda bersejarah disebut SITUS.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini disebut juga penelitian DOKUMENTER. Dalam melakukan penelitian kepustakaan, seorang peneliti sejarah memfokuskan perhatiannya untuk memperoleh dokumen yang disimpan dimuseum atau perpustakaan.
IX. PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN
Langkah yang diambil dalam hal ini adalah perlu adanya sumber-sumber yang mendukung yaitu :
1. Sumber Berita dari Pelaku Sejarah
Pada pelaku merupakan unsur utama atau berperan dalam suatu peristiwa, karena mereka mengetahui dengan pasti apa yang terjadi.
2. Sumber dari Saksi Sejarah
Saksi adalah seseorang yang pernah melihat atau menyaksikan terjadinya suatu peristiwa, tetapi bukan sebagai pelaksana atau ikut serta ambil bagian dari dalam peristiwa tersebut.
3. Tempat Peristiwa Sejarah
Didalam penelitian sejarah, masalah tempat terjadinya suatu peristiwa merupakan masalah yang sangat penting. Apabila peristiwa terjadi dalam beberapa dekade terdahulu, barangkali dapat diketahui dengan jelas.
4. Latar Belakang Munculnya Peristiwa Sejarah
Hal ini merupakan unsur terpenting dalam suatu peristiwa sejarah dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya.
Latar belakang mendorong terjadinya suatu peristiwa bukan hal yang muncul secara tiba-tiba, melainkan telah mengalami suatu proses hingga munculnya peristiwa yang dimaksud.
1. PENGERTIAN FOLKLORE
Kata Folklore merupakan pengindonesian dari bahasa Inggris Folklore. Kata tersebut merupakan kata majemuk yang berasal dari dua kata dasar yaitu FOLK dan LORE. Menurut Alan Dundes kata Folk berarti sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri fisik, sosial dan kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari kelompok sosial yang lainnya.
Ciri-ciri pengenal itu antara lain berupa warna kulit, bentuk rambut, mata pencaharian, bahasa, taraf pendidikan dan agama yang sama.
Perkembangan Folklore tidak hanya terbatas pada golongan petani desa tetapi juga nelayan pedagang, peternak, pemain sandiwara, dsb.
Menurut Koentjaraningrat setiap unsur kebudayaan universal tersebut mempunyai tiga wujud yaitu :
a. Wujud sistim budaya, berupa gagasan, kepercayaan, nilai-nilai norma ilmu pengetahuan, dsb.
b. Wujud sistim sosial berupa tindakan sosial, perilaku yang berpola seperti upacara, kebiasaan, tata cara, dsb.
c. Wujud Kebudayaan Fisik.
Jan Harold Brunvand, seorang ahli Folklor Amerika Serikat sebagai Folklor ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya yaitu Folklor lisan, sebagian lisan, dan bukan lisan.
2. MITOS
Mitos atau mite (muth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kebudayaan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya.
3. LEGENDA
Adalah cerita rakyat yang didalamnya mengandung kebenaran dan berhubungan dengan ketokohan dari masyarakat setempat.
Biasanya cerita legenda terjadi diberbagai daerah-daerah dan berhubungan dengan asal usul dan nama daerah itu.
Secara umum sebenarnya kebenaran dari cerita tersebut kurang bisa di pertanggung jawabkan. Namun dalam kenyataan dalam masyarakat sering dianggap benar.
4. UPACARA ADAT
Adalah upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat setempat secara turun temurun untuk menghormati roh nenek moyang / leluhurnya.
Upacara adat secara umum terdiri dari :
a. Upacara terhadap roh nenek moyang / roh leluhur.
b. Upacara yang berhubungan dengan hidup manusia, seperti : upacara sebelum kelahiran, upacara kelahiran, dan upacara perkawinan.
c. Upacara yang berhubungan dengan kematian, seperti : upacara 7 hari, upacara 40 hari, dll.
d. Upacara yang berhubungan dengan alam semesta, seperti : upacara meminta hujan, upacara panen, nyandran, dll.
5. LAGU-LAGU
Adalah lagu-lagu yng berasal dari berbagai daerah ditanah air. Indonesia sebagai negara majemuk terdiri dari berbagai beribu-ribu pulau, adat istiadat, dan kebudayaan yang berbeda termasuk lagu-lagu daerah.
Menurut Profesor Kuncoro Ningrat, lagu-lagu daerah termasuk bentuk kesenian dan unsur budaya universal dari suatu bangsa.
6. DONGENG
Adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan untuk hiburan, melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran (moral), bahkan sindiran.
PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH
1. Histografi Tradisional
Penulisan sejarah pada hakekatnya merupakan ekspresi budaya untuk mengetahui masa lampau sebagaimana adanya. Dalam histriografi tradisional terjalinlah dengan erat unsur-unsur sastra, sebagai karya imajinatif dan metodologi, sebagai pandangan hidup yang dikisahkan sebagai uraian jenis hawa pada masa lampau, seperti tercermin dalam abad atau hikayat.
2. Histografi kolonial
Histografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peranan bangsa Belanda dan memberi tekanan pada Bapak prakteik dan ekrunai.
3. Histografi Modern
Tuntutan akan ketetapan teknik dalam usaha untuk mendapatkan fakta sejarah secermat mungkin dan mengadakan rekronstruksi sebaik mungkin serta menerangkan setepat mungkin, mendorong histografi modern.
4. Histogrofi Nasional
Usaha perintisan penulisan sejarah nasional muncul setelah revolusi kemerdekaan Indonesia. Hal ini di latarbelakangi berbagai oleh penulisan sejarah yang ada merupakan penulisan sejarah yang dilakukan pada zaman kolonial dan bersifat belanda sentris selain itu sebagai negara yang baru memperoleh kemerdekaannya membentuk suatu penulisan sejarah yang dapat menunjukkan jati diri sebagai bangsa, serta dapat memberikan legitimasi pada keberadaan bangsa Indonesia yang baru, setelah bertahun-tahun berada dalam masa penjajahan.
Heuristik
adalah seni dan ilmu pengetahuan dari penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata "eureka", berarti 'untuk menemukan'. Suatu heuristik untuk masalah yang diberi adalah cara menujukan perhatian Anda secara berhasil sampai pemecahan. Ini berbeda dari algoritma di mana hanya dipergunakan sebagai peraturan atau garis pedoman, bertentangan dengan prosedur invarian.
Heuristik selalu mungkin tidak mencapai hasil yang diinginkan, tetapi bisa teramat berharga sampai proses yang memecahkan masalah. Heuristik yang baik secara dramatis bisa mengurangi waktu yang diharuskan memecahkan masalah dengan menghapuskan keperluan untuk mempertimbangkan kemungkinan atau status tidak relevan yang tak mungkin.
Verifikasi
(Inggris: verification) adalah teori filsafat positif logis dalam memilih yang menyatakan bahwa pengalaman adalah satu-satunya sumber dasar pengetahuan dan dalam analisa logis dapat dilakukan dengan bantuan simbol-simbol logika dengan menggunakan metode untuk pemecahkan masalah melalui metode verifikasi empirik yaitu bila terdapat sesuatu yang tidak dapat diverifikasi secara empirik maka hasilnya adalah sia-sia. penganut teori radikal ini memiliki masalah konsekuensi untuk filosofi tradisional, karena, jika benar, akan menyebabkan banyak pekerjaan sia-sia pada filosofis masa lalu, antara lain pada metafisika dan etika.
Interpretasi
atau penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan (dikenal sebagai interpretasi berurutan). Menurut definisi, interpretasi hanya digunakan sebagai suatu metode jika dibutuhkan. Jika suatu objek (karya seni, ujaran, dll) cukup jelas maknanya, objek tersebut tidak akan mengundang suatu interpretasi. Istilah interpretasi sendiri dapat merujuk pada proses penafsiran yang sedang berlangsung atau hasilnya.
Suatu interpretasi dapat merupakan bagian dari suatu presentasi atau penggambaran informasi yang diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan simbol spesifik. Informasi itu dapat berupa lisan, tulisan, gambar, matematika, atau berbagai bentuk bahasa lainnya. Makna yang kompleks dapat timbul sewaktu penafsir baik secara sadar ataupun tidak melakukan rujukan silang terhadap suatu objek dengan menempatkannya pada kerangka pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas.
Tujuan interpretasi biasanya adalah untuk meningkatkan pengertian, tapi kadang, seperti pada propaganda atau cuci otak, tujuannya justru untuk mengacaukan pengertian dan membuat kebingungan.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Jumat, 12 Februari 2010

Manusia Purba


KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT PRA SEJARAH

STANDAR KOMPETENSI :
Mendeskripsikan prinsip dasar ilmu sejarah dan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia.
KOMPETENSI DASAR :
Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia.
1. Mengidentifikasi jenis-jenis manusia

purba dan hasil budayanya diIndonesia berdasarkan bukti arkeologis
2. Menyusun secara kronologis perkembangan biologis manusia Indonesia.
INDIKATOR :
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
• MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS :
Penemu :von koeningswald di sangiran tahun 1936 & 1941
• PITHECANTHROPUS ERECTUS
Penemu :Eugene Dubois di Trinil tahun 1891
* PITHECANTHROPUS MODJOKERTENSIS
Penemu :von koeningswald di modjokerto tahun 1936, 1939
* PITHECANTHROPUS DUBIUS
Penemu : V. Koenigswald Di Sangiran, 1939
* HOMO WAJAKENSIS
• Penemu:Rietschoten,Eugene Dubois Di Campurdarat,Tulungagung(Jatim)Tahun 1889

Tabel Hasil Penemuan :
Tahap Tahun Peneliti Tempat Hasil Temuan
I 1889-1909 Eugene Dubois
Ny. Selenka Trinil

Trinil Pithecanthropus Erectus
Fosil hewan & tumbuhan
II 1931-1941 Von Koeningswald
Teer Haar
Oppernoorth Ngandong

Mojokerto
Sangiran
Wajak Homo Soloensis

P. Mojokertensis
M. Paleojavanicus
III 1952-skrg Badan Paleo antropologi
Pimpinan Teuku Jacob Sangiran
Sambung-macan Temuan yg sekarang ada di museum Sangiran

PETA PENYEBARAN & ENEMUNYA

manusia purba hidup di lembah sungai, seperti sungai benawan solo, sungai berantas. hal tersebut tentu bukan kebetulan tetapi dilatar belakangi oleh beberapa faktor.

EVOLUSI MANUSIA PURBA JENIS HOMO

EVOLUSI SIKAP TUBUH DAN CARA BERGERAK
perhatikan sikap tubuh dan cara bergerak mulai dari manusia yang terprimitif sampai yang termodern

EVOLUSI TENGKORAK
Evolusi tengkorak meliputi volume otak, bentuk tengkorak

EVOLUSI BAHASA
isyarat
tertata

PEMBAGIAN KERJA
menurut gender
keahlian

ORGANISASI SOSIAL
berkelompok
individual
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Rabu, 10 Februari 2010

materi sejarah klas X


SEJARAH KELAS X
SEMESTER I

STANDAR KOMPETENSI
Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

INDIKATOR
1.Menjelaskan pengertian sejarah
a. Secara etimologi

b. pendapat para ahli
c. Secara harfiah
2. Menjelaskan 3 ciri utama sejarah

MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian sejarah
a. Secara etimologi ( asal usul kata ) Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, Syajarotun
yang berarti pohon. Pohon yang dimaksud adalah silsilah, atau bagan asal-usul keturunan.
Dalam bahasa Inggris disebut history
Dalam bahasa Yunani Istoria yang berarti ilmu atau sebagai pengkajian terhadap segala
sesuatu mengenai manusia secara Kronologis
Dalam bahasa Jerman disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi
b. Pendapat para ahli tentang sejarah
1. Ibnu Khaldun
Sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia
tentang perubahan perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
2. Herodotus ( Bapak Sejarah dunia )
Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti melainkan bergerak
seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia
3. W.J.S Poerwadarminta
• Sejarah sebagai
• 1). Kesustraan lama, silsilah, asal usul
• 2). Kejadian dan peristiwa yang benar benar terjadi pada masa lampau
• 3). Ilmu Pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian yang benar benarterjadi pada masa
lampau
4. Moh. Ali
1). Sejumlah perubahan, kejadian kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita
2). Cerita tentang perubahan, kejadian,peristiwa yang realita
3). Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan, kejadian peristiwa yang merupakan
realitas tersebut
c. Pengertian sejarah secara harfiah
Ilmu pengetahuan yang mempelajari semua kejadian atau peristiwa pada masa lampau
dalam kehidupan umat manusia
2. Ciri ciri utama sejarah
1. Abadi
Peristiwa sejarah tidak berubah ubah dan tetap dikenang sepanjang masa
2. Unik
Peristiwa sejarah hanya terjadi sekali dan tidak pernah terulang untuk kedua kalinya
3. Penting
peristiwa sejarah dapat dijadikan momentum dan dapat menentukan kehidupan orang
banyak

INDIKATOR
Mendeskripsikan sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu, dan seni

MATERI PEMBELAJARAN
• Sejarah sebagai Peristiwa, Yaitu :
Setiap peristiwa atau kejadian yang telah terjadi hanya sekali terjadi dan tidak mungkin
untuk di ulang lagi.
Contoh : Peristiwa pembacaan teks proklamasi.
* Sejarah sebagai kisah
Cerita atau kisah tentang sesuatu peristiwa yang telah terjadi.
• Sejarah sebagai Ilmu, karena memenuhi syarat keilmuan, yaitu :
a. ada masalah yang menjadi obyek
b. terdapat suatu metode
c. Tersusun secara sistematis
d. Kebenaran yang obyektif
e. Berdasarkan pemikiran yang rasional
* Sejarah sebagai Seni
Untuk menyusun cerita sejarah dibutuhkan kekuatan , antara lain :
a. Intuisi
b. Imajinasi
c. Emosi
d. Gaya Bahasa

INDIKATOR
Menjelaskan manfaat sejarah
• Manfaat sejarah dalam kehidupan Masyarakat, antara lain :
a. Edukatif
b. Memberi inspirasi
c. Memberikan kesadaran Waktu
d. membentuk rasa kebangsaan ( Nasionalisme )
e. Rekreatif dan estetis
f. Membentuk identitas nasional

INDIKATOR
Menjelaskan Pengertian sumber, bukti dan Fakta sejarah
• Pengertian :
a. Sumber sejarah adalah Bukti atau peninggalan peninggalan sebagai jejak jejak sejarah.
b. Bukti sejarah adalah hal hal yang memperkuat kenyataan bahwa sebuah peristiwa benar
benar telah terjadi
c. Fakta sejarah adalah sesuatu yang benar benar ada atau terjadi

INDIKATOR
Menjelaskan sumber dan Fakta sejarah
1. a . Sumber sejarah dilihat dari wujudnya
1). Tertulis
2). Lisan
3). Benda / Artefak
4). Rekaman
b. Sumber sejarah dilihat dari prioritas penggunaannya
1). Primer
2). Sekunder
3). Tertier
2. Fakta sejarah, terdiri atas :
a. Fakta Mental
b. Fakta sosial

INDIKATOR
Mendeskripsikan peristiwa 5 hari dan monumen tugu muda di Semarang
• a. Latar belakang
• b. Jalannya peristiwa
• c. Akibat peristiwa

INDIKATOR
Menyusun periodisasi dan kronologi sejarah Indonesia
• Pengertian Periodisasi sejarah, Yaitu Pembabakan berdasarkan tingkat perkembangan masa dalam sejarah
Periodisasi Indonesia, terbagi atas :
a. Zaman Prasejarah
b. Zaman Proto
c. Zaman Sejarah, terbagi atas
1). Indonesia kuno
2). Indonesia Madya
3). Indonesia Modern

Pengertian Krnologi Sejarah
• a. Secara etimologi kata Kronologi terdiri atas chonos artinya Waktu logos artinya ilmu
b. secara harfiah berarti ilmu tentang waktu
Dalam ilmu sejarah berarti penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa.

Contoh Kronologi sejarah
Orang Eropa di Indonesia
• Tahun Peristiwa Sejarah
1511 Portugis datang di Pasai
1512 Portugis menguasai Gowa
1596-7 Belanda mendarat di Banten
1602 VOC berdiri
1799 VOC bubar

KOMPETENSI DASAR
• 1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa Pra aksara
dan masa aksara

INDIKATOR
Mendeskripsikan cara masyarakat masa praaksara mewariskan masa lalunya
Cara masyarakat masa praaksara mewariskan masa lalunya, melalui :
• 1. Keluarga, antara lain tentang :
a. Adat istiadat
b. Cerita atau dongeng
2. Masyarakat, antara lain :
a.Nilai moral keagamaan
b.Adat istiadat
c.Lagu, mantra dsb.

INDIKATOR
Mengidentifikasi jejak sejarah di dalam folklore, mitologi, legenda, upacara, dan nyanyian rakyat dari berbagai daerah di Indonesia

Folklore, Mitologi, Legenda, Upacara, dan Nyanyian Rakyat

Folklore,adalah bagian dari sastra lisan yang berisi cerita kisah, adat istiadat, keagamaan, upacara
ritual dan pengetahuan rakayat daerah tertentu yang diwariskan secara lisan dan turun
temurun.
Bentuk folklore :
a.Lisan, terdiri atas : Bahasa, teka teki, puisi dan cerita rakyat
b.Bukan lisan terdiri atas : arsitektur, kerajinan, pakaian, perhiasan dan obat obatan tradisional

Mitologi / Mite
Mitologi / Mite, Yaitu cerita tentang dongeng dongeng suci, kehidupan para Dewa, mahluk halus
dan dianggap benar benar ada dan terjadi.

Legenda, dongeng dan upacara adat
• Legenda, cerita tentang terbentuknya suatu daerah.
• Dongeng, cerita rakyat yang tidak dianggap benar benar terjadi dan bersifat hiburan.
• Dongeng, terdiri atas Fabel dan biasa
• Upacara adat bertujuan mencari hubungan dengan Tuhan,para Dewa dan mahluk halus yang mendiami alam gaib.
• Contoh : Upacara Mitoni, sekaten, Larung sesaji laut, Mutilasi dsb.
Nyanyian Rakyat / Folksong
• Salah satu bentuk Folklore yang terdiri dari kata kata dan lagu yang beredar secara lisan.
• Macam folksong :
a.Berdasarkan materinya, lagu anak,umum dan religius
b.Berdasarkan fungsinya,Pelipurlara,pembangkit semangat dan untuk memelihara sejarah
setempat
c.Nyanyian berkisah, Epos dan Balada

INDIKATOR
Mendeskripsikan cara masyarakat masa Aksara mewariskan masa lalunya melalui tulisan
Cara masyarakat masa Aksara mewariskan masa lalunya,melalui :
1. Prasasti
2. Kitab
3. Dokumen

KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan prinsip prinsip dasar penelitian sejarah

INDIKATOR
a. Mendeskripsikan langkah langkah dalam penelitian sejarah
b. Membedakan arti Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi
langkah langkah dalam penelitian sejarah
1. Heuristik
2. Verifikasi
3. Interpretasi
4. Historiografi
Perbedaan antara
1. Heuristik artinya menemukan,mencari dan mengumpulkan sumber sejarah.
2. Verifikasi artinya melakukan uji kebenaran atau kritik sumber.
3. Interpretasi artinya penafsiran terhadap sumber sejarah setelah diseleksi
4. Historiografi artinya penulisan sejarah

INDIKATOR
Mendeskripsikan prinsip prinsi dasar penelitian sejarah lisan

Sejarah lisan pada dasarnya tentang peristiwa sejarah masa lampau yang disampaikan secara
lisan dari suatu generasi ke generasi.

Ada 5 faktor yang mendukung penelitian sejarah lisan, antara lain :
a. Sumber berita dari pelaku sejarah
b. Sumber berita dari saksi sejarah
c. Tempat peristiwa sejarah
d. Latar belakang munculnya peristiwa sejarah
e. Pengaruh dan akibat peristiwa sejarah
Disamping itu penelitian sejarah lisan ada kelebihan dan kekuarangannya.
Tahap tahap penelitian yang harus dilakukan, antara lain :
1. Perencanaan penelitian / proposal
2. Pelaksanaan penelitian
3. Penyusunan lapora

baca selengkapnya ( klik ) di sini...