Menengok ke belakang : ada Kegagalan dan Kesuksesan ! ke depan : singkirkan penyebab Kegagalan, persiapkan penyebab Kesuksesan !
Sabtu, 29 Mei 2010
KARYA SEJARAH PRAMOEDYA ANANTA TOER
Standar Kompetensi : 1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
Indikator : Mendeskripsikan sejarah sebagai peristiwa,kisah,
ilmu, dan seni
Pramoedya Ananta Toer, adalah salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Ia dilahirkan di Blora, pada 1925. Nama asli Pramoedya adalah Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang berjudul:" Cerita Dari Blora ". Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya. Karya-karya Pramoedya Ananta Toer cukup banyak jumlahnya, karya-karyanya tersebut termasuk sejarah sebagai ...
peristiwa, kisah, ilmu, dan seni. Berikut judul karya-karyanya: Kecuali judul pertama, semua judul sudah disesuaikan ke dalam Ejaan Yang Disempurnakan.
• Sepoeloeh Kepala Nica (1946), hilang di tangan penerbit Balingka, Pasar Baru, Jakarta, 1947
• Kranji–Bekasi Jatuh (1947), fragmen dari Di Tepi Kali Bekasi
• Perburuan (1950), pemenang sayembara Balai Pustaka, Jakarta, 1949 (dicekal karena kommunisme)
• Keluarga Gerilya (1950)
• Subuh (1951), kumpulan 3 cerpen
• Percikan Revolusi (1951), kumpulan cerpen
• Mereka yang Dilumpuhkan (I & II) (1951)
• Bukan Pasarmalam (1951)
• Di Tepi Kali Bekasi (1951), dari sisa naskah yang dirampas Marinir Belanda pada 22 Juli 1947
• Dia yang Menyerah (1951), kemudian dicetak ulang dalam kumpulan cerpen
• Cerita dari Blora (1952), pemenang karya sastra terbaik dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Jakarta, 1953
• Gulat di Jakarta (1953)
• Midah Si Manis Bergigi Emas (1954)
• Korupsi (1954)
• Mari Mengarang (1954), tak jelas nasibnya di tangan penerbit
• Cerita Dari Jakarta (1957)
• Cerita Calon Arang (1957)
• Sekali Peristiwa di Banten Selatan (1958)
• Panggil Aku Kartini Saja (I & II, 1963; III & IV dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965
• Kumpulan Karya Kartini, yang pernah diumumkan di berbagai media; dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965
• Wanita Sebelum Kartini; dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965
• Gadis Pantai (1962-65) dalam bentuk cerita bersambung, bagian pertama triologi tentang keluarga Pramoedya; terbit sebagai buku, 1987; dilarang Jaksa Agung. Jilid II & III dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965
• Sejarah Bahasa Indonesia. Satu Percobaan (1964); dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965
• Realisme Sosialis dan Sastra Indonesia (1963)
• Lentera (1965), tak jelas nasibnya di tangan penerbit
• Bumi Manusia (1980); dilarang Jaksa Agung, 1981
• Anak Semua Bangsa (1981); dilarang Jaksa Agung, 1981
• Sikap dan Peran Intelektual di Dunia Ketiga (1981)
• Tempo Doeloe (1982), antologi sastra pra-Indonesia
• Jejak Langkah (1985); dilarang Jaksa Agung, 1985
• Sang Pemula (1985); dilarang Jaksa Agung, 1985
• Hikayat Siti Mariah, (ed.) Hadji Moekti, (1987); dilarang Jaksa Agung, 1987
• Rumah Kaca (1988); dilarang Jaksa Agung, 1988
• Memoar Oei Tjoe Tat, (ed.) Oei Tjoe Tat, (1995); dilarang Jaksa Agung, 1995
• Nyanyi Sunyi Seorang Bisu I (1995); dilarang Jaksa Agung, 1995
• Arus Balik (1995)
• Nyanyi Sunyi Seorang Bisu II (1997)
• Arok Dedes (1999)
• Mangir (2000)
• Larasati (2000)
• Jalan Raya Pos, Jalan Daendels (2005)
Buku tentang Pramoedya dan karyanya
• Pramoedya Ananta Toer dan Karja Seninja, oleh Bahrum Rangkuti (Penerbit Gunung Agung)
• Citra Manusia Indonesia dalam Karya Pramoedya Ananta Toer, oleh A. Teeuw (Pustaka Jaya)
• Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis, oleh Eka Kurniawan (Gramedia Pustaka Utama)
• Membaca Katrologi Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer, oleh Apsanti Djokosujatno (Tera Indonesia)
• Pramoedya Ananta Toer dan Manifestasi Karya Sastra, Daniel Mahendra, dkk (Penerbit Malka)
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisa Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Indikator : Menjelaskan asal-usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
A. Asal - usul dan persebaran manusia di Indonesia dapat dilacak dari teori-teori sebagai berikut :
1. Berdasarkan Rumpun Kebangsaan
Penduduk Indonesia memiliki banyak persamaan dalam hal ras, bahasa, dan kebudayaan, kecuali : orang-orang Irian dan Halmahera. Dengan membandingkan suara-suara dalam bunyi bahasa yang diucapkan maka dapat ditemukan adanya rumpun kebahasaan.
Di kawasan Asia Tenggara terdapat rumpun bahasa-bahasa.
1. Bahasa Astro-Asia di India ( Mundhal dan Non Khmer di India Belakang )
2. Bahasa Astronesia yang meliputi bahasa Indonesia, Melanesia, Micronesia dan Polinesia.
Dengan menggunakan perbandingan kesamaan-kesamaan bahasa maka dimungkinkan ...
sekali kesamaan atau kekerabatan pemakainya.
Ciri fisik penduduk asli Indonesia :
Menurut Dr. H.Th.Fischer dalam bukunya Pengantar Antropologi Kebudayaan Indonesia,
ditinjau dari bentuk fisik penduduk asli Indonesia dapat dipisahkan 3 Golongan, yaitu :
a. Golongan Negrito dengan ciri berkulit hitam, rambut keriting, lengkung alis menjorok
tingginya rata-rata 1,5 m. Profil semacam ini terdapat pada orang Tapiro di Irian.
b. Golongan Weddoid dengan ciri-ciri khas rambut berombak tegang, lengkung alis menjorok ke depan dan kulitnya agak cokelat. Profil semacam ini terdapat pada bangsa Senoi di Malaka, saika di Siak, Kubu di Palembang dan Tomuna di Sulawesi.
c. Golongan Melayu dengan ciri tubuh lebih tinggi dan ramping. Wajahnya bundar, hidung pesek serta berambut hitam.
Golongan Melayu digolongkan menjadi dua
a. Proto Melayu ( Melayu Tua ) : yang terdapat pada suku Toraja, Mentawai, Dayak
b. Deutro Melayu ( Melayu Muda ) : terdapat pada suku Jawa, Sunda, Minang Kabau,
Bali, Makasar.
Bangsa Melayu meiliki ciri-ciri dominan Mongoloid dan ciri Austromelanesoid.
Teori tentang asal-usul bangsa Melayu :
1. Bangsa Melayu berasal dari Asia Tengah ( daerah Utara ). Pendapat ini dikemukakan
oleh tokoh-tokoh sebagai berikut :
1. RH. Geldem
2. J HC Kern
3. W. Marsden
4. JR Foster
5. JR Logan
2. Bangsa Melayu berasal dari Nusantara. Pendapat ini dikemukakan oleh tokoh-tokoh berikut ini :
1. J. Crawfurd
2. Sutan Takdir Alisyahbana
3. Gorys Keraf
Menurut Prof. Dr. H.Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Tonkin) lembah S.Mekhong Vietnam. Yang merupakan rumpun bangsa Austronesia. Perpindahan disebabkan oleh : bencana alam atau serangan bangsa bar-bar / pengembara dari Cina Utara ( bangsa Mongol atau Tar-Tar ).
Perpindahan ke Indonesia terjadi dua gelombang :
a. Gelombang I ( 2.000 SM )
Nenek moyang bangsa Indonesia yang pertama dikenal dengan sebutan Proto Melayu ( Melayu Tua ) dengan membawa kebudayaan Neolithikum. Mereka datang dari Yunan melaui jalur Barat dan Timur yang diantaranya menggunakan perahu bercadik.Jalur Barat mulai dari semenanjung Malaka, Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melaui jalur Barat ini adalah kapak persegi. Sedangkan jalur Timur mulai dari Tonkin, menyusuri Pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filipina, Sulawesa, Maluku, Irian dan Australia. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui jalur ini adalah kapak lonjong. Dari sekian banyak suku bangsa Indonesia yang tersebar di kepulauan Indonesia, masih dapat dilihat bangsa yang tergolong Proto Melayu seperti suku Batak pedalaman, suku Dayak, suku Toraja dan suku Papua.
b. Gelombang II ( 500 SM )
Gelombang kedua ini juga masih termasuk rumpun Austronesia yang disebut Deutro Melayu ( Melayu Muda ) . Kebudayaan yang dibawa ras ini relatif lebih maju karena mereka sudah mengenal benda-benda dari Perunggu , seperti Kapak Corong, Nekara dan perhiasan Perunggu ( Kebudayaan Dongson ). Bangsa dari ras Deutro Melayu akhirnya mendesak ras Proto Melayu. Sifat ras Deutro Melayu ini lebih terbuka terhadap pengaruh kebudayaan luar dibandingkan dengan ras Melayu
Tua. Melalui perjalanan waktu yang sangat panjang , ras Melayu Muda ini akhirnya menjadi nenek moyang sebagian besar bangsa Indonesia. Kedatangannya melahirkan kebudayaan baru dan kemudian menjelma menjadi kebudayaan Bangsa Indonesia hingga sekarang ini.
2. Berdasarkan Penemuan Arkeologis
Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang menjadi tempat kehidupan lama, sebagai bukti banyak ditemukan situs tempat kehidupan manusia yang tersebar di Indonesia. Dengan ditemukan fosil-fosil manusia Purba paling tidak bisa menjadi pembuka tabir kehidupan manusia di masa lampau.
Fosil manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Meganthrophus Palaeojavanicus
b. Pithecanthropus ( Manusia Kera )
1. Pithecanthropus Mojokertensis ( Manusia Kera dari Mojokerto )
2. Pithecanthropus Soloensis ( Manusia Kera dari Solo )
3. Pithecanthropus Erectus ( Manusia Kera Berjalan Tegak )
c. Homo
1. Homo wajakensis
2. Homo Soloensis
3. Homo sapiens
Kesimpulan yang dikemukakan oleh Teuku yacob adalah sebagai berikut :
a. Suatu fakta bahwa tidak pernah ditemukan adanya peralatan di sekitar penemuan fosil yang
menunjukkan bahwa makhluk itu sudah berbudaya
b. Volume otak Phitecanthropus masih terlampau kecil bila dibandingkan dengan makhluk
Manusia sekarang. Volum otak bisa diperkirakan kapasitas rongga tengkoraknya .Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa volume otak Phitecanthropus Erectus sekitar 800 cc. Phitecanthropus Soloensis 1000 cc, sedang manusia sekarang rata-rata 1.500 cc. Dengan demikian , sulit dipercaya bahwa makhluk itu telah mempunyai akal.
c. Rongga mulut tengkorak Phitecanthropus menunjukkan bahwa makhluk itu belum bisa menggunakan bahasa, dengan keterbatasan akal dan ketiadaan bahasa, sulit bagi makhluk itu untuk secara sadar membuat pola-pola kehidupan yang teratur. Akal dan bahasa memang merupakan kunci berkembangnya sebuah kebudayaan. Berkat adanya evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan alamnya, tentu makhluk ini juga berkembang pula keahlian serta kebudayaannya.
Pithecanthropus dianggap sebagai makhluk pendahulu manusia di kawasan Asia yang hidup antara 2.000.000 hingga 200.000 tahun yang lalu.
Akhirnya jenis ini musnah dan muncul generasi pertama manusia sekarang yang hidup pada lapisan Pleistosen muda atau zaman glasial terakhir ( sekitar 80.000 tahun yang lampau )
Sejak zaman Holosen fosil yang ditemukan menunjukan adanya empat ras pokok di Bumi ini yaitu :
a. Ras Australoid
b. Ras Mongoloid
c. Ras Kaukasoid
d. Homo Sapiens
b. Teknologi dan sistem Kepercayaan Awal Masyarakat Indonesia
1. Perkembangan Teknologi awal masyarakat Indonesia
Teknologi pada masyarakat berburu dan meramu
Pada masa berburu dan meramu bentuk teknologi yang muncul berkaitan dengan pencatatan
hidup untuk kebutuhan sehari – hari
1. Teknologi pemangkasan disebut Core tools. Alat bantu ini menghasilkan kapak perimbas
bifasial ( dua sisi ) kapak perimbas mono facial ( satu sisi ) dan kapak genggam
2. Teknologi pembentukan berkembang masa plestosen yang dihasilkan kapak perimbas dan
serpih ( contoh budaya Pacitan )
Untuk pembuatan serpih dilakukan dengan dua teknik yaitu :
a. Teknik clatton ( banyak ditemukan di Sangiran )
b. Teknik Lovallois ( banyak ditemukan di Pacitan )
Pada pasca Pleistosin teknologi pembuatan peralatan mengenai kemajuan dikenal teknik pemangkasan sekunder ( setelah terbentuk serpih baru dibentuk sesuai keperluan peralatan yang dibutuhkan )
3. Teknik Konkavo – Konveks
Teknologi pada masa masyarakat pertanian. Pada masa ini sudah mulai banyak ditemukan jenis teknologi yang menyangkut berbagai bentuk :
1. Bidang Pertanian dan irigasi
Sistem Irigasi tingkat permulaan dikembangkan seiring dengan berlangsungnya bercocok tanam, dengan cara membuat pematang dan sistem sawah berundag yang dilengkapi dengan saluran air. Jenis tanaman yang dikembangkan seperti : keladi, sukun, pisang
2. Bidang Metalurgi
Yaitu sistem teknologi untuk mengolah bijih-bijih logam menjadi artefak atau barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
Teknologi Metalurgi mencakup dua hal :
a. cara mengambil logam
b. cara pembuatan artefak ( mengolah logam menjadi barang jadi )
3. Bidang Astronomi
JL. Brandes dalam teori Brandes Tien Puten ( sepuluh mutiara Brandes ) mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki sepuluh budaya asli ( local genius ) antara lain adalah pengetahuan astronomi, pengetahuan ini digunakan untuk kepentingan pelayaran, pertanian . di daerah Sumba terdapat upacara Sanga yaitu pemujaan terhadap Matahari, Bulan dan Bintang
4. Bidang Pelayaran
Bidang pelayaran melahirkan teknologi pembuatan kapal. Bukti perkembangannya adalah lukisan perahu pada dinding gua di Sulawesi Tenggara, Maluku, Timor-Timur, Nusa Tenggara Timur, juga relieif yang terdapat pada candi Borobudur. Bentuk yang berkembang adalah perahu lesung, perahu besar dan perahu besar tidak bercadik.
2. Perkembangan Sistem Kepercayaan masyarakat awal Indonesia
Kepercayaan pada masyarakat awal Indonesia tumbuh sejak masa berburu dan meramu dalam
bentuk tingkatan yang paling sederhana. Perkembangan kepercayaan tersebut sebagai berikut :
a. Bentuk Religi tingkat Pertama
Yaitu pemujaan terhadap roh orang yang telah menuinggal dunia/roh nenek moyang. Bentuk religi ini disebut Animisme ( Spiritulisme )
b. Tingkat Kedua yaitu Dinamisme, suatu keyakinan adanya kekuatan di luar manusia atau di alam seperti sungai, gunung, hujan dan lain-lain
c. Tingkat Ketiga yaitu suatu keyakinan yang dilambangkan dengan suatu makhluk yang memiliki kehidupan yang digambarkan sebagai dewa-dewa. Kepercayaan ini disebut Polytheisme. Dengan adanya keyakinan bahwa Dewa-Dewa tersebut adalah penjelmaan dari suatu Dewa maka muncullah bentuk religi disebut Monotheisme atau ada istilah Henotheisme yaitu keyakinan adanya satu Dewa/Tuhan tanpa ada Dewa atau makhluk halus yang lain.
Selain bentuk – bentuk religi di atas terdapat kepercayaan yaitu Totemisme yaitu pemujaan terhadap binatang tertentu, juga muncul Naugalisme yaitu keyakinan Totiisme yang dianut perorangan.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Senin, 24 Mei 2010
DAFTAR PENJURUSAN SISWA KELAS X
DAFTAR PENJURUSAN SISWA KELAS X
SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
TP. 2010/2011
PROGRAM BAHASA
No. No.Induk Nama Siswa L/P KELAS JURUSAN KET
1 4118 ACUH MUYAYANG L X.1 BHS
2 4119 ANANDA EKA PRATAMA L X.1 BHS
3 4121 ATI FAUZIA KAUTSARI P X.1 BHS
4 4124 DWI YULI ROHANA N P X.1 BHS
5 4303 EHA DUROTUN NASIHA P X.1 BHS
6 4131 IIS NAFISAH P X.1 BHS
7 4136 M. RIAN ADE SAPUTRA L X.1 BHS
8 4141 MUHAMAD FARIHIN L X.1 BHS
9 4144 NUR INDRA SWARI P X.1 BHS
10 4148 RESTI BUDIARTI P X.1 BHS
11 4154 SITI KHOEROTUN NISA P X.1 BHS
12 4155 SOFIATUN NISA P X.1 BHS
13 4158 TRI UGI UTAMI P X.1 BHS
14 4160 VONITA RAHMA REDA P X.1 BHS
15 4161 YUTISTIA MEI INDRIANI P X.1 BHS
16 4166 DEVI WULANDARI P X.2 BHS
17 4176 IRMA FIANI P X.2 BHS
18 4178 KHAERIL AKBAR L X.2 BHS
19 4180 M. IKHSAN ROBBANI L X.2 BHS
20 4185 MUHAMMAD FIRMANSHYAH L X.2 BHS
21 4188 PANJI TRI WIDIANTO L X.2 BHS
22 4191 RIA NURFADILLAH P X.2 BHS
23 4193 SAHLAN MUHAMMAD A. L X.2 BHS
24 4198 TRI DYANI P X.2 BHS
25 4202 WARDAH AGUSTIANI P X.2 BHS
26 4203 WIDYA HENDRA PRATAMA L X.2 BHS
27 4204 WIWIN AGUSTINA P X.2 BHS
28 4209 AMELIA MEI PURBA P X.3 BHS
29 4215 FERA ZAKIYAH P X.3 BHS
30 4217 FITRUL MUBAROK L X.3 BHS
31 4218 IDA FARIDA P X.3 BHS
32 4228 M. ZULHAM YASIN L X.3 BHS
33 4232 NISA NUR ARDHILLAH P X.3 BHS
34 4233 NUR KHOFIFAH P X.3 BHS
35 4235 RAFIDA ASKA SOLIKHA P X.3 BHS
36 4238 SEKTI INDRA PRATAMA L X.3 BHS
37 4239 SELFI SEPTIANNA OLGA P X.3 BHS
38 4246 TRI WIDIO P. L X.3 BHS
39 4247 ULFA TRIANI SEPTIA P X.3 BHS
40 4250 YUNIARTI ISDAHTUL ADHA P X.3 BHS
41 4260 FAHRIATUN NURROHMAH P X.4 BHS
42 4262 FUNQI RIZKI AMELIA P X.4 BHS
43 4263 GALIH SEPTY DEWANGGA L X.4 BHS
44 4266 LARASATI PURNAMANIINGSIH P X.4 BHS
45 4267 LUKMAN NULHAKIM L X.4 BHS
46 4276 NOVIA MANYANG SARI P X.4 BHS
PROGRAM IPA
No. No.Induk Nama Siswa L/P KELAS JURUSAN KET
1 4127 FAIZAH FARIDAH HADIAT P X.1 IPA
2 4133 LIA AYUNITA SARI P X.1 IPA
3 4135 M. FILAR JULIAWAN L X.1 IPA
4 4140 MELIYA WUWUH SUHESTI P X.1 IPA
5 4150 RIZKIE AJI SAPUTRA L X.1 IPA
6 4298 RIZKY NAZIA MUHANDIS L X.1 IPA
7 4151 SARAS BINTAN AMALIA P X.1 IPA
8 4152 SEVIA OKTARINA P X.1 IPA
9 4162 ALVINA AMALIYAH M P X.2 IPA
10 4164 APRIYANI AMALIA P X.2 IPA
11 4165 CIKA YUNITA EFFENDI P X.2 IPA
12 4167 DINI MUSHOFA L X.2 IPA
13 4171 FARAH ARIFAH JAMILATI P X.2 IPA
14 4172 FITRI SHOFIANI P X.2 IPA
15 4173 HANI RIZQIYATI P X.2 IPA
16 4175 IDA MAFRUKHA P X.2 IPA
17 4299 INTAN HAPSARI P X.2 IPA
18 4177 JUWANITA SARI P X.2 IPA
19 4184 MISKATU NUR AFIATI P X.2 IPA
20 4196 SITI MARWATI P X.2 IPA
21 4199 UKHTINA DUHI ANINDHITA P X.2 IPA
22 4206 ZAIDAN HILMAN KARAMI L X.2 IPA
23 4212 DIAJENG SARASWATI PM. P X.3 IPA
24 4216 FITROH RESMI HANUM P X.3 IPA
25 4219 IKHWAN MAULANA L X.3 IPA
26 4221 KIRANA DIYAH P. P X.3 IPA
27 4223 LIZA AMALIA P X.3 IPA
28 4224 LUCKY ALFI JAMALULLAIL L X.3 IPA
29 4229 MAUNATUL MUFAZAH P X.3 IPA
30 4295 SABILA YUSRINA P X.3 IPA
31 4245 TRI LUSI KUSUMA WATI P X.3 IPA
32 4248 UUM MUTOHAROH P X.3 IPA
33 4296 ZIDNA MAYATUL HUDA P X.3 IPA
34 4251 ANISA RAHMAWATI NINGSIH P X.4 IPA
35 4252 ASIH MEILINA P X.4 IPA
36 4253 DESI INDAH LESTARI P X.4 IPA
37 4257 EMA MILDA RESTIANA P X.4 IPA
38 4271 M. TURIF IRAWAN L X.4 IPA
39 4274 MUHAMMAD MUFTI L X.4 IPA
40 4278 PRASETIA ARIN P X.4 IPA
41 4289 ULIS PUTRIYANTI P X.4 IPA
42 4290 VIVI PEBREYANI P X.4 IPA
PROGRAM IPS
No. No.Induk Nama Siswa L/P KELAS JURUSAN KET
1 4120 ANTIKA INDRIYANI P X.1 IPS
2 4123 DEVI LUSIANA P X.1 IPS
3 4125 EMI FITRIATUL MAULA P X.1 IPS
4 4126 FAISAL AZHARI L X.1 IPS
5 4128 FITRI ISMI RAHMAWATI P X.1 IPS
6 4129 GITA DWI INTAN YUNARI P X.1 IPS
7 4297 HABLILLAH L X.1 IPS
8 4130 HAMDYIS SYAHRIZAL L X.1 IPS
9 4132 JENAB SAPUTRI P X.1 IPS
10 4134 M. ADI SANTOSO L X.1 IPS
11 4137 M. ULFI KHAEDAR L X.1 IPS
12 4138 MAFIYATUZ ZAKIYAH P X.1 IPS
13 4139 MARLINDA TRI KUMALA P X.1 IPS
14 4142 NADIA EMIRA ADILLAH P X.1 IPS
15 4143 NUR ARIF EKO SASAYUDHA L X.1 IPS
16 4145 NURUL IMANI SOFIANA P X.1 IPS
17 4146 NURUL KHIKMAH P X.1 IPS
18 4147 PUJI MEGA WAHYUNI P X.1 IPS
19 4149 RESTU MA'RUF WIJAYA PUTRA L X.1 IPS
20 4153 SILVI MILHATUL MAULA P X.1 IPS
21 4156 SUKMA YUDHA WIGUNA L X.1 IPS
22 4157 TITI DWI CAHYATI P X.1 IPS
23 4159 VEGI PRASTIO L X.1 IPS
24 4163 AMALIA DINAN FALANIAH P X.2 IPS
25 4168 ELVA EKA ERNARNAWATI P X.2 IPS
26 4169 ELYA HILYANA P X.2 IPS
27 4170 FANI SYAMSUL ARIFIN L X.2 IPS
28 4174 HENDRA NUGROHO L X.2 IPS
29 4179 M. AKBAR FARID L X.2 IPS
30 4181 M. SHOLIH AL-MUNAJJID L X.2 IPS
31 4182 M. YANUAR FIRDAUS L X.2 IPS
32 4183 MA'RIFATUL NAFILAH P X.2 IPS
33 4186 NUR MUZAENIFA P X.2 IPS
34 4187 NURUL MAULIDA P X.2 IPS
35 4189 PUPUT YULIANA P X.2 IPS
36 4190 RESI PUTRI ANDINI P X.2 IPS
37 4192 RIFQI ABDUL MUIS L X.2 IPS
38 4194 SHERLI REFTA ANDANI P X.2 IPS
39 4195 SINTIA PRATIWI P X.2 IPS
40 4197 STIFANI PRATIWI P X.2 IPS
41 4200 ULZANA BELLA RIFTIYANI P X.2 IPS
42 4201 UTAMI JUWITA P X.2 IPS
43 4205 YULI ROMANTIS P X.2 IPS
44 4207 ALFIO AJI PRAMONO L X.3 IPS
45 4208 ALGI LORENSA L X.3 IPS
46 4210 ARLINDA WILDHA MUKHTYARSIH P X.3 IPS
47 4211 DESTIANI NUR IZA P X.3 IPS
48 4031 DODI IRFAN YUDIARTO L X.3 IPS
49 4213 EDWIN NURSIDIK L X.3 IPS
50 4214 EVA NURJANAH P X.3 IPS
51 4220 ISTI QHAROTUL ULUMIYAH P X.3 IPS
52 4222 LINDA ROSYANI P X.3 IPS
53 4225 M. FARIS IRFANI L X.3 IPS
54 4226 M. IQBAL AZIZ L X.3 IPS
55 4227 M. SYAHRUL MUBAROK L X.3 IPS
56 4230 MUHAMMAD HASBI ASSIDIQI L X.3 IPS
57 4231 MURTI ARISCA AMALIA P X.3 IPS
58 4236 RINA SINTA SARI P X.3 IPS
59 4240 SEPTIANI MUFIDATUL LAELY P X.3 IPS
60 4241 SHINTA AYU HAPSARI P X.3 IPS
PROGRAM IPS
No. No.Induk Nama Siswa L/P KELAS JURUSAN KET
61 4242 SISKA MIRZANI P X.3 IPS
62 4243 SITI MUKAROMAH P X.3 IPS
63 4244 TIARA OKTA SAPUTRI P X.3 IPS
64 4249 WILDAN RENDIKA PUTRA L X.3 IPS
65 4254 DESILVA NOVIANA SANDY P X.4 IPS
66 4255 DEVI ASFARINA P X.4 IPS
67 4256 DIAR NOOR ABDALLIA P X.4 IPS
68 4258 ERNY SULIS TRIYANI P X.4 IPS
69 4259 ESTU ADI ARMAN L X.4 IPS
70 4261 FILDATI ISFA Y P X.4 IPS
71 4265 ITA NUROHMAN P X.4 IPS
72 4268 LUTFIYATUL HIKMAH P X.4 IPS
73 4269 M. FIKI PUJIYONO L X.4 IPS
74 4270 M. NUR FAIZUDIN L X.4 IPS
75 4272 M.YUFI DANI P L X.4 IPS
76 4273 MEITA ANJELICA W P X.4 IPS
77 4275 NABILA MUHAMAD P X.4 IPS
78 4302 NUR AENI P X.4 IPS
79 4277 NUR KHIKMAH KHUMAIROH P X.4 IPS
80 4300 NURULIZZA ASTRI T. P X.4 IPS
81 4279 PUTRA BACHRI ABDUL L X.4 IPS
82 4280 RISKY CANDRA WIBISONO L X.4 IPS
83 4281 SABRINA NUR AZIZAH P X.4 IPS
84 4282 SEPTINA RIZKY KH P X.4 IPS
85 4283 SILVI ARGIANA P X.4 IPS
86 4284 SITI ALFIA TURRAHMAN P X.4 IPS
87 4285 SITI SHOFUROH FAHMI P X.4 IPS
88 4286 SUHADA MAKMUR L X.4 IPS
89 4287 TRI RAHAYU NINGSIH P X.4 IPS
90 4301 TUSIYATUL KHASANAH P X.4 IPS
91 4288 ULINNUHA L X.4 IPS
92 4291 WINDA DEWI PURWATI P X.4 IPS
93 4292 WITA SEPTIASIH P X.4 IPS
94 4293 YOGA DWI PRASETYO L X.4 IPS
95 4294 YUSRANI FADLINA P X.4 IPS
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
KERAJAAN DEMAK
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara- Negara Kerajaan Islam di Indonesia
Indikator : - Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya
kerajaan- kerajaan Islam di berbagai daerah
A.Letak Kerajaan
Kerajaan Demak merupakan kerjaan Islam pertama di Pulau Jawa. Secara geografis kerajaan Demak terletak di kabupaten Demak propinsi Jawa Tengah. Pada awalnya daerah Demak dikenal dengan sebutan Bintoro atau disebut juga Glagah Wangi, yang merupakan ...
kerajaan bawahan Majapahit.
B. Kehidupan Politik
Kerajaan Islam Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1475-1518 M. Di Bintoro Demak. Pada saat itu kerajaan Majapahit sedang mengalami kemunduran, sehingga mudah bagi Raden Patah untuk mendirikan kerajaan sendiri lepas dari kerajaan Majapahit. Berdirinya kerajaan Demak mendapat dukungan penuh dari para Wali Songo, yang memiliki pengaruh sangat kuat dalam masyarakat. Dalam waktu singkat Demak berhasil menjadi kerajaan besar. Adapun faktor-faktor yang mendorong Demak cepat menjadi kerajaan besar antara lain :
- Letaknya strategis karena di tengah-tengah jalur pelayaran nasional dan dekat dengan muara sungai
- Demak merupakan produsen beras terbesar di Pulau Jawa pada saat itu.
- Mundurnya Kerajaan Majapahit
Raja – raja yang memerintah di kerajaan Demak antara lain :
1. Raden Patah ( 1500 – 1518 )
Nama kecilnya terkenal dengan sebutan Pangeran Jimbun, dan setelah menjadi raja bergelar Sultan Alam Akbar al Fatah. Pada masa pemerintahan Raden Patah, kerajaan Demak menjadi kerajaan besar dan menjadi pusat penyebaran agama Islam yang penting. Untuk itu, dibangunlah Masjid Agung Demak.
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, di satu sisi membuat kedudukan Demak semakin penting arti dan peranannya sebagai pusat penyebaran agama Islam. Namun, di sisi lain hal itu juga merupakan ancaman bagi kekuasaan Demak. Oleh karena itu, pada tahun 1513, Demak mengirim armadanya untuk menyerang Portugis di Malaka dibawah pimpinan Pati Unus, putra Raden Patah. Serangan yang dibantu oleh Aceh dan Palembang itu gagal karena kualitas persenjataan yang kurang memadai.
2. Pemerintahan Pati Unus ( 1518 – 1521 )
Pada tahun 1518 Raden Patah wafat kemudian digantikan putranya yaitu Pati Unus. Pati Unus terkenal sebagai panglima perang yang gagah berani dan pernah memimpin perlawanan terhadap Portugis di Malaka. Karena keberaniannya itulah ia mendapatkan julukan Pangeran Sabrang lor. Ia juga mengirim Katir untuk mengadakan blokade terhadap Portugis di Malaka, sehingga mengakibatkan Portugis kekurangan bahan makan.
3. Pemerintahan Sultan Trenggono ( 1521 – 1546 )
Pati Unus tidak memiliki putra. Ketika wafat , tahta kerajaan diganti oleh adiknya yang bernama Raden Trenggono. Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Demak mencapai masa kejayaan. Ia dikenal sebagai raja yang bijaksana dan gagah berani. Wilayah kekuasaannya sangat luas yaitu meliputi Jawa Timur dan Jawa Barat.
Musuh utama Demak adalah Portugis yang mulai memperluas pengaruhnya ke Jawa Barat dan merencanakan mendirikan benteng Sunda Kelapa. Pada tahun 1522 Sultan Trenggono mengirim tentaranya ke Sunda kelapa dibawah pimpinan Fatahillah. Pengiriman pasukan Demak ke Jawa Barat bertujuan untuk mengusir bangsa Portugis. Tahun 1527 Fatahillah beserta para pengikutnya berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Sejak itulah, Sunda Kelapa diganti namanya menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan yang sempurna ( kini dikenal dengan Jakarta )
Sultan Trenggono bercita-cita menyatukan pulau Jawa di bawah kekuasaan Demak. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Sultan Trenggono mengambil langkah sebagai berikut :
- menyerang Jawa Barat ( Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon ) dipimpin
Fatahillah
- menyerang daerah Pasuruan di Jawa Timur ( kerajaan Hindu Supit Urang )
dipimpin Sultan Trenggono sendiri, serangan ke Pasuruan tidak membawa hasil
karena Sultan Trenggono meninggal
- mengadakan perkawinan politik. Misalnya :
- Fatahillah dijodohkan dengan adiknya
- Pangeran Hadiri dijodohkan dengan puterinya ( adipati Jepara )
- Joko Tingkir dijodohkan dengan puterinya ( adipati Pajang )
- Pangeran Pasarehan dijodohkan dengan puterinya ( menjadi Raja Cirebon ).
C. Kehidupan Ekonomi
Letak kerajaan Demak yang strategis , sangat membantu Demak sebagai kerajaan Maritim. Lagi pula letaknya yang ada di muara sungai Demak mendorong aktivitas perdagangan cepat berkembang. Di samping dari perdagangan, Demak juga hidup dari agraris. Pertanian di Demak tumbuh dengan baik karena aliran sungai Demak lewat pelabuhan Bergota dan Jepara. Demak bisa menjual produksi andalannya seperti beras, garam dan kayu jati.
D. Kehidupan Keagamaan
Berdirinya kerajaan Demak banyak didorong oleh latar belakang untuk mengembangkan dakwah Islam. Oleh karena itu tidak heran jika Demak gigih melawan daerah-daerah yang ada dibawah pengaruh asing. Berkat dukungan Wali Songo , Demak berhasil menjadikan diri sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa yang memiliki pengaruh cukup luas. Untuk mendukung dakwah pengembangan agama Islam, dibangun Masjid Agung Demak sebagai pusatnya.
E. Kehidupan Sosial Budaya
Salah satu peninggalan berharga kerajaan Demak adalah bangunan Masjid Demak yang terletak di sebelah barat alun-alun Demak. Masjid Agung Demak memiliki ciri khas yakni salah satu tiang utamanya terbuat dari tatal ( potongan kayu), atap tumpang, dan di belakngnya terdapat makam raja-raja Demak.
F. Keruntuhan Kerajaan
Sepeninggal Sultan Trenggono, di Demak terjadi pertikaian antar keluarga. Pangeran Sekar Sedo Lepen yang seharusnya menggantikan Sultan Trenggono dibunuh oleh Sunan Prawoto dengan harapan ia dapat mewarisi tahta kerajaan. Putra Pangeran Sedo Lepen yang bernama Arya Penangsang berhasil membunuh Sunan Prawoto dan beberapa pendukungnya. Naiknya Arya Penangsang ke tahta kerajaan tidak disenangi oleh Pangeran Adiwijoyo atau Joko Tingkir , menantu Sultan Trenggono. Arya Penangsang dapat dikalahkan oleh Jaoko Tingkir yang selanjutnya memindahkan pusat kerajaan ke Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan kerajaan Demak pada tahun 1568.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Sabtu, 22 Mei 2010
MUNCULNYA NEGARA - NEGARA BARU DI ASIA – AFRIKA
KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA DI ASIA-AFRIKA
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak
Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan Nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika
Pasca Perang Dunia II negara-negara di kawasan Asia-Afrika banyak yang mengalami kemerdekaan. Antara lain yaitu :...
1. Republik Rakyat Cina
2. Korea
3. Malaysia
4. Singapura
5. Indo Cina
6. Pakistan
7. Srilangka
8. Libya
9. Kamerun
10. Aljazair
1. Republik Rakyat Cina
Gerakan Nasionalis Cina dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen. Pada tanggal 10 Oktober 1911 kaum nasionalis memproklamasikan berdirinya negara ...
Republik Cina yang ber ibukota di Nanking ( Cina selatan ). Pemerintahan diserahkan pada Yuan Shih Kai yang akhirnya memerintah sebagai diktator.
Dr. Sun Yat Sen selanjutnya mendirikan Partai Nasionalis Cina ( Kuo Min Tang ), dan Li-Li San sebagai tokoh komunis mendirikan Partai Komunis Cina ( Kung Chang Tang ) tahun 1912 terjadilah konflik antara Partai Nasionalis. Pada saat partai Komunis dipimpin Mao Tse Tung, keinginan menguasai Cina muncul kembali. Konflik memuncak setelah Perang Dunia II berakhir. Akhirnya seluruh Cina jatuh ke tangan Partai Kung Chang Tang dan diproklamirkanlah Republik Rakyat Cina ( RRC) yang berpaham Komunis pada tanggal 1 Oktober 1949 dengan Ibu kotanya di Beijing.
Mao Tse Tung diangkat sebagai Presiden pertama. Uni Soviet dan negara-negara Komunis lain langsung mengakui berdirinya RRC. Sebaliknya partai Nasionalis Cina hijrah ke Taiwan dan berkuasa di bawah Chiang Kai Shek. Amerika Serikat pada saat itu hanya mengakui Cina Taiwan.
2. Korea
Pasca Perang Dunia II Korea menjadi daerah rebutan antara Uni Soviet di wilayah korea utara dan amerika Serikat di Korea Selatan. Konflik terjadi terus-menerus, kedamaian tak bisa dicapai, akhirnya diproklamirkan wilayah utara dengan nama Republik Demokrat Rakyat Korea dengan Ibukota Pyong Yang (September 1948)dan Perdana Menterinya Kim Il Sung. Sedangkan wilayah selatan dengan nama Republik Kore dengan Ibukota Seoul dan Presidennya Sying Man Rhee (15 Agustus 1948).
3. Malaysia
Semenanjung Malaka adalah wilayah jajahan Inggris. Setelah Perang Dunia II dibentuk Union of Malaya, yang terdiri dari 9 kerajaan yaitu : Pahang, Perak, Selangor, Kedah, Kelantan, Perlis, Trengganu, Malaka dan Penang. Pada tahun 1948 diubah menjadi Federation of Malaya. Melalui perjanjian Inggris dan Malaya maka pada tahun 1957 terjadilah kemerdekaan dengan nama Perserikatan Tanah Melayu dengan Ibukota Kuala Lumpur, dan tergabung dalam Commonwealth of Nations.
4. Singapura
Singapura didirikan oleh Raffles tahun 1819 yaitu setelah gagal mendirikan Melayu Raya karena adanya Konvensi London. Pada tahun 1946 Singapura menjadi Crown Coloni dari kerajaan inggris. Tahun 1959 mendapatkan kemerdekaan. Pada bulan September tahun 1965 bergabung dengan Malaysia bersama Sabah dan Serawak, tetapi 9 Agustus 1965 memisahkan diri dan menjadi Republik Singapura.
5. Indo Cina
Indo Cina terdiri dari Vietnam, Laos, Kamboja. Merupakan jajahan Perancis, tetapi pada Perang Dunia II Jepang berhasil menduduki Indo Cina. Pada masa dijajah Jepang terjadi perlawanan “ Persatuan Kemerdekaan Vietnam ( Vietnam Doc Lap Dong Minch Hoa ) yang dipimpin Nguyen Ai Quoc ( Ho Chi Minh ).
Tanggal 22 Agustus 1945 berdiri Republik Vietnam dengan Presidennya Ho Chi Minh. Perancis rupanya tetap ingin menguasai Indo Cina, sehingga perang terjadi terus – menerus. Pada tahun1954 diadakan perundingan di Jenewa, hasilnya :
1. Pasukan Vietnam ditarik mundur dari Vietnam Selatan, Laos dan Kamboja.
2. Vietnam dibagi dua yaitu Vietnam Selatan dibawah Raja Bao Dai dengan Ibukotanya
Saigon dan Vietnam Utara dibawah Ho Chi Minh dengan Ibukotanya Hannoi.
3. Pada tahun 1956 diadakan pemilihan umum untuk menentukan kehendak rakyat tentang status Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Kamboja dan Laos.
4. Pasukan Perancis akan ditarik mundur dari seluruh Vietnam.
Pasca Perang Dunia II Laos menjadi Monarki konstitusionil dibawah Dinasti Luang Prabang.
Tahun 1949 Laos merdeka dan masuk ke dalam Uni Perancis. Tahun 1954 Perancis mengakui kemerdekaan Laos dengan Rajanya Somdet Prachao Sisavang Vong.
Kamboja setelah Perang Dunia II juga mengalami kemerdekaan di bawah Pangeran
Norodom Sihanouk. Tahun 1949 Kamboja diakui kemerdekaannya oleh Perancis dan masuk
ke dalam Uni Perancis. Tahun 1953 keluar dari Uni Perancis dan berdiri sendiri.
6. Pakistan
Pakistan awalnya menjadi satu dengan India di bawah jajahan Inggris. Karena masalah agama yaitu India Hindu dan Pakistan Islam, maka berdirilah Pakistan menjadi negara sendiri pada tanggal 15 Agustus 1947. perjuangan rakyat Pakistan melaui Liga Muslim yang dipimpin oleh Muhammad Ali Jinah dan Liquat Ali Khan.
Pakistan memiliki permasalahan yang sulit untuk diselesaikan yaitu :
- Hubungan yang terus – menerus tegang dengan India karena masalah Kashmir.
- Bentuk geografis terdiri dari Pakistan Barat dan Pakistan Timur yang dibatasi India
Antara Pakistan Barat dengan pakistan Timur kadang juga tegang disebabkan antara lain masalah: bahasa Benggali ( dipakai di Timur ) minta diakui sebagai bahasa resmi, padahal bahasa negara sudah ditetapkan yaitu bahasa Urdu dan huruf Arab. Pakistan Timur akhirnya membentuk negara sendiri yaitu Bangladesh.
Pakistan cenderung ke Blok Barat yaitu menjadi anggota SEATO yang bermarkas di Bangkok ( 1955 ). Meskipun demikian Pakistan termasuk pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika.
7. Srilangka
Srilanka/Sailan/Ceylon adalah adalah negara pulau di sebelah tenggara India. Merdeka dari Inggris 4 februari 1948. penduduknya terdiri dari golongan Sinhala, tamil. Eurasia, Eropa, agamanya Hindu, Budha, Islam, Katolik. Tahun 1955 Srilangka di bawah Sir John Kotelawala ikut menjadi sponsor Konferensi Asia-Afrika. Tahun 1950 ikut menjadi anggota persemakmuran dan mendirikan Council for Technical Cooperation ( Colombo Plan )yang diprakarsai Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, tujuannya membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi ( Indonesia termasuk anggota Colombo Plan ).
8. Libya
Libya merupakan daerah kekuasaan Turki. pada tahun 1911 Italia menyerbu dan menguasai Libya. Selama Perang Dunia II muncul gerakan perlawanan dipimpin Sanusi. Tahun 1951 Libya merdeka dengan Ibukota Tripoli dibawah raja Sayid Idris Al Sanusi. Pada tahun 1969 terjadi perebutan kekuasaan dibawah kolonel Saadus Abu Syuwarib, akhirnya Libya menjadi negara Republik Sosialis Arab.
9. Kamerun
Kamerun adalah jajahan Jerman. Pada saat Perang Dunia II, Inggris dan Perancis berhasil merebut Kamerun. Bagian Timur dan Selatan dikuasai Perancis, sisanya menjadi daerah mandat PBB di bawah pengawasan Inggris dan Perancis. Tanggal 1 Januari 1960 daerah mandat Inggris merdeka dengan nama Republik Kamerun, Ibukotanya Younde. Tahun 1961 daerah bagian Selatan bergabung di Kamerun dan yang Utara bergabung dengan Nigeria.
10. Al jazair
Aljazair dikuasai Perancis sejak tahun 1830 setelah berhasil merebutnya dari Turki . karena banyaknya warga Perancis yang berdiam di Aljazair, akhirnya disebut Perancis Kedua ( French Agerei ). Perjuangan kemerdekaan AlJazair mulai tahun 1954 dalam wadah organisasi FLN ( Fronde Liberation National ). Tokoh yang terkenal yaitu Jamilah. Pada tanggal 3 Juli 1962 akhirnya Aljazair merdeka dipimpin Perdana Menteri Ben Bella.
Demikian perubahan yang terjadi di kawasan Asia – Afrika setelah Perang Dunia II, banyak negara yang merdeka. Negara-negara yang belum merdeka akhirnya juga mulai mendapatkan kemerdekaan
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Kamis, 20 Mei 2010
PERADABAN AZTEC DI AMERIKA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Pusat peradaban Aztec ada di lembah Mexico, terutama di daerah Danau Zumpango dan Xaltoxan. Di sana mereka mendirikan taman terapung. Selanjutnya mereka bergeser ke puncak Chapultepec, serta mendirikan kerajaan di daerah tersebut. Bangsa Aztec mendirikan dua pusat kerajaan, yaitu Techitlan dan Theteleco. Wilayah Aztec kemudian berkembang hingga meliputi Mexico bagian tengah dan selatan.
Hasil-hasil peradaban bangsa Aztec antara lain :
a. Sistem Pertanian
System pertanian bangsa Aztec sudah lebih maju karena sudah mengenal alat bajak dan menggunakan irigasi. Namun demikian , di daerah-daerah pedalaman masih terdapat para petani dengan system lading berpindah.
b. Sistem Kepercayaan
Bangsa Aztec memuja banyak dewa (politeisme), dan dewa yang paling terkenal adalah Dewa Perang dan Dewa Matahari. Bangsa Aztec membangun piramida-piramida untuk memuja para dewa.
c. Seni Arsitektur
Bangsa Aztec telah mampu menciptakan bangunan-bangunan sangat bagus yang terbuat dari semen dan pasir. Bangunan termegah adalah kota Tenochtitlan, yang dihiasi oleh istana, piramida-piramida, pasar serta jalan-jalan lebar.
Bangsa Aztec telah mampu membuat perhiasan emas dan perak, serta telah mengenal seni lukis, astronomi, serta matematika
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
PERADABAN MAYA DI AMERIKA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Ibu kota Maya terletak di Semenanjung Yucatan, dan mereka diperintah oleh seorang raja secara turun-temurun. Wilayahnya cukup luas, meliputi Mexico Selatan, Semenanjung Yucatan, Honduras, serta Guatemala.
Bangsa Maya diperkirakan telah mendiami wilayah Amerika Tengah sejak tahun 1000 SM. Mereka terdiri dari beberapa suku-suku pengembara, sehingga pemerintahan federasi sangat cocok buatnya. Hasil-hasil kebudayaan terpenting antara lain : ...
a. Sistem Kepercayaan
Bangsa Maya memiliki kepercayaan politeisme, karena menyembah terhadap banyak Dewa. Untuk keperluan pemujaan , maka dibangunlah kuil ( piramida ) , terutama bagi Dewa Matahari
b. Sistem Pertanian
Masyarakat Maya hidup kebanyakan dari pertanian yang sifatnya sederhana baik pertanian menetap maupun ladang berpindah-pindah.
c. Seni arsitektur
Bangsa Maya telah mengenal sistem Arsitektur yang sangat maju. Bangunan –bangunan berupa kuil didirikan dengan arsitektur yang sangat unik
Bangsa Maya mengalami kemunduran karena serangan bangsa Spanyol, yang kemudian menguasainya.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
PERADABAN INCA DI AMERIKA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Bangsa Inca di Peru telah mempunyai peradaban yang cukup maju untuk masa itu. Kerajaan Inca didirikan oleh Raja Pachacutti, dengan bentuk konfederasi dan wilayahnya meliputi daerah pegunungan Andes di Ekuador, Peru, Bolivia, Argentina, serta Chilli. Kerajaan Inca berpusat di Guzca dan dipimpin oleh seorang raja yang berkuasa mutlak, keras serta teokratis.
Hasil-hasil peradaban bangsa Inca antara lain adalah : ...
a. System Kepercayaan
Bangsa Inca menganut kepercayaan politeisme atau penyembahan terhadap banyak dewa. Dewa tertinggi adalah dewa Matahari
b. Seni Arsitektur
Bangsa Inca telah mampu membangun bangunan-bangunan besar, seperti kuil dan benteng. Selain itu, jalan-jalan juga dibangun untuk sarana transportasi dan komunikasi antar wilayah
c. Sistem Pertanian
Bangsa Inca hidup dari bercocok tanam, baik yang sudah menetap maupun berpindah-pindah.
Bangsa Inca mengalami kemunduran kekuasaannya karena adanya perang saudara. Kemudan serbuan bangsa Spanyol mengakhiri riwayat kerajaan tersebut tahun 1538
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Rabu, 19 Mei 2010
PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Sungai Nil berasal dari Afrika Tengah dan mengalir melalui Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil sering meluap dan membawa Lumpur hasil erosi sehingga wilayah Mesir terbentuk Lembah Sungai Nil yang subur. Di lembah sungai Nil inilah sejak zaman kuno telah terjadi pemusatan pendudukan, sehingga melahirkan peradaban tinggi dan tertua di dunia.
Hasil-hasil peradaban Lembah Sungai Nil meliputi
berbagai hal, seperti system pemerintahan, pertanian, kepercayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, arsitektur, serta aksara. Selengkapnya hasil-hasil peradaban itu sebagai berikut :
1. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Mesir diperintah oleh seorang raja yang bergelar Pharaoh atau Fir’aun, yaitu nama dinasti yang menurunkan raja-raja Mesir berikutnya. Rakyat menganggap raja sebagai dewa, dan kekuasaan raja sangat mutlak. Selain sebagai raja, Fir’aun juga merupakan kepala agama dan panglima perang. Pusat pemerintahan ada dikota Memphis
2. Sistem Pertanian
Masyarakat Lembah Sungai Nil sudah mengenal system pertanian yang cukup maju. Hal ini didukung oleh kondisi tanah yang subur dan system irigasi yang baik. Nampaknya masyarakat Mesir telah memahami bagaimana memanfaatkan banjir Sungai Nil untuk mengairi tanah-tanah pertanian mereka
3. Sistem Kepercayaan
Masyarakat Mesir menyembah banyak dewa ( Politheisme ). Dewa yang paling terkenal adalah dewa Re atau dewa Amon, yaitu dewa Matahari. Selain itu juga dikenal dewa Osiris ( dewa Hakim para Roh ), dewi Isis ( dewi kesuburan ), dan Horus ( putra dewa Osiris ).
Selain pemujaan terhadap para dewa – dewi, masyarakat Mesir juga memuja beberapa binatang keramat, seperti Ibis ( burung Bangau ) , Apis ( Lembu Jantan ), buaya, serta kucing.
4. Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Masyarakat Mesir kuno telah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup maju. Di antaranya adalah ilmu astronomi, ilmu ukur, ilmu kimia dan fisika
Dalam bidang teknologi bangsa Mesir sudah cukup maju, terutama bias dilihat dari peninggalan-peninggalan yang masih kokoh sejak ribuan tahun yang lalu. Selain itu, keahlian mengawetkan mayat dengan balsem telah dikenal masa itu. Untuk mengawetkan mayat tentu membutuhkan keahlian akan bahan-bahan kimia tertentu. Ini menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki keahlian kimia pada masa itu
5. Aksara
Bangsa Mesir telah mengenal tulisan dengan huruf Hyroglyph sejak tahun 4000 SM. Tulisan ini berbentuk lambing atau gambar dan dipahatkan pada batu bata. Setiap lambing atau gambar bukan merupakan lambing bunyi tertentu, namun sebagai pengertian tertentu.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Selasa, 18 Mei 2010
PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS
MESOPOTAMIA
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Mesopotamia artinya daerah di antara dua aliran sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Daerah ini sekarang bernama Irak. Daerah ini dikelilingi oleh daerah –daerah yang tidak subur. Di sebelah utara dan timur laut terdapat pegunungan yang tinggi, yang di bagian timur bergabung dengan Pegunungan Himalaya. Di sebelah barat daya terdapat daerah gurun yaitu Arab Saudi. Karena daerah Mesopotamia sangat subur, maka ...
selalu menjadi rebutan oleh bangsa-bangsa di sekitarnya.
Penghuni Mesopotamia termasuk rumpun bangsa Semit yang hidupnya selain bercocok tanam juga beternak. Hidup mereka setengah nomaden, karena selalu berpindah-pindah tempat. Daerah Mesopotamia yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa secara silih berganti sehingga meninggalkan jejak-jejak peradaban yang memperkaya khasanah kebudayaannya
a. Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan penghuni tertua daerah Mesopotamia. Mereka berasala dari daerah Susa, pindah ke Sumeria sekitar 3000 SM, dan kemudian mendirikan negara kota, antara lain Ur, Larsa, dan Lagasy.
Hasil – hasil peradaban terpenting, antara lain : sistem pemerintahan kerajaan, sistem perekonomian agraris dan perdagangan, serta kepercayaan Politeisme. Warisan terpenting dari bangsa Sumeria adalah ditemukannya tulisan berupa huruf Paku. Jumlah hurufnya sangat banyak, sekitar 350 tanda. Tulisan Paku tersebut biasanya dituliskan pada tanah liat, yang kemudian dikeringkan dengan sinar matahari maupun dibakar.
Bangsa Sumeria mengalami kemunduran karena adanya perang sesama negara kota. Pada tahun 2350 SM bangsa Sumeria dikalahkan oleh bangsa Akkadia. Selanjutnya terjadi proses assimilasi dan intergrasi sosial di antara keduanya
b. Bangsa Amorit ( Babilonia )
Sekitar tahun 2000 SM bangsa Akkadia dikalahkan oleh bangsa Amorit. Selanjutnya mereka mendirikan kerjaan Babilonia yang pertama dengan ibukota di Babilon, pada tepi sungai Eufrat. Kerajaan Babilonia mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Hammurabi ( 1955-1912 SM )
Peradaban Mesopotamia diperkaya oleh bangsa Amorit, baik dalam sistem pemerintahan, perekonomian, kepercayaan, serta ilmu pengetahuan. Salah satu peninggalan penting dari bangsa Amorit adalah hukum Hammurabi
Bangsa Amorit mengalami kemunduran setelah diserang oleh bangsa Huthit, namun selanjutnya bangsa Assiria mengalahkannya dan menguasai daerah Mesopotamia
c. Bangsa Assiria
Setelah berjuang bertahun-tahun melawan bangsa-bangsa yang ingin menguasai Mesopotamia, seperti bangsa Hithit, akkadia, Sumeria dan Babilonia akhirnya bangsa Assiria bisa mendirikan pemerintahan di daerah tersebut. Pusat kerajaan berada di Ninive, suatu tempat di tepi Sungai Tigris
Bangsa Assiria memrintah secara kasar dan kejam, dan mereka suka berperang dengan bangsa-bangsa di sekitarnya. Selama masa kekuasaannya mereka tidak banyak menciptakan kebudayaan yang khas, karena mereka banyak meniru kebudayaan bangsa Babilonia. Namun demikian, ilmu pengetahuan juga mengalami perkembangan, terutama dalam ilmu astronomi, astrologi, arsitektur, matematika, seni pahat dan seni patung.
Bangsa Assiria mengembangkan sistem pemerintahan diktator militer, sistem perekonomian agraris,serta kepercayaan politeisme.apa yang dilakukan bangsa Assiria ini tidak jauh berbeda dengan bangsa-bangsa yang perbah memerintah Mesopotamia sebelumnya.
Pemerintahan Assiria runtuh setelah diserang oleh bangsa Khaldea dari Mesopotamia bagian selatan. Periode selanjutnya bangssa Khaldea yang berkuasa atas Mesopotamia tersebut
d. Bangsas Khaldea ( Babilonia Baru )
Bangsa Khaldea membangun kembali bekas ibukota Babilon, sehingga menjadi kota pusat kerajaan yang baru. Di bawah pemerintahan Raja Nebukadnezar ( 612-536 SM ) wilayah Babilonia Baru diperluas ke Palestina, Arab dan Yuda
Pada masa itu , warisan peradaban Babilonia dikembangkan lebih lanjut. Ilmu Pengetahuan, terutama astronomi, berkembang pesat. Selain itu, salah satu warisan peradaban Babilonia Baru yang paling menonjol adalah Taman Bergantung, yang dibuat di atas Istana Raja.
Setelah kematian Raja Nebukadnezar, kekuasaan jatuh ke tangan bangsa Persia sekitar tahun 539 SM . dengan demikian maka berakhirlah kejayaan peradaban Mesopotamia
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Senin, 17 Mei 2010
JADWAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
1. RABU, 2 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.30 KLAS X : BHS IND KLAS XI : MATEMATIKA
2 - 10.00 – 11.00 KLAS X : FIQIH
- 10.00 – 11.30 KLAS XI: PJOK
3 - 11.45 – 12.45 KLAS X : AL QUR’AN
2. KAMIS, 3 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.30 KLAS X : MATEMATIKA KLAS XI : BHS IND
2 - 10.00 – 11.00 KLAS XI : BHS JAWA
- 10.00 – 11.30 KLAS X : PKn
3. JUM’AT, 4 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.30 KLAS XI : TARIKH
- 07.30 – 09.00 KLAS X : EKONOMI
2 - 09.30 – 10.30 KLAS X : BHS JAWA
- 09.30 – 11.00 KLAS XI: PKn
4. SABTU, 5 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.00 KLAS XI BHS : BHS ARAB PROGRAM
- 07.30 – 09.30 KLAS XI IPA : KIMIA KLAS XI IPS: EKONOMI
- 07.30 – 09.30 KLAS X : BIOLOGI
2 - 10.00 – 11.00 KLAS XI : FIQIH
- 10.00 – 12.00 KLAS X: BHS INGGRIS
5. SENIN, 7 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.00 KLAS XI BHS: SASTRA IND, XI IPS: SOSIOLOGI
- 07.30 – 09.30 KLAS XI IPA: BIOLOGI
- 07.30 – 09.30 KLAS X : FISIKA
2 - 10.00 – 11.00 KLAS XI IPA : BHS ARAB
- 10.00 – 11.30 KLAS X: SOSIOLOGI
6. SELASA, 8 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.00 KLAS XI IPS: GEOGRAFI, XI BHS: ANTROPOLOGI
- 07.30 – 09.30 KLAS XI IPA : FISIKA
- 07.30 – 09.30 KLAS X : KIMIA
2 - 10.00 – 11.00 KLAS X : BHS ARAB
- 10.00 – 11.00 KLAS XI : AQIDAH/ AKHLAQ
3 - 11.15 – 12.15 KLAS X AQIDAH/AKHLAQ
7. RABU, 9 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.00 KLAS X : SEJARAH
- 07.30 – 09.30 KLAS XI : TIK
2 - 10.00 – 11.00 KLAS X : TIK
- 10.00 – 11.30 KLAS XI: BHS INGGRIS
2. KAMIS, 10 JUNI 2010 1 - 07.30 – 09.00 KLAS X : GEOGRAFI
- 07.30 – 09.00 KLAS XI : SEJARAH
2 - 09.00 – 10.30 KLAS XI : AL QUR’AN
- 09.00 – 11.00 KLAS X : PJOK
3 - 11.15 – 12.15 KLAS X : TARIKH
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Sabtu, 15 Mei 2010
PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS
Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
( Ingin punya Kamus bahasa Sansekerta ? Silahkan download gratis di sini !!! Semoga bermanfaat )
Sebelum kedatangan bangsa Arya di Asia Selatan, di Lembah Sungai Indus telah berkembang suatu peradaban yang cukup tinggi untuk masa itu. Peradaban itu berkembang lebih kurang antara 3000 sampai 2500 SM.Hasil penggalian di bekas reruntuhan kota Mahenjo Daro dan Harappa oleh Jawatan Purbakala India tahun 1922 telah membuktikan hal tersebut. Di dua tempat itu, ditemukan banyak benda purbakala yang merupakan peninggalan masa purba itu. Kebudayaan tersebut dinamakan “ Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa “, dan karena terletak di sekitar Sungai Indus, maka disebut “ Kebudayaan Lembah Sungai Indus “
Sebelumnya para ahli sejarah berpandangan bahwa India memasuki zaman ...
beradab seja kedatangan bangsa Arya, namun pendapat tersebut dibantah oleh kenyataan hasil-hasil temuan purbakala lembah Sungai Indus tersebut. Berdasarkan hasil kajian para ahli sejarah dan purbakala, peradaban Lembah Sungai Indus dibangun oleh bangsa Dravida. Berbeda dengan bangsa Arya yang memiliki warna kulit putih bangsa Dravida umumnya berkulit hitam. Berdasarkan hasil penelitian terhadap benda-benda purbakala yang ditemukan di Mahenjo Daro dan Harappa, dapat diketahui bagaimana kepercayaan yang dianut bangsa Dravida, tata kota, system pertanian dan pengairan, ilmu pengetahuan dan teknologi , serta kemungkinan system pemerintahan yang berkembang pada saat itu. Akan tetapi, sangat disayangkan di tempat itu belum ditemukan sumber-sumber tertulis, yang bisa lebih memperjelas gambaran sejarah peradaban tersebut.
Peradaban Lembah Sungai Indus memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan kebudayaan Hindu di India. Ini terjadi lewat akulturasi budaya dengan kebudayaan bangsa Arya. Sebagai contoh ditemukannya patung batu mirip dewa Siwa yang dalam kepercayaan Hindu merupakan dewa tertinggi, menunjukkan pengaruh kepercayaan Dravida terhadap Hindu.
Hasil – hasil peradaban Lembah Sungai Indus baik bersifat fisik maupun non fisik adalah sebagai berikut :
a. Sistem Kepercayaan :
Berdasarkan hasil – hasil temuan berupa patung dewa, bisa dinyatakan bahwa bangsa Dravida menganut kepercayaan pemujaan terhadap banyak dewa atau dewi yang disebut Polytheisme. Salah satu patung yang sangat terkenal sebagaimana disebutkan di atas adalah patung yang mirip dewa Siwa.
b. Tata Kota
Tata kota di Mahenjo Daro dan Harappa sungguh mengagumkan untuk masa itu. Jalan-jalan dibuat lebar dan lurus serta bangunan rumah terbuat dari batu bata. Selain itu system sanitasi rumah sangat teratur dan rapi, karena hampir setiap rumah memiliki sumur, kamar mandi, dan selokan pembuangan air. Selain itu, di tepi-tepi jalan raya disediakan saluran pembuangan air. Rupanya bangsa Dravida sudah sangat memperhatikan kebersihan kota.
c. Sistem Pertanian
Kondisi tanah yang subur dan terletak di lembah yang tenang memungkinkan bangsa Dravida mengembangkan suatu system pertanian yang teratur baik. Agaknya pada waktu itu bangsa Dravida sudah mengenal system pengairan untuk keperluan pertanian. Dengan demikian, maka kebutuhan air untuk bercocok tanam bisa dipenuhi setiap saat.
d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus telah mampu menghasilkan bermacam-macam perkakas rumah tangga dan peralatan senjata, seperti panah, tombak, kapak, belati, lempengan tanah liat (terracotta). Peralatan-peralatan itu, ada yang terbuat dari logam ada pula yang dari batu. Selain peralatan , ditemukan pula perhiasan emas dan perak. Sebenarnya ditemukan pula di sana suatu tulisan dan huruf Piktograf, namun belum bisa terbaca hingga saat ini.
e. Sistem Pemerintahan
Bangsa Dravida rupanya telah mengembangkan suatu system pemerintahan yang teratur dan damai. Bangsa Dravida tidak suka berperang dengan bangsa lain.
Peradaban Lembah Sungai Indus sekarang ini sudah punah dan tinggal puing-puing reruntuhannya. Belum bisa dipastikan apa penyebabnya, namun bisa jadi beberapa factor saling berkaitan. Serangan bangsa Arya merupakan salah satu sebab runtuhnya peradaban Dravida tersebut. Namun demikian, factor-faktor bencana alam seperti banjir ataupun wabah penyakit bisa juga mempercepat hancurnya peradaban tersebut.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Jumat, 14 Mei 2010
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SMA ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU
TERAKREDITASI A
RINTISAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PRESTASI
Beberapa kejuaraan yang pernah diraih antara lain :
• Juara I Olimpiade Astronomi se-Kabupaten Brebes tahun 2005, 2008 dan 2009
• Juara III Lomba Vocal Group se-Kabupaten Brebes tahun 2008 dan 2009
• Juara II dan III Pencak silat se-Kabupaten Brebes Tegal tahun 2009
• Juara I Siswa Teladan se-Kabupaten Brebes tahun 2007
• Juara II dan III Olimpiade Bahasa Inggris se-Kabupaten Brebes tahun 2006
• Juara II lomba Matematika tingkat SMA se-Jawa Tengah tahun 2000
• Juara I Karnaval Pelajar dari tahun 1998 s.d 2008 kec. Bumiayu
• Kelulusan 100% dari pusat dan NUM tertinggi perorangan serta ...
rata-rata Swasta se-Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2003/2004
• Peraih NUM tertinggi Negeri, Swasta se-Brebes Selatan dari semua jurusan (IPA, IPS, BHS) tahun pelajaran 1998/1999 dan 1999/2000
FASILITAS
• Laboratorium Matematika dan IPA
• Laboratorium Komputer + Internet
• Laboratorium Bahasa
• Laboratorium Multimedia
• Sarana Marching Band
• Sarana Musik
• Hot spot area
• Bobot materi agama memadai dan independent
PROGRAM STUDI
SMA Islam T. Huda Bumiayu membuka program studi :
• IPA
• IPS
• BAHASA
BEASISWA
Bagi siswa/i yang berprestasi akan diberikan beasiswa oleh sekolah, Yayasan Wakaf Perguruan
T. Huda, Diknas Provinsi dan Pusat, serta dari PPKIJ ( Jepang ), dll.
EKSTRA KURIKULER
Ekstra kurikuler yang ada di lingkungan SMA Islam T. Huda Bumiayu di antaranya :
• Pramuka ( Ekstra kurikuler wajib bagi klas x )
• Karya Ilmiah Remaja ( KIR )
• Kerohanian
• Bahasa Inggris
• Bahasa Arab
• Pelajar Pecinta Alam ( Pepala )
• Sepak Bola
• Basket
• Volly ball
• Badminton
• Tenis Meja
• Pencak Silat
KRITERIA PENDAFTARAN
Bagi siswa lima besar paralel di sekolah akan mendapatkan beasiswa, dengan ketentuan sebagai
berikut :
• Ranking I dan II ( dengan nilai raport semester V rata-rata minimal 8 ) bebas uang Pangkal dan SPP selama ½ tahun
• Ranking III dan IV ( dengan nilai raport semester V rata-rata minimal 7,5 ) bebas uang Pangkal
• Ranking V ( dengan nilai raport semester V rata-rata minimal 7 ) bebas uang Pangkal 50%
( dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah )
Siswa yang berprestasi ( juara I dan II ) di bidang Olah Raga, Seni dan Baca Al Qur’an :
• Tingkat Kabupaten bebas uang pangkal
• Tingkat Karesidenan bebas uang pangkal dan SPP ½ tahun
• Tingkat Provinsi bebas uang pangkal dan SPP 1 tahun
• Tingkat Nasional bebas uang pangkal dan SPP 1 ½ tahun
SYARAT PENDAFTARAN
• Mengisi formulir pendaftaran
• Menyerahkan fotokopi STTB, STK ( Surat Tanda Kelulusan ) yang dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus yang ditanda tangani Kepala Sekolah
• Menyerahkan fotokopi raport semester 5 dan 6 kelas IX
• Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
• Membayar biaya pendaftaran Rp 25.000,- ( dua puluh lima ribu rupiah )
WAKTU PENDAFTARAN
• Gelombang I : 10 April s.d 25 Juni 2010
• Gelombang II : 27 Juni s.d 08 Juli 2010
• Dibuka setiap hari pada jam kerja pukul 08.00 s.d 12.00
TEMPAT PENDAFTARAN
Kantor SMA Islam T. Huda Bumiayu
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 99 Kalierang Bumiayu Brebes 52273
Telp.(0289) 432497, 5102030 fax. (0289) 432497
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Rabu, 12 Mei 2010
CARA MEMBUAT EMPING MLINJO
Selamat Datang di Desa Pagenjahan
Memasuki desa Pagenjahan kita akan melihat Emping Mlinjo sedang dijemur di atas Widig menghampar di sepanjang jalan, menghiasi jalan desa Pagenjahan. kita juga disambut suara : Dag,dug,dag dug,dag,dug ! Suara beradunya batu dengan landasan terdengar hampir di setiap rumah di desa Pagenjahan. Suara yang saling bersahutan dari setiap rumah itu menandakan adanya aktifitas pembuatan Emping Mlinjo. Kegiatan itu dimulai sejak pagi sampai siang hari. Pembuatan Emping Mlinjo merupakan kegiatan ekonomi home industri dari penduduk di desa Pagenjahan yang sudah berjalan turun-temurun sehingga desa Pagenjahan terkenal sebagai sentra produksi Emping Mlinjo di kota Bumiayu.Bagaimanakah cara membuat emping Mlinjo ? Silahkan anda download gratis di sini untuk mendapatkan informasi tentang cara membuat emping Mlinjo. selamat mencoba !
atau klik download untuk mendapatkan informasi cara membuat emping Mlinjo.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Selasa, 11 Mei 2010
BENARKAH SEMUA BID’AH ITU SESAT ???
Nabi Muhammad saw. bersabda : “.. Berhati-hatilah kalian terhadap muhdatsat, ( yang baru ) karena sesungguhnya semua muhdatsat itu bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat dan semua yang sesat tempatnya adalah di neraka“.
Hadist di atas kalau tidak dipahami secara benar akan menimbulkan kebingungan. Dalam kehidupan kita sehari-hari dipenuhi dengan bid’ah. Cara berpakaian, berbagai jenis perabotan rumah tangga, sarana transportasi, pengeras suara, permadani yang terhampar di masjid-masjid, lantai masjid yang terbuat dari marmer, dan berbagai kemajuan teknologi lainnya, semua merupakan hal yang baru yang tidak pernah ada di jaman Nabi Muhammad saw. Apakah kita sesat ? kita semua masuk Neraka ???
Banyak orang yang belum memahami makna bid’ah dengan benar, sehingga tidak jarang mereka terjebak dalam perselisihan.Tulisan berikut ini dimaksudkan untuk meluruskan pemahaman tentang bid’ah , diharapkan tidak terjadi lagi salah pemahaman terhadap bid’ah….
Bid’ah secara bahasa ( etimologis ) mengandung arti : sebuah perkara baru yang diadakan atau diciptakan tanpa adanya contoh terlebih dahulu.
Menurut Imam Syafi’i bid’ah terbagi dua macam, yaitu bid’ah hasanah ( baik ) dan bid’ah sayyi’ah (buruk ) Hal baru yang bertentangan dengan Al Qur’an, Sunah, Atsar maupun Ijma, inilah bid’ah yang sesat. Segala hal baru yang baik dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an, Sunah, Atsar maupun Ijma. Hal baru ini merupakan bid’ah yang tidak tercela.
Bid’ah merupakan sebuah kata yang tidak asing bagi kita semua. Berhubungan dengan banyak hal dalam agama Islam . Dalam memahami Hadist di atas diperlukan penafsiran. Sesungguhnya tidak semua ayat Al Qur’an atau Hadist dapat diartikan secara langsung sesuai dengan makna lahiriahnya atau teks yang tertulis. Dalam Hadist tersebut Rasulullah saw. tidak menjelaskan hal baru apa yang sesat, beliau menyatakan semuanya sesat. Sehingga jika Hadist tersebut dipahami secara langsung dan tidak ditafsirkan, semua hal baru dalam permasalahan dunia maupun agama adalah sesat dan pelakunya masuk Neraka.
Dalam Hadist di atas Rasulullah saw. menyatakan bahwa :” kullu bid’atin dholalatun “ yang jika diterjemahkan secara tekstual ( sesuai makna lahiriahnya ) akan berarti semua bid’ah adalah sesat. Benarkah kata “kullu” selalu berarti “semua” ?
Dalam Al Qur’an terdapat beberapa kata “kullu” yang kenyataannya tidak berarti “semua” . Dalam surat Al Ahqof ayat 25 , Allah berfirman : “ (angin) yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa.”
Dalam ayat di atas Allah menggambarkan bagaimana angin menghancurkan segala-galanya sehingga orang-orang kafir tersebut terkubur di dalam Bumi. Walaupun disebutkan bahwa angin tersebut menghancurkan “Kulla syai’in “ ( segala sesuatu ) ternyata rumah orang-orang kafir tersebut tidak hancur. Ini membuktikan bahwa kata “Kullu” tidak selalu berarti : Semua ! dalam ayat di atas , rumah orang-orang kafir yang tidak hancur tersebut merupakan salah satu pengecualian.
Demikian pula dalam Hadist : “ Kullu bid’atin dholalatun” terdapat sesuatu yang dikecualikan. Dalam Hadist yang lain Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang membuat sesuatu yang baru dalam masalah (agama) kami ini, yang tidak bersumber darinya ( agama ), maka dia tertolak “ (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Kalimat :” Yang tidak bersumber darinya ( agama )” inilah kalimat yang menjelaskan bahwa tidak semua bid’ah itu sesat ! berdasarkan Hadist di atas maka Hadist “ Kullu bid’atin dholalatun “ dapat diartikan sebagai berikut : Semua bid’ah itu sesat kecuali yang bersumber dari Al Qu’an dan Hadist”
Dalam Hadist di atas disebutkan “ Barang siapa mengadakan sebuah bid’ah dholalah ( yang sesat )” Hal ini menunjukan bahwa tidak semua bid’ah sesat. Seandainya semua bid’ah sesat, tentunya Rasullullah saw. akan langsung berkata : “ Barang siapa mengadakan sebuah bid’ah,” dan tidak akan menambahkan kata “Dholalah” dalam sabdanya. Dengan menyebut kalimat “ Bid’ah dholalah ( yang sesat ) “, maka logikanya ada bid’ah yang tidak dholalah ( yang tidak sesat )
Dalam Hadist : Barang siapa membuat sesuatu yang baru dalam masalah ( agama ) kami ini, yang tidak bersumber darinya ( agama ), maka ia tertolak. Kalimat “ Yang tidak bersumber darinya ( agama ), merupakan bukti bahwa tidak semua yang baru itu sesat. Hanya hal baru yang tidak bersumber dari agama sajalah yang sesat.
Jadi kesimpulannya, selama hal baru tersebut bersumber dari Al Qur’an atau Hadist , maka dia dapat diterima oleh agama, diterima oleh Allah dan diterima oleh RasulNya.
Pemahaman bahwa tidak semua bid’ah itu sesat telah dipahami oleh para Sahabat Nabi. Umar bin Khattab pernah mencetuskan istilah “bid’ah baik “ untuk amalan yang disusunnya, yaitu Sholat Tarawih berjamaah di Masjid selama bulan Ramadhan dengan Imam yang hafal al Qur’an.
Dari Abdurahman bin Abdul Qori, ia berkata :” Pada suatu malam di bulan Ramadhan, saya keluar menuju masjid bersama Umar bin Khattab. Di sana (tampak) masyarakat sedang menunaikan sholat ( Tarawih ) secara berkelompok terpisah-pisah. Ada yang sholat sendiri ada pula yang sholat berjamaah bersama sekelompok orang. Pada saat itulah Umar bin Khattab berkata : “ menurutku, andaikan semua orang ini kupersatukan di bawah pimpinan seorang Imam yang hafal al Qur’an tentu akan lebih baik” beliau bertekad untuk mewujudkan niatnya. Akhirnya beliau persatukan mereka di bawah pimpinan Ubay bin Ka’ab. Di malam lain, aku keluar menuju masjid bersama Umar bin Khattab. Saat masyarakat sedang menunaikan sholat (Tarawih) berjamaah dengan imam mereka yang hafal al Qur’an ( ketika menyaksikan pemandangan tersebut ) berkatalah Umar bin Khattab :” inilah sebaik-baik bid’ah ( HR Bukhori dan Malik )
Dengan jelas , di hadapan para sahabat, Umar bin Khattab mengucapkan : “ inilah sebaik-baik bid’ah” ucapan beliau ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak semua bid’ah itu sesat. Hanya bid’ah yang bertentangan dengan al Qur’an dan Hadislah yang sesat.
Jika ada orang yang berkata,” perbuatan Umar bin Khatab bukan bid’ah, bukankah Rasulullah saw. juga melakukan sholat Tarawih bersama para Sahabat ? memang benar ! tetapi Rasulullah saw. tidak melakukan selama satu bulan penuh, beliau hanya melakukannya selama dua atau tiga hari ( ada perbedaan riwayat ), karena khawatir tarawih tersebut diwajibkan kepada umatnya, Rasulullah saw kemudian menghentikannya. Di samping itu Rasulullah juga tidak membacakan Al Qur’an secara urut dari surat Al fatehah hingga khatam ( sampai surat an-Naas ). Lain halnya dengan Umar bin Khattab, beliau mengumpulkan para sahabat untuk melakukan sholat tarawih serta memilih seorang imam yang hafal Al Qur’an untuk membacanya dari awal hingga khatam. Apa yang dilakukan oleh Umar bin Khattab tersebut tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. Oleh karena itulah Umar bin Khattab mengakui bahwa perbuatannya itu bid’ah , tetapi beliau paham bahwa tidak semua bid’ah itu sesat. Beliau pun menjelaskan bahwa bid’ah yang beliau lakukan, yang memiliki dasar dalam Al Qur’an dan Hadist, adalah bid’ah yang baik. Buktinya , beliau merasa senang dengan idenya tersebut dan mengucapkan : “ inilah sebaik-baik bid’ah “
Rasulullah saw. selalu mendorong umatnya untuk melakukan semua perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya serta menghidupkan Sunah-sunah beliau. Tentunya setiap jaman memiliki cara dakwah tersendiri dan setiap masyarakat memiliki adat yang berbeda. Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk berbicara dengan manusia sesuai tingkat pemikiran dan pemahamannya.
Untuk menghidupkan Sunah Rasulullah saw. yang seringkali diabaikan oleh umat Islam inilah para ulama kemudian memunculkan berbagai gagasan dan ide cemerlang yang dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat. Gagasan tersebut mereka peroleh setelah mendalami Al Qur’an dan Hadist. Meskipun dikemas dalam model atau bentuk baru, tetapi isinya tiada lain adalah Al Qur’an dan Hadist. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Umar bin Khattab di atas. Beliau berupaya menghidupkan Sunah Rasulullah dengan menyatukan umat dalam kebaikan. Apa yang dilakukan oleh Umar bin Khattab serta para ulama lain yang mengikutinya tiada lain adalah salah satu upaya untuk mengamalkan Sabda Rasulullah saw.:
”Barang siapa mencontohkan suatu perbuatan baik di dalam Islam, kemudian perbuatan itu diamalkan ( oleh orang lain ), maka ia akan memperoleh pahala orang-orang yang mengamalkannya tanpa sedikitpun mengurangi pahala mereka. Dan barang siapa mencontohkan sebuah perbuatan buruk di dalam Islam, kemudian perbuatan tersebut diamalkan ( oleh orang lain ), maka dia memperoleh dosa semua orang yang mengamalkannya tanpa sedikitpun mengurangi dosa-dosa mereka “ ( HR. Muslim,Tirmidzi, Nasa’I,ibnu Majah, Ahmad dan Daelami )
Oleh karena itu , jangan gegabah dan tergesa-gesa menuduh bahwa suatu hal yang tidak ada pada jaman Rasulullah saw. dan para Sahabat sebagai bid’ah sesat yang harus diperangi. Tetapi dengan kedewasaan berpikir, marilah kita kaji landasan dan dalil yang mereka gunakan dalam kegiatan tersebut. Jika memang tidak bersumber dari Al Qur’an dan Hadist, mari bersama-sama kita dakwah dengan cara bijaksana dan nasehat yang baik. Dan jika memang ada sumbernya dari al Qur’an dan Hadist, mari kita dukung bersama sebagai sarana untuk menghidupkan ajaran Al Qur’an dan Sunah Rasulullah saw.
Semoga Allah SWT. membuka mata hati kita, sehingga kita tidak gegabah menuduh seseorang atau sekelompok orang sebagai ahli bid’ah dan tidak pula terlalu mudah menghukumi sebuah amalan sebagai bid’ah yang sesat, Amien !
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Senin, 10 Mei 2010
PERADABAN KUNO YUNANI DAN ROMAWI
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
A .PERADABAN YUNANI KUNO
Daerah Yunani terletak di Eropa Selatan, sekitar Laut Tengah, tepatnya di Semenanjung Balkan. Bangsa Yunani berasal dari suku-suku pengembara (nomadik) di sekitar Laut Kaspia, seperti suku Indo Germany, Arya, Armenia, dan Media. Mereka masuk Yunani secara bergelombang, sekitar tahun 2000-800 SM. Dan kemudian bercampur dengan penduduk asli. Oleh karena itu , kemudian terjadilah asimilasi baik biologis, sosial maupun budaya di antara mereka. Namun dalam perkembangan selanjutnya ...
penduduk asli terdesak oleh para pendatang tersebut.
Dalam perkembangannya bangsa Yunani membentuk negara kota (polis), yang terkenal diantaranya adalah Athena, Sparta, dan Thebe. Meskipun orang-orang Yunani di negara-negara kota yang terpisah-pisah, namun mereka mengaku berasal dari satu nenek moyang, yaitu Hellen, dan mereka juga mengembangkan suatu kebudayaan Hellas
Bangsa Yunani merupakan bangsa besar, yang peradabannya mampu mengilhami masyarakat dunia hingga sekarang, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan. Hasil-hasil peradaban penting Yunani Kuno, antara lain sebagai berikut :
1. Sistem Pemerintahan
Di Yunani terdapat dua polis besar, yaitu Sparta dan Athena. Kedua negara kota itu memiliki karakter yang berbeda, Sparta merupakan pemerintahan militer yang ketat, sedangkan Athena merupakan negara yang Demokratis. Dari dua polis itulah peradaban Yunani itu lahir dan kemudian berkembang di dunia
2. Kesusastraan
Yunanai melahirkan beberapa tokoh sastrawan terkenal, misalnya Homerus dengan karyanya Ilias dan Odysse, yang berisi cerita kepahlawanan. Tokoh lain seperti Thucydides dan Herodotus terkenal sebagai sejarawan.
3. Filsafat
Beberapa ahli filsafat besar lahir di Yunani, seperti Socrates, Plato dan Aristoteles
4. Ilmu Pengetahuan
Berkembangnya filsafat telah mendorong lahirnya ilmu pengetahuan. Beberapa cabang ilmu telah berkembang di masa itu, seperti ilmu ukur, astronomi dan geografi, kedokteran serta sejarah.
5. Seni Arsitektur
Bangsa Yunani telah membangun gedung-gedung yang megah dan kuil-kuil yang sangat indah
6. Sarana Angkutan dan Persenjataan
Bangsa Yunani telah membangun perahu-perahu, baik untuk keperluan perdagangan maupun peperangan. Mereka juga telah membuat persenjataan perang yang lengkap.
PERADABAN ROMAWI KUNO
Romawi terletak di semenanjung Apenia atau Italia dan Pulau Sisilia serta Pulau Sardinia. Di semenanjung Apenia ini pada masa kuno telah berkembang suatu peradaban tinggi, yaitu peradaban Romawi Kuno.
Bangsa Romawi terbentuk oleh percampuran antara penduduk asli dengan para pendatang dari suku-suku nomad dari bagian utara dan di sekitar Laut Kaspia. Salah satu suku yang terkenal adalah suku Etruska. Mereka suka berperang dan terus mendesak dan kemudian menguasai daerah Latiun ( Romawi ) dan sekitarnya. Para pendatang itu kemudian membentuk polis-polis, satu di antaranya Roma.
Semula bangsa Romawi hidup sebagai petani dan peternak, namun setelah Romawi menjadi ramai, maka perdagangan berkembang pesat. Pelabuhan-pelabuhan sekitar laut Tengah kemudian menjadi daerah yang ramai, dan membentuk perekonomian Romawi selanjutnya.
Kebudayaan Romawi merupakan salah satu dasar bagi pembentukan peradaban Barat Modern sekarang ini.hasil-hasil kebudayaannya meliputi berbagai hal, seperti sistem pemerintahan, sistem kepercayaan, ilmu pengetahuan, bahasa dan seni sastra, hukum, serta arsitektur.
1. Sistem Pemerintahan
Bangsa Romawi telah memperkenalkan sistem Republik yang Demokratis dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan perangkat pemerintahan yang lengkap seperti Konsul, Tribun, DPR, serta Pontifek Maximus. Administrasi pemerintahan diselenggarakan dengan tertib dan rapi.
2. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan berkembang pesat di Romawi Kuno, dan berbagai jenjang pendidikan telah diadakan dengan selengkap-lengkapnya.. Kurikulum sekolah-sekolah itu telah mengajarkan bahasa Latin, dan Yunani, cara membuat obat-obatan, patritisme dan cara berpidato
3. Bahasa dan Seni sastra
Bahasa Latin berkembang di Eropa menjadi bahasa induk dari bahasa-bahasa di Eropa, seperti Italia, Spanyol, Portugis, Perancis, dan Rumania. Selain itu, seni sastra maju pesat, sehingga kemudian muncul tokoh-tokoh sastra seperti: Tetius, Heracius, Ovidius,sert Virgilius
4. Bidang Hukum
Bangsa Romawi menciptakan dan telah menerapkan sistem hukum yang kemudian banyak dijadikan pegangan bagi negara-negara di Eropa, asia, Amerika dan Australia
5. Seni Arsitektur
Bangsa Romawi Kuno telah mampu membangun gedung-gedung indah dan megah, misalnya Coloseum dan Amphitheater, Parthenon, dan sebagainya. Bangunan-bangunan itu sebgian masih bisa kita saksikan sisa-sisanya hingga saat ini.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Minggu, 09 Mei 2010
SENI BACA AL QUR’AN
Seni baca Al Qur’an ialah bacaan Al Qur’an yang bertajwid diperindah oleh irama dan lagu.
Al Qur’an tidak lepas dari lagu. Di dalam melagukan Al Qur’an atau taghonni dalam membaca Al Qur’an akan lebih indah bila diwarnai dengan macam-macam lagu. Untuk melagukan Al Qur’an , para ahli qurro di Indonesia membagi lagu atas 7 ( tujuh ) macam bagian. Antara lain sebagai berikut :
1. Bayati
2. Shoba
3. Hijaz
4. Nahawandhttp:
5. Rost
6. Jiharkah
7. Sikah
Berikut ada 2 macam contoh rekaman bacaan/ qiroah Tilawatil Qur’an MP3 yang bisa anda download .
Untuk teori tawasih nahem qiroah Tilawatil Qur’an silahkan download gratis di sini !
dan untuk contoh praktek Qiroah / bacaan surat Al Qur’an silahkan download gratis di sini ! atau klik download Semoga bermanfaat.
Dari 7 ( tujuh ) macam lagu di atas masih dibagi dalam beberapa cabang. Macam – macam lagu dan cabangnya antara lain :
1. Bayati
a. Qoror
b. Nawa
c. Jawab
d. Jawabul jawab
e. Nuzul ( turun )
- shu’ud ( naik )
2. Shoba
a. Dasar
b. Ajami/Ala Ajam
Quflah Bustanjar/Qofiyah
3. Hijaz
a. Dasar
b. Kard
c. Kurd
d. Kard-Kurd
e. Variasi
4. Nahawand
a. Dasar
b. Jawab
c. Nakriz
d. Usysyaq
5. Rost
a. Dasar
b. Nawa/Rost ala Nawa
6. Jiharkah
a. Nawa
b. Jawab
7. Sikah
a. Dasar
b. Iraqi
c. Turki
d. Ramal (fales)
Dalam MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Qur’an ) ada beberapa materi penilaian. Antara lain :
1. Materi penilaian bidang tajwid, terdiri dari :
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qoshr
2. Materi penilaian bidang fashohah dan adab, terdiri dari :
a. Al Waqf wal – ibtida
b. Muroatul kalimat wal kharokat
c. Muroatul kalimat wal ayat
d. Adabut tilawah
3. Materi penilaian bidang irama dan suara, terdiri dari :
a. Suara
b. Irama dan variasi
c. Keutuhan dan tempo lagu
d. Pengaturan nafas
Kesalahan dalam bidang suara dan irama
1. Kesalahan dalam suara terdiri dari :
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
2. Kesalahan dalam irama terdiri dari :
a. lagu yang tidak utuh
b. tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
c. irama dan variasi yang tidak indah
d. pengaturan nafas yang tidak terkendali
Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah dan adab ada dua macam :
1. Kesalahan Jali, yaitu kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan Tajwid/ qiroat yang sah. Disebut Jali karena kesalahan itu diketahui oleh ahli qiroat maupun yang bukan ahlinya
2. Kesalahan Khafi, yaitu kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat, tetapi tidak merusak makna. Disebut Khafi karena hanya diketahui oleh ulama ahli qiroat saja.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Sabtu, 08 Mei 2010
PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING/HOANG HO
Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia
Peradaban lembah sungai Kuning merupakan salah satu pelopor dari kebudayaan dunia. Sejak masa purba sampai sekarang, peradaban Cina ini mampu bertahan dan terus berkembang di negeri Cina. Sebagaimana peradaban-peradaban kuno yang lain, peradaban Cina ini berkembang di sekitar lembah sungai Kuning sejak 5000 tahun yang lalu. Lembah Sungai Hoang Ho merupakan salah satu daerah yang subur di Tiongkok. Disebut “Sungai Kuning” karena pada saat terjadi banjir, Sungai Hoang Ho membawa lumpur berwarna kuning. Demikian pula laut dimana sungai tersebut mengalir sebagai muaranya disebut...
“Laut Kuning”.
Hasil-hasil peradaban Lembah Sungai Kuning meliputi berbagai bidang, seperti sistem pertanian, sistem kepercayaan, sistem pemerintahan, seni bangunan, filsafat, serta aksara. Uraian selengkapnya sebagai berikut :
a. Sistem Pertanian
Daerah lembah sungai Hoang Ho dan Yang tse Kiang merupakan daerah yang subur, sehingga sangat cocok untuk bercocok tanam. Selain itu , pasokan air untuk pertanian sangat cukup. Berbagai hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, pohon murbai, dan teh telah dihasilkan di daerah tersebut.
Masyarakat Lembah Sungai Kuning telah terbentuk ribuan tahun yang lalu sebagai masyarakat agraris. Kebudayaan agraris mapan yang telah membentuk karakter bangsa Cina selanjutnya berawal dari daerah ini.
b. Sistem Kepercayaan
Masyarakat Lembah Sungai Kuning pada awalnya menyembah Dewa Langit yang dipimpin oleh raja – raja mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh bangsa Mesir, Mesopotamia, serta bangsa Maya sekitar 4000 SM
Dalam perkembangan selanjutnya, sekitar 1750 SM telah berdiri negara-negara kota di Cina. Mereka dipimpin oleh seorang raja yang merangkap sebagai imam agama. Dalam pandangan masyarakat Cina, raja dianggap sebagai perantara bagi bumi terhadap langit Oleh karena itu, di sekitar kehidupan raja selalu dikeramatkan. Untuk mengadakan upacara-upacara, maka dibangun kuil-kuil yang tersebar di berbagai tempat di Cina.
Masyarakat Lembah Sungai Kuning dalam kehidupan sehari-hari juga sangat menghormati nenek moyang dan kekuatan-kekuatan alam yang berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, seperti guntur, kilat, sungai, binatang, matahari dan gempa.
c.Sistem Pemerintahan
Sebelum berdirinya Republik Cina, awal abad ke 20, negeri Cina telah diperintah oleh 24 dinasti, baik besar maupun kecil. Di antara dinasti-dinasti tersebut, ada yang memerintah lama sekali sampai berabad-abad, namun ada pula yang hanya hitungan tahun saja.
Dinasti-dinasti yang memerintah Cina tidak berasal dari satu keturunan, mel;ainkan berasal dari berbagai marga, bahkan ada yang berasal dari bangsa asing, yaiotu dinasti Yuan dan Manchu
Walaupun sering taerjadi pergantian dinasti dalam sejarah Cina, namun masyarakat Cina tetap stabil. Ini terjadi antara lain karena sistem kekeluargaan Cina yang berakar dalam tradisi Khong Hu Cu sangat menjunjung tingi nilai kekeluargaan. Dengan keluarga yang tetap terjaga ketenangannya, maka stabilitas masyarakat Cina bisa terjamin sepanjang masa.
d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Cina sejak zaman dahulu kala telah terkenal keahlianya dalam Ilmu astronomi, Pembuatan Keramik, serta pemproduksi kain sutera. Dalam perdagangan internasional keramik dan kain sutera selalu menjadi barang komoditas Cina yang paling utama.
Dalam bidang lain, seperti pembuatan kertas dan mesin cetak sederhana, Cina merupakan pionirnya. Jauh sebelum kertas dipakai di dunia Barat. TsaiLun telah mengembangkan kertas di Cina. Demikian pula mesin cetak sederhana, juga pertama kali dibuat oleh orang-orang Cina.
Cina juga dikenal sebagai bangsa yang sudah mengenal kompas, sebelum bangsa Barat menggunakannya. Demikian pula dengan mesiu, dan roket. Cina telah mengenalnya sejak jaman kuno, namun yang mengembangkan kemudian justru orang-orang Barat.
e. Seni Arsitektur
Cina memiliki seni arsitektur yang sangat hebat, seperti kuil Dewa Langit di Peking dan Pagar tembok Besar Cina. Seni arsitektur lain yang juga terkenal adalah istana-istana kaisar Cina
Ketika pengaruh Cina telah sampai di Korea dan Jepang, maka seni arsitektur Cina juga diadopsi oleh bangsa Jepang. Hal ini terlihat dari tipe dan corak bangunan kuil dan istana raja atau kaisar, baik di Korea maupun Jepang yang jelas-jelas meniru arsitektur Cina
f. Filsafat
Cina telah melahirkan para filosof besar yang berpengaruh sepanang jaman di dunia. Mereka itu di antaranya adalah Lao Tze, Khong Hu Chu, serta Meng Tse. Bahkan ajaran-ajaran mereka sampai sekarang dipakai sebagai pegangan hidup orang-orang Cina, sehingga lahirlah agama Tao dan Kong Hu Chu, mendampingi Budha.
Dalam ilmu perang dikenal seorang guru yang legendaris, yaitu Tsun Tzu. Ajaran-ajaran seni perang Tsun Tzu yang berupa buku telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Hasil karya seni perang Tsun Tzu tidak hanya berguna dalam militer, namun juga dalam politik dan ekonomi. Sebagai contoh kemajuan ekonomi Jepang tidak lepas dari seni perangnya yang kenudian diterapkan dalam perdagangan. Pengaruh seni perang Tsun Tzu di Jepang sangatlah kuat.
g. Aksara
Huruf Cina dikenal dengan sebutan Piktograf, dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan memiliki arti tertentu. Huruf Cina ini berkembang baik di Korea maupun jepang. Di Jepang huruf Cina dimodifikasi menjadi huruf Kanji, sedangkan di Korea pemakaiannya telah mengalami penyempurnaan seswuai tradisi bangsa Korea
Peradaban Cina tidak mengalami keruntuhan sebagaimana dialami oleh kebudayaan Mesir, Mesopotamia, Yunani dan Romawi, Maya, Inca, serta Aztec, namun tetap berkembang hingga saat ini. Peradaban Cina modern perkembangannya tidak bisa dilepaskan dari peradaban Cina Kuno di Lembah Sungai Kuning ini.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Jumat, 07 Mei 2010
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia dari negara
tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga
terbentuknya negara kebangsaan sampai proklamasi
kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar :1.4.Menganalisis terbentuknya negara Kebangsaan
Indonesia
Indikator : - Menghubungkan proses transformasi etnik, terbentuk
dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia di berbagai daerah
Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 memiliki makna historis kedudukan Bahasa Indonesia...
. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-louen (I-Tsing:63,159), Kou-luen (I-Tsing:183), K’ouen-louen (Ferrand, 1919), Kw’enlun (Alisjahbana, 1971:1089). Kun’lun (Parnikel, 1977:91), K’un-lun (Prentice, 1078:19), yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...
Langganan:
Postingan (Atom)