mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Selasa, 24 Agustus 2010

KONFLIK ARAB – ISRAEL, KENAPA TERJADI ???


Upaya Perdamaian Timur Tengah

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Mutakhir
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia
Indikator : - Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting menjelang dan setelah berakhirnya Perang Dingin

Konflik yang terjadi di Timur Tengah sebenarnya bermula dari adanya perjuangan Zionisme sejak tahun 1895 yang berusaha mencari daerah tempat bermukim orang Yahudi yang akan dijadikan sebagai tanah air dan negaranya. Tindakan bangsa Yahudi dengan Zionismenya dilakukan atas wilayah Palestina.

Proses imigrasi ini didukung menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour, dengan cara mengirim surat kepada Lionel Rotschild, seorang tokoh Zionisme pada tanggal 2 Nopember 1917. untuk menyelesaikan konflik ini PBB mengeluarkan Resolusi No. 181/29/Nopember 1947 yang isinya antara lain :
1. Negara Arab wilayahnya Agra, Hazordhi Jenin, Rulkarn, ramallah, Hebron dan Jalur Ghaza
2. Negara Yahudi wilyahnya meliputi Safad, Tiberias, Beisan, Haifa, Sahara, Negeb dan Joffa
3. Yerussalem merupakan wilayah di bawah pengawasan internasional
Dengan Resolusi tersebut, Yahudi segera memproklamasikan berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948, sedangkan bangsa Arab menganggap bahwa keputusan itu
Tidak adil.

Pada masa terjadi krisis Terusan Suez akibat terusan tersebut di-Nasionalisasi-kan oleh Gamal Abdul Naser, pelayaran kapal-kapal Israel diblokade. Israel menyerang Mesir, berhasil menduduki Gurun Sinai dan Teluk Aqoba. Namun PBB mendesak Israel untuk meninggalkan Gurun Sinai dan Teluk Aqoba, yang kemudian ditempatkan pasukan UNEF di Wilayah tersebut. Israel kembali menyerang tahun 1972 dan tahun 1973. Mesir melakukan serangan balasan yang dikenal dengan perang Yom Kippur.
Bulan September 1978 atas prakarsa Jimmy Carter , PM Israel Menachem Begin dan Presiden Mesir Anwar Sadat menyepakati persetujuan Camp David yang isi pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Israel menarik mundur pasukannya dari daerah Mesir yang didudukinya sejak 1967 mulai tanggal 25 April 1982
2. Mesir akan mengakui Israel dan akan saling membuka hubungan diplomatic

Persetujuan ini mengakibatkan Presiden Anwar Sadat terbunuh pada tahun 1981
Akhirnya pada tanggal 25 April 1982, sesuai persetujuan, Jazirah Sinai, Terusan Suez, dikembalikan kepada Mesir, namun perdamaian kawasan Timur Tengah belum terwujud. Tanggal 13 September 1983, PLO-Israel melakukan perundingan dan menghasilkan pengakuan Israel – PLO, dan menyepakati prinsip pemerintah Palestina di Jalur Gaza dan Jericho yang ditanda tangani Menlu Israel Simon Peres dan pihak PLO oleh Mahmoud Abbas ( Abu Mazen ). Walaupun usaha perdamaian dunia jalan terus dilakukan namun selalu mendapat ganjalan dari Hammas. Meskipun sekarang sudah terbentuk pemerintahan Palestina, namun secara realita tidak ada wilayah karena masih diduduki Israel.

Sementara itu Yordania – Israel sepakat menanda-tangani perjanjian damai 27 Juli 1994di Washington. Perjajian ini ditanda – tangani oleh Yitzhak Rabin dan Raja Husein dari Yordania yang disaksikan Bill Clinton. Tanggal 26 Oktober 1994 penanda-tangan deklarasi damai di Aqoba, tanggal 27 Oktober 1994 Bill Clinton membujuk Presiden Suriah Hafes Al Asaad agar membuat perdamaian dengan Israel, namun Suriah tetap pada pendiriannya bahwa Israel harus mundur total dari dataran tinggi Golan dan Libanon selatan. Bulan Nopember 1995 Yizhak Rabin ditembak Zighal Amir dari kelompok anti perdamaian dengan Arab.

Silahkan baca juga artikel di bawah ini...



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar