mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Rabu, 13 Januari 2010

Apakah Tuhan itu ada ???


MENCARI TUHAN

Seorang Filsuf Jerman F. Nietze, mengajarkan ajaran Atheisme, suatu ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Ia menerangkan bahwa : The God is dead. Tuhan telah mati . apakah benar Tuhan itu tidak ada ?? illustrasi berikut bisa sebagai gambaran pandangan manusia yang perlu diluruskan agar pemahaman terhadap adanya Tuhan menjadi benar
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.
“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana “, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.
“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.
“Itulah intinya ! itu point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!
Dialog di atas memberikan gambaran pada kita masih ada orang yang salah dalam memahami pengetahuan tentang adanya Tuhan . Dalam Al Qur’an diterangkan “ dan di atas Bumi banyak ayat – ayat Allah ( yang bisa dijadikan bukti adanya Allah ) bagi orang – orang yang berpikir !
Illustrasi berikut bisa dijadikan pemahaman adanya fitrah manusia sebagai mahluk berTuhan :
Dalam Perang Dunia ke II ada seorang tentara Atheis , seorang tentara komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan, ia terlibat perang, ia bertempur dengan tenang dan yakin karena kelengkapan senjata dan amunisi yang dibawanya. Dalam peperangan ternyata pasukannya terdesak karena kalah jumlah dengan tentara musuhnya. Ia mundur dan bersembunyi dalam lubang perlindungan.
Dalam lubang perlindungan ia masih berusaha mengadakan perlawanan, walaupun hatinya tidak setenang sebelumnya. Lama kelamaan satu persatu teman-temannya berjatuhan terkena tembakan musuh. Perasaan takut mulai merasuki dirinya. Dengan sisa-sisa peluru yang dibawanya ia mencoba menenangkan diri dan terus mengadakan perlawanan.
Ketika puluru menipis perasaan takutnya memuncak , ia sendirian di lubang perlindungan, musuh semakin mendekat, puluru-peluru musuh berdesing di sekitarnya, dan teman – teman sudah tewas kepada siapa ia akan meminta bantuan, dan akhirnya ketika peluru benar-benar habis, tidak ada lagi yang bisa untuk bertahan membela diri : ia menegadahkan tangan : Ya Tuhan Tolonglah Aku !
Suatu kontradiksi ! orang yang tidak mengakui adanya Tuhan : memanggil- manggil TUHAN ! Ya begitulah sifat asli manusia ! manusia baru menyadari adanya Tuhan ketika ia dalam kesulitan. Nabi menegaskan : Wa idza massal insanu dzurru , da ‘ana ! Dan apabila manusia ditimpa kemalangan, kesulitan : barulah mereka memangil-manggilKU ( Allah ).
APAKAH KITA MENUNGGU KESULITAN, KESUSAHAN, DAN BENCANA MENIMPA KITA ??? agar kita sadar Allah itu ada ?.

Silahkan baca juga artikel di bawah ini...



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar