mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Selasa, 13 Juli 2010

MAKALAH SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2



MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL


Oleh
Prof. Dr. Rochmat Wahab

Disajikan dan dibahas dalam Seminar Nasional Pendidikan dengan Tema Pengembangan Karakter dan Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka HUT I STKIP Islam Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah pada 30 Juni 2010


PENDAHULUAN
• DALAM MENGHADAPI DUNIA GLOBAL, SANGAT DIPERLUKAN INSAN BERMORAL, KOMPETEN, DAN UNGGUL.
• UNTUK MENGHASILKAN INSAN BERMORAL, KOMPETEN, DAN UNGGUL, PENDIDIKAN MERUPAKAN UPAYA YANG PALING STRATEGIS.
• SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DALAM BATAS TERTENTU TELAH MENGHASILKAN INSAN YANG BERKUALITAS, MISALNYA SEJUMLAH ORANG YANG DIPERCAYA UNTUK MENDUDUKI POSISI STRATEGIS DI SEMUA SEKTOR DAN DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT.
• NAMUN PATUT DIAKUI BAHWA MASIH BANYAK CLAIM YANG MENGINDIKASIKAN SISTEM PENDIDIKAN KITA IKUT ANDIL AKAN RENDAHNYA KUALITAS SDM DAN MASIH MEREBAKNYA DEKADENSI MORAL, YANG BERDAMPAK TERHADAP KRISIS MULTIDIMENSIONAL.
• UNTUK MEMINIMALISIR DAN MEMPERKECIL, BAHKAN MENGHILANGKAN KRISIS MULTIDEMENSIONAL TERUTAMA PERILAKU TAK BERMORAL YANG MELUAS DI MASYARAKAT, KIRANYA KITA PERLU MENATA KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NASIONAL.
• DALAM MENJAMIN PENDIDIKAN NASIONAL YANG MANTAP, KIRANYA PERLU DIJAGA KONSISTENSI PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DARI LANDASAN FILOSOFIS, SISTEM PENDIDIKAN, SAMPAI DENGAN PRAKTIK PENDIDIKAN.

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL

RESEARCH #3 PRAKTIK PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG TERPADU
RESEARCH #2
SISTEM PENDIDIKAN YANG MENGANDUNG NILAI-NILAI
RESEARCH #1
PESERTA DIDIK SEBAGAI HAMBA ALLAH DAN KHALIFAH
DI BUMI

KOMPONEN
SISTEM PENDIDIKAN KARAKTER
TUJUAN PENDIDIKAN
HAKEKAT PESERTA DIDIK
KURIKULUM PENDIDIKAN
METODE PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
EVALUASI PENDIDIKAN
LINGKUNGAN PENDIDIKAN

TUJUAN PENDIDIKAN
• TUJUAN PENDIDIKAN TIDAK HANYA MENJADIKAN INSAN BERAKAL, INSAN KOMPETEN DAN BERGUNA, INSAN WELL-ADAFTIVE, INSAN AGENT OF CHANGE, DAN INSAN BERTAQWA, MELAINKAN
• INSAN YANG UTUH (INSAN KAAMIL)

HAKEKAT PESERTA DIDIK
• INDIVIDU YANG MEMILIKI POTENSI MORAL, MENTAL, FISIK, SOSIAL, DAN EMOSIONAL DENGAN KEUNIKANNYA.
• INDIVIDU SEBAGAI CO-SUBJECT-OBJECT.
• INDIVIDU MEMILIKI KEBEBASAN MEMILIH.
• INDIVIDU SEBAGAI HAMBA ALLAH DAN SEBAGAI KHALIFAH DI BUMI.
• INDIVIDU MENEMPATKAN KETAQWAAN SEBAGAI CORE TRAITS-NYA

KURIKULUM PENDIDIKAN
STUDENTS-ORIENTED CURRICULUM
SOCIETY-ORIENTED CURRICULUM
KNOLEDGE & TECHNOLOGY-ORIENTED CURRICULUM
MELAINKAN
ECLECTIC AND COMPREHENSIVE CURRICULUM
(STUDENT, SOCIETY, TECHNOLOGY, AND SPIRITUAL ORIENTED CURRICULUM)

METODE PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
METODE KONVENSIONAL:
COGNITIVE APPROACH, BEHAVIORAL APPROACH, HUMANISTIC APPROACH, DAN SOCIAL APPROACH.
METODE ALTERNATIF:
ECLECTIC OR INTEGRATED APPROACH
“INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KEGIATAN AKADEMIK DAN NONAKADEMIK”

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
• GURU, TIDAK HANYA KOMPETEN, MELAINKAN JUGA BERTAQWA, MENJADI TELADAN (SIKAP, PIKIRAN, DAN PERILAKU), KREATIF, DAN WELL ADAFTIF (PROFESIONAL YANG UTUH). DEMIKIAN JUGA MENGUPAYAKAN TERUS UNTUK SELF-UPGRADING.
• KONSELOR YANG PROFESIONAL DAN BERTAQWA, YANG SELALU SIAP UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK SECARA OPTIMAL. (AKTUALISASI DIRI).
• KEPALA SEKOLAH YANG MEMILIKI PRINCIPLE LEADERSHIP, DISIPLIN, MODEL, DAN SUPERVISONSHIP SKILL.
• KINERJA PUSTAKAWAN DAN LABORAN/TEKNISI YANG HELPFULL,
• TERSEDIANYA AHLI TERKAIT (PSIKOLOG, DOKTER) YANG FRIENDLY DAN HELPFULL.

PENGELOLAAN PENDIDIKAN
• PENGELOLAAN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH DAN BERBASIS MASYARAKAT (SADAR NILAI)
• PENGELOLAAN PENDIDIKAN DIUPAYAKAN BERDASARKAN BALANCED CENTRALIZATION-DECENTRALIZATION DENGAN TETAP MENEMPATKAN KEPENTINGAN DAERAH.
• PENGELOLAAN PENDIDIKAN TERPADU (DENGAN MENJADIKAN SPIRITUALITAS SEBAGAI RUHNYA).
• DURASI WAKTU EFEKTIF BELAJAR PERLU PENAMBAHAN SEBAGAI KONSEKUENSI LOGIS ORIENTASI OUTPUT YANG UNGGUL.
• PENGELOLAAN PENDIDIKAN DIJAMIN TRANSPARAN, ADIL, DAN AKUNTABEL.
• PENDIDIKAN PERLU SEKALI MELIBATKAN ORANGTUA DAN MASYARAKAT BAIK DALAM ASPEK AKADEMIK, MAUPUN ASPEK NON-AKADEMIK (TERUTAMA ASPEK MORALITAS)

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
• PENDIDIKAN DASAR ADALAH PUBLIC GOODS, SEHINGGA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH.
• INSTITUSI PENDIDIKAN YANG BERSTATUS SWASTA DAN SISWANYA YANG SEBAGIAN BESARNYA BERASAL DARI KELUARGA BEREKONOMI MENENGAH KE BAWAH PERLU MEMPEROLEH DUKUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SECARA PROPORSIONAL)
• UNTUK MENJAMIN KELANCARAN OPERASIONAL PENDIDIKAN, PERLU DIBUKA PELUANG BAGI ORANGTUA DAN MASYARAKAT BERUNTUNG UNTUK MENJADI PENOPANG DANA MELALUI INTITUSI INFAQ, SHADAQAH, ZAKAT, DAN WAQAF)

EVALUASI PENDIDIKAN
• PENILAIAN PENDIDIKAN TIDAK HANYA BERFOKUS PADA HASIL PENDIDIKAN, MELAINKAN JUGA KEPADA INPUT DAN PROSES (PENILAIAN KOMPREHENSIF)
• PENILAIAN PENDIDIKAN TIDAK HANYA PADA ASPEK AKADEMIK, MELAINKAN JUGA ASPEK NON-AKADEMIK (TERUTAMA MORAL MENJADI PENENTU).
• PENILAIAN PENDIDIKAN SEBAIKNYA TIDAK HANYA DILAKUKAN OLEH GURU, MELAINKAN JUGA PESERTA DIDIK, PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA, BAHKAN JIKA MUNGKIN MELIBATKAN ORANGTUA.
• PENILAIAN PENDIDIKAN SEBAIKNYA TIDAK HANYA BERSIFAT JUDGMENTAL, MELAINKAN JUGA BERSIFAT APRESIATIF DAN REKOGNITIF.

LINGKUNGAN PENDIDIKAN
• MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KELUARGA YANG SARAT DENGAN NILAI (AGAMA, BUDAYA, DAN KEBANGSAAN)
• MENGUPAYAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG KONDUSIF BAGI PENGEMBANGAN NILAI.
• MENGKONDISIKAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN NILAI-NILAI YANG BAIK DAN MENGENDALIKANNYA DENGAN MEMAINKAN PERAN FILTER TERHADAP NILAI-NILAI ASING YANG MASUK.
• MENGAWAL ISI MEDIAMASA YANG MEMBERIKAN MANFAAT BAGI PENYEBARAN NILAI-NILAI DAN MENGONTROL ISI MEDIAMASA YANG BERPOTENSI MERUSAK KEPRIBADIAN ANAK DAN BANGSA.

STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKATER BERBASIS KEARIFAN LOKAL
• MENKONSEPTUALISASIKAN INDIVIDU SEBAGAI MAKHLUK UTUH DENGAN MENEKANKAN PENTINGNYA ASPEK IMTAQ
• MENGUPAYAKAN PENDIDIKAN NILAI SEDINI MUNGKIN DAN SEPANJANG HAYAT
• MENGEMBANGKAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM YANG TERPADU SESUAI DENGAN LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA DENGAN MENEMPATKAN NILAI MORAL MENJADI RUHNYA.
• MENEMPATKAN PIMPINAN INSTITUSI DAN PENDIDIK MENJADI MODEL DAN BERTINDAK ADIL, AMANAH, DAN KASIH SAYANG.
• MENCIPTAKAN GERAKAN PENDIDIKAN NILAI DAN MENGAWALNYA SECARA ISTIQOMAH, BAIK DALAM KONTEKS PENDIDIKAN FORMAL, INFORMAL, MAUPUN NONFORMAL.
• MEMBERIKAN ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DAN MELEPAS LULUSAN SETIAP JENJANG PENDIDIKAN DENGAN MATERI NILAI-NILAI YANG DAPAT DITERIMA DI MASYARAKAT.
• MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI YANG DIJUNJUNG TINGGI DI MASYARAKAT SELAMA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN.
• MENGUPAYAKAN LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL YANG BERSIH DAN “MENGUNDANG”.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Silahkan baca juga artikel di bawah ini...



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar