mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Minggu, 31 Januari 2010

FORGIVING


MEMAAFKAN

Memaafkan adalah
Membiarkan rasa sakit berlalu
Serta menerima apa yang telah terjadi
Sebab yang terjadi takkan lagi bisa diubah
Memaafkan adalah
Menghilangkan keinginan menyalahkan
Pilihan kitalah yang

membuat kita semakin terluka
Sebenarnya, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik,
Tetapi kita sering tidak mau melakukannya

Memaafkan adalah
Melihat pada kepedihan yang ada
Namun belajar dari pelajaran yang diberikan oleh pengalaman itu
Juga memahami kembali apa yang telah kita pelajari darinya

Memaafkan
Memungkinkan kita
Bergerak menuju pada pemahaman yang lebih baik
Tentang cinta universal serta tujuan sejati kehidupan kita

Memaafkan berarti
Memahami bahwa cinta adalah jawaban dari semua masalah
Dan kita semua terhubungkan satu sama lain melalui cara tertentu

Memaafkan adalah
Memulai kembali
Dengan pengetahuan yang kita peroleh bahwa,
Saya memaafkan kamu, saya memaafkan diri sendiri
Saya berharap, kamupun melakukan yang sama

“Mereka yang lemah tidak dapat memaafkan.
Memaafkan adalah tanda bagi mereka yang kuat.
Jika terus mempraktekkan ‘mata ganti mata’ dan ‘gigi ganti gigi’,
dunia kita akan dipenuhi oleh mereka yang buta dan tak bergigi”
(Mahatma Gandhi)
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Jumat, 29 Januari 2010

teori cinta


CINTA-nya KAHLIL GIBRAN

Ruahkan perasaanmu pada orang
yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi esok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa
yang akan meninggalkanmu esok dan tidak akan

kembali lagi.
Cinta tetap teguh biar dirempuh
Tujuh musim tengkujuh
Lewat kenangan yang menyapa
Bukan ILUSI bukan FANTASI
Cinta REALITI ini bersemedi
Dan abadi dihati

Hidup di dunia ini laksama samudera
yang sentiasa bergelombang di hati.
Kesanggupan menempuh gelombang hidup
itulah yang dikatakan arti perjuangan hidup.
CINTA-nya KAHLIL GIBRAN

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Selasa, 26 Januari 2010

membina rumah tangga


Jatuh cinta lagi dan antinya

Jatuh cinta itu datangnya dari langit, begitu kira-kira kata kebanyakan orang. namun penelitian modern menunjukkan banyak unsur ilmiah dalam jatuh cinta. Misalnya karena pengaruh hormon feromon, atau karena kuatnya pengaruh alam bawah sadar.


Jatuh cinta dimulai dari rasa simpati, kekaguman, juga ketertarikan. Semua itu bisa terjadi karena kita menemukan pada orang lain apa yang kita tidak miliki, atau sebaliknya menemukan apa yang kita miliki. Yang merasa tidak cakep mudah tertarik dengan yang cakep, demikian juga karena merasa cakep jadi merasa harus mendapat pasangan yang cakep. Sebaliknya ada juga yang cakep tapi justru tertarik dengan yang tidak cakep, bisa karena sudah bosan dengan yang cakep-cakep, atau karena sudah biasa dengan hal cakep maka dia menjadi peka dengan keunggulan lain, misalnya tertarik dengan yang tidak cakep tapi pinter banget atau ramah dan baik hati.

Awal cinta memang kompleks. Seringkali seseorang tidak bisa menjelaskan secara pasti mengapa dia jatuh cinta. Saya sendiri punya teori bahwa ketertarikan itu merupakan mekanisme bawah sadar diri kita yang selalu bergiliran antara 3 hal : intelektual, spiritual/emosional, dan fisikal, atau bisa disebut mode atas, tengah, dan bawah. Saat alam bawah sadar kita sedang dominan mode atas, maka kita gampang terkesan dengan orang yang pintar, intelek, cerdas. Teman kuliah saya dulu sangat terkesan dengan Ira Kusno, presenter SCTV yang populer saat itu dengan pertanyaan-pertanyaan cerdas dan agresif saat wawancara. Ira Kusno sangat menarik karena cerdas, dan menurut saya sih ya cakep, buktinya layak muncul sebagai presenter TV.

Saat sedang mengalami mode tengah, kita tertarik dengan seseorang yang baik hati, sholeh, santun, juga yang mandiri, tegas, atau optimis. Beberapa teman mengaku memilih istri yang sekarang karena karakter mandiri yang tampak sejak berpacaran dahulu. Itu istri yang sekarang, entah yang nanti (hehe, just a joke).

Nah, kalau sedang dominan mode bawah, tentu saja kecantikan bagi cowok (dan ketampanan bagi cewek) adalah faktor utama pemicu ketertarikan. Definisi cakep memang realtif. Mancung dan pesek bisa sama-sama menarik. Memang sesuatu bisa tampak indah karena dua hal, memang bendanya indah, atau karena komposisinya indah. Jadi ada yang cakep karena dikaruniai wajah yang dipandang unggul yaitu hidung mancung, bulu mata lebar, bibir merekah, kulit putih, dsb-dsb menurut standar film Hollywood. Namun ada juga yang komposisinya indah, biarpun pesek, tapi entah gimana Allah memberi karunia komposisi sedemikian rupa sehingga menjadi cakep. Manapun penyebabnya, apakah barangnya atau komposisinya, yang jelas mode bawah tertarik dengan hal-hal yang fisikal.

Nah, alam bawah sadar kita itu selalu bergiliran antara mode atas, tengah, bawah. Dengan demikian ketertarikan kita juga selalu berubah-ubah. Suatu ketika terkagum-kagum dengan gadis yang bicara dengan cerdas (dan jadi ingin memilikinya), eh minggu berikutnya tergila-gila dengan teman yang manis manja, besoknya tiba-tiba mengidamkan gadis sholihah yang santun dan terjaga. Mana yang benar? Ya semua benar, kan alam bawah sadar kita modenya terus berubah….

Ini hipotesisnya. Kita akhirnya memilih pasangan hidup yang paling sesuai dengan mode alam bawah sadar kita yang sedang dominan saat kita memutuskan diri untuk menikah. Kalau waktu itu lagi sholeh, maka kriteria mode tengah menjadi dominan, dan karenanya karakter menjadi kriteria utama. Kalau waktu itu hormon remaja sedang tinggi sehingga jadi ‘bete’, ya kriteria fisiklah yang dominan. Semua sah-sah saja.

Dan itulah awal dari masalah. Setelah lama berkeluarga, kedua pasangan bisa mulai berubah mode dominan. Atau karena suatu hal menjadikan keunggulan pasangan menjadi tidak menonjol. Misalnya, dulu tertarik karena pacar terlihat sangat pintar dan cerdas, tapi karena kemudian hanya mengurus rumah tangga, maka kepintaran itu tak lagi menonjol, sehingga tiba-tiba pasangan menjadi berkurang ketertarikannya. Yang juga umum adalah ketertarikan pada kecantikan, namun umur memang tak dapat dilawan, kecantikan yang memudar membuat ketertarikan pasangan menjadi berkurang.

Beberapa waktu terakhir banyak sekali berita selebritis yang berpisah. Ini sih biasa. Namun ternyata ada juga beberapa tokoh politik yang juga pisah keluarga. Karena diliput media TV maupun cetak, akhirnya kasus-kasus itu menjadi perbincangan di meja makan. Sudah begitu kebetulan ada juga kasus-kasus serupa yang menimpa tetangga kami, keluarga jauh, juga teman-teman kami.

“Kenapa kira-kira Mas, ya…,” tanya istri saya membuka percakapan.
“Kurang komunikasi kali ya. Biasanya kan karena sama-sama sibuk sehingga jarang bertemu,” jawab saya sambil makan.
“Iya juga ya, mungkin jadi jarang ngobrol…. Seperti keluarga si anu itu kan pulangnya malem terus, ya suami ya istri,” kata istri membenarkan.
“Mungkin juga karena kurang iman,” celetuk saya lagi.
“Wah, apa itu maksudnya,” tanya istri.
“Ya itu, kurang beriman bahwa pasangannya sudah memiliki apa yang dia butuhkan. Bahwa pasangannya sebenarnya sudah oke dan bagus,” jawab saya sambil terus mikir, apakah memang itu penyebabnya.

Kurang beriman? Ya, mungkin itu sumber utama keretakan rumah tangga. Kurang beriman bahwa keharmonisan keluarga sama pentingnya (atau bahkan lebih penting) dengan karir. Kurang beriman bahwa -maaf- kepuasan seksual bukan semata-mata karena hal-hal fisik, namun lebih karena persepsi di pikiran. Kurang beriman bahwa cinta itu bisa dipupuk, dan bukan sesuatu yang jatuh dari langit. Dan kurang beriman bahwa perceraian itu (kecuali karena alasan akhlak) adalah sesuatu yang dimurkai Tuhan.

“Jadi solusinya adalah zikir,” kata saya beberapa hari kemudian kepada istri saya. “Ternyata komunikasi bukanlah yang menjadi penyebab utama masalah rumah tangga. Masalah utamanya adalah kurang mengingat kebaikan-kebaikan pasangan, dan karena itulah kecintaan berkurang…”

Dalam bahasa agama, mengingat-ingat itu disebut berzikir (dzikir). Kita tahu alam bawah sadar kita itulah yang mendominasi rasa jatuh cinta. Alam bawah sadar ini dominan dalam pengambilan keputusan non-rasional. Alam bawah sadar ini bisa dimanipulasi dengan memasukkan suatu bayangan tertentu secara terus-menerus hingga mengendap kedalamnya. Mengapa kita berzikir sesudah sholat? Itu untuk menumbuhkan kecintaan dan rasa syukur kepada Allah. Apakah Allah perlu dzikir kita itu? Salah! Kita yang memerlukannya agar hati menjadi dekat kepada-Nya, sehingga muncul rasa damai.

Hal yang sama seharusnya berlaku untuk keluarga kita. Kita harus berzikir tentang kebaikan-kebaikan pasangan kita (atau ingat-ingatlah kecantikan dan kecerdasan pacar kita dulu, ya pasangan kita itu). Apakah pasangan kita memerlukan zikir itu? Salah! Kita yang memerlukannya agar terus terjaga rasa cinta didalam hati kita itu. Dengan demikian kepuasan dan kebahagiaan bisa muncul dari dalam diri. Orang yang menganggap bahwa kebahagiaan itu diberikan oleh sesuatu dari luar, pasti akan menemui kekecewaan.

Tiap kali pergi keluar kota lebih dari 1 hari, saya mengalami kangen berat ke keluarga. Aneh memang, kalau sedang jauh begitu saya justru ingat istri terus. Ya seperti itulah ‘zikir pasangan’. Ingat ke pasangan kita, dan bersyukur punya pasangan sebaik dia (kalau merasa pasangan Anda kurang baik, carilah terus hal-hal baik dia, pasti ada. Kalau tidak juga ketemu, berarti Anda memang niat untuk tidak menemukan itu). Tentu saja di sepanjang jalan saya tertarik dengan wanita lain. Ya yang cantik, ya yang pintar, ya yang baik. Saya normal kok, seperti pria lainnya saya tertarik. Namun saya yakin, hal-hal yang indah itu hanya parsial, sebagian saja. Belum tentu kalau kemudian saya bersama wanita-wanita itu semuanya akan lebih indah. Bisa jadi malah lebih buruk. Dan saya sudah beriman dengan senjata antinya : zikir atas kebaikan-kebaikan istri saya.

Alhamdulillah, saya merasa lebih damai….

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Senin, 25 Januari 2010

apakah filsafat itu ???


Arti Kata Filsafat
Kata ‘filsafat’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘philosophia’ . Kata philosophia merupakan gabungan dari dua kata yaitu philos dan sophia.Philos berarti sahabat atau kekasih, sedangkan sophia memiliki arti kebijaksanaan, pengetahuan, kearifan. Dengan demikian maka arti dari kata philosophia adalah cinta pengetahuan. Atau dengan kata lain bisa juga diartikan sebagai orang yang

senang mencari ilmu dan kebenaran .Plato dan Socrates dikenal sebagai philosophos (filsuf) yaitu orang yang cintai pengetahuan.
Sebelum Socrates, ada juga sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai kelompok sophist yaitu kelompok para cendikiawan. Kelompok ini menjadikan pandangan dan persepsi manusia sebagai suatu hakikat kebenaran, tapi karena kelompok ini sering keliru dalam memberikan argumen-argumennya maka lambat laun istilah sophist keluar dari arti aslinya dan berubah menjadi seseorang yang menggunakan argumen-argumen yang keliru (paralogisme) .
Sebagaimana kata sophist yang mengalami perubahan arti, lambat laun kata philosophos (filsuf) pun akhirnya berubah arti yakni menjadi lawan kata sophist. Dengan perubahan ini maka terjadi juga pergeseran arti kata philosophos dari ‘pencinta pengetahuan/ilmu’ menjadi seseoarang yang berpengetahuan tinggi. Sedangkan philosophia (filsafat) berubah menjadi sinonim dengan ilmu.
Dan perlu untuk kita ingat bahwa kata filsuf (philosophos) dan filsafat (philosophia) ini baru menyebar luas setelah masa Aristoteles. Aristoteles sendiri tidak menggunakan istilah ini (philosophia atau philosophos) dalam literatur-literaturnya.
Setelah masa kejayaan romawi dan persia memudar, penggunaan istilah filsafat berikutnya mendapat perhatian besar dari kaum muslimin di arab. Kata falsafah (hikmah) atau filsafat kemudian mereka sesuaikan dengan perbendaharaan kata dalam bahasa arab, yang memiliki arti berbagai ilmu pengetahuan yang rasional.
Ketika kaum muslimin arab saat itu ingin menjabarkan pembagian ilmu menurut pandangan Aritoteles, mereka (muslimin arab) kemudian mengatakan bahwa yang disebut dengan pengetahuan yang rasional adalah pengetahuan yang memiliki dua bagian utama, yaitu Filsafat teoritis dan Filsafat praktek.
Filsafat teoritis adalah filsafat yang membahas berbagai hal sesuai dengan apa adanya, sedangkan filsafat praktek adalah pembahasan mengenai bagaimanakah selayaknya prilaku dan perbuatan manuasia.
Filsafat teoritis kemudian dibagi menjadi 3 bagian yaitu : filsafat tinggi (teologi) , Filsafat Menengah (matematika) , dan filsafat rendah (fisika). Filsafat tinggi (ilahiah) ini kemudian dibagi lagi menjadi 2 bagian, yang pertama adalah filsafat yang berhubungan dengan perkara-perkara yang umum dan yang kedua adalah filsafat yang berhubungan dengan perkara-perkara khusus.
Sedangkan filsafat menengah (matematika) dibagi menjadi 4 bagian, yakni ; Aritmetika, geometri, astronomi dan musik.
Dari sekian pembagian ilmu dan pembahasan yang membicarakan filsafat, agaknya ada 1 hal yang mendapat porsi lebih utama dari yang lainnya, dan yang 1 hal ini dinamai dengan berbagai macam nama yang maksudnya tetap sama yaitu , filsafat tinggi (’uyla), filsafat utama (aula), ilmu tertinggi ( a’la), ilmu universal (kulli), teologi (Ilahiyah), dan filsafat metafisika.
Ketika ‘perhatian’ para filsuf kuno tentang filsafat ini lebih tercurah pada masalah filsafat tinggi, maka akhirnya kita bisa melihat arti filsafat menurut para filsuf kuno yang terbagi menjadi dua, pertama adalah arti yang umum ; yaitu berbagai ilmu pengetahuan yang rasional dan yang kedua adalah arti khusus, yaitu : ilmu yang berhubungan dengan ketuhanan (Ilahiyah) atau filsafat tinggi yang nota bene adalah pecahan dari filsafat teoritis.
Sekarang kita menemukan istilah umum dan khusus. Filsafat menurut istilah umum adalah ilmu pengetahuan yang rasional, sedangkan menurut pendapat yang tidak umum filsafat adalah ilmu yang oleh orang-orang kuno disebut sebagai filsafat tinggi, filsafat utama, ilmu tertinggi, ilmu istimewa, atau ilmu Ilahiyah.
Sedangkan menurut terminologi muslimin filsafat adalah adalah nama bagi seluruh ilmu rasioanal dan BUKAN nama dari satu ilmu tertentu. Filsafat adalah sebuah ilmu yang memandang dan mengamati keberadaan (eksistensi) alam ini sebagai suatu objek yang satu.


baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Kamis, 21 Januari 2010

Usulan Cara Mengajar Siswa Pria


Virginia, Pakar pendidikan Inggris menyarankan agar siswa laki-laki dibiarkan berjalan-jalan selama di kelas. Laki-laki punya kemampuan belajar yang berbeda dari perempuan. Dengan membiarkannya berjalan, otak laki-laki akan

lebih aktif dan menyala.

Hasil studi Abigail Norfleet James dari University of Virginia di sebuah sekolah khusus laki-laki ini menunjukkan bahwa siswa laki-laki akan belajar lebih baik saat melakukan sebuah aktivitas yang berdasarkan gerakan dan visual.

"Laki-laki memiliki kemampuan verbal atau berbahasa yang lebih rendah dari perempuan. Kemampuan audio atau pendengaran mereka juga payah. Mereka juga kurang bisa menahan emosi dan mengontrol rangsangan," ujar Dr James seperti dilansir Dailymail, Rabu (20/1/2010).

Tapi laki-laki punya kemampuan spatial atau kemampuan mengatur yang baik. Laki-laki juga punya visual atau penglihatan yang tajam, mengenal sentuhan lebih baik dan secara fisik lebih aktif. Untuk itu, para pakar menyarankan agar pendidikan yang diterapkan pada laki-laki harus disesuaikan dengan kelebihan-kelebihan tersebut.

Studi yang dipresentasikan pada acara the International Boys' Schools Coalition Conference di London itu menyebutkan bahwa laki-laki sebaiknya lebih banyak melakukan aktivitas fisik saat di kelas.

Setiap mata pelajaran juga sebaiknya dirancang untuk membuat siswa laki-laki lebih banyak bergerak dan bekerja dalam grup.

"Guru juga harus banyak bergerak untuk menarik mata para siswa. Kebanyakan siswa laki-laki akan memilih untuk melihat sesuatu yang bergerak. Jika guru hanya duduk dan tidak bergerak selama beberapa menit, perhatian siswa laki-laki akan teralihkan pada hal lain," jelas Dr James.

Jadi jika seorang laki-laki tidak bisa diam dan terus berjalan-jalan di dalam kelas, itu normal. "Tidak ada yang salah dengan itu, karena dengan begitu otaknya akan lebih aktif dan kemampuan belajarnya akan lebih baik," kata Dr James.

baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Rabu, 20 Januari 2010

MEMAHAMI HATI WANITA DAN PRIA


“ Hai manusia sesungguhnya telah aku ciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, dan kujadikan kalian berbangsa dan bersuku-suku, agar kalian saling mengenal “ ( Al Qur’an ). Saling mengenal, merupakan tujuan dari adanya perbedaan manusia , baik perbedaan jenis kelamin, bangsa maupun suku. Merupakan hal penting bagi manusia, yang dapat memperlancar hubungan antar sesama.
Perbedaan antara pria dan wanita penting diketahui agar terjalin saling pengetian dan hubungan harmonis antara laki-laki dan perempuan khususnya antara suami dan istri, dalam menjalani bahtera rumah tangga, yang selalu menghadapi gelombang , permasalahan hidup yang bisa menimbulkan stress.
TAK banyak yang tahu, sebenarnya pria dan wanita mempunyai perbedaan dalam menghadapi stres. Ada perbedaan terbesar diantara pria dan wanita. Pria akan selalu

menarik diri untuk memusatkan perhatian.
Biasanya ingin merampungkan persoalan lebih cepat serta tidak mau diganggu. Wanita akan berkeinginan untuk terus berbicara guna mengatasi kebingungan dan mengeluarkan tekanan emosi. Yang jelas, biasanya wanita akan terasa lega kalau sudah berbicara/ ngomel.
Pria akan merasa lebih baik kalau persoalannya cepat dipecahkan. Kadang kala mereka diam ingin menyendiri. Wanita akan merasa lebih baik kalau ada seseorang yang mau mendengarkan tentang masalah yang dihadapi. Biasanya kaum wanita ’’curhat’’ kepada orang yang dipercaya.
Dan bilamana masing-masing pasangan tidak memahami dan tidak mau menerima, tidak mustahil akan terjadi benturan-benturan di dalam rumah tangga mereka yang sebenarnya dapat dihindari. Bahkan tak mustahil bisa mengarah perceraian, demikian tutur pakar kejiwaan dr Debra Winger asal Carolina Selatan.
Mengharapkan pria (suami-red) yang sedang menarik diri untuk secara mendadak mau bersikap terbuka adalah suatu tindakan yang tidak realistis. Ini sama halnya dengan mengharapkan wanita yang tengah emosional untuk segera menjadi tenang dan berpikir dengan nalarnya. Jadi masing-masing harus memahami keadaan.
Di dalam menghadapi pria yang sedang menarik diri, maka ada lima kesalahan umum yang sering dilakukan wanita.
Pertama, menganggap pria tidak mau mendengarkan atau cuek.
Kedua, menganggap pria meninggalkannya atau tidak cinta lagi.
Ketiga, menganggap pria tidak memedulikannya.
Keempat, menganggap pria meremehkan dirinya atau merasa dihina. Kelima, menganggap pria tidak punya perasaan atau egois.
Wanita bila tengah emosional tidak dapat menguraikan kejadian-kejadian yang menjadi penyebab kejengkelannya. Bisa saja wanita itu membicarakan mengenai berbagai hal dari besar ke kecil, dari dulu sampai sekarang; dari penting sampai tidak penting.
Wanita tidak bisa secara langsung memecahkan kesulitan-kesulitannya, wanita akan mencari kelegaan dengan mengungkap dirinya ingin dimengerti, dengan membicarakan kesulitannya secara acak, emosi bisa menjadi reda.
Wanita perlu talking out. Dia merasa lebih ringan. Pergi keluar rumah untuk berbelanja, creambath dan lain-lain sesuai kemampuan keuangannya.
Pria yang tertekan dengan masalah memerlukan hal-hal kecil untuk mengalihkan persoalannya. Pria perlu memerlukan hal-hal kecil sampai menantang untuk menyalurkan tekanan emosinya.
Dengan mendengarkan wanita yang membicarakan emosinya, pria sering merasa sebagai orang yang harus dituntut bertanggung jawab karena pria hanya akan berbicara dengan dua alasannya: menyalahkan orang lain atau sedang membutuhkan nasihat.
Paling Unik
Wanita memang makhluk yang paling unik. Mengapa? Bila wanita sedang berbicara mengeluarkan tekanan emosi, pria tidak perlu memberikan jalan keluar. Mengapa? Bukan itu yang dibutuhkan oleh wanita.
Yang dibutuhkan hanya ’’perhatian dan kesediaan sang pria untuk mengerti dan mendengarkan.’’ Untuk memperoleh kelegaan, pria boleh mendorong wanita untuk terus mengeluarkan unek-uneknya.
Seperti halnya pria akan terpuaskan, jika dia berhasil menguraikan detail-detail rumit untuk menyelesaikan inti persoalan, wanita pun akan merasa puas. Untuk itu wanita perlu ’’curhat’’ kepada orang yang dapat menyimpan rahasia.
Bagi pria bilamana dia mau belajar untuk lebih banyak dan lebih sabar memuaskan wanita dengan memberikan dukungan emosional. Dia akan mendapati bahwa sebenarnya tidaklah sulit menjadi pendengar yang baik.
Dan itulah yang diharapkan seorang wanita. Wanita bisa mengingatkan pria bahwa dia hanya ingin berbicara dan tidak perlu membicarakan bantuan penyelesaian.
Pria dapat mengingatkan bahwa sikap menyerang atau mengecam yang diperlihatkan oleh wanita hanyalah bersifat semu dan sementara. Jadi harus bersabar.
Pria dapat mengingatkan wanitanya untuk sementara tidak mengajaknya berbicara pada saat dia ingin menarik diri (berdiam diri). Dan wanita dapat menghormati prianya, bilamana dia memberikan dukungan emosional dengan cara menahan diri untuk berbicara alias diam.
Berdasarkan cara ini, pria akan dapat lebih tenang setelah akhirnya memahami kebutuhan wanita untuk berbicara mengenai kesulitan-kesulitannya.
Pria akan lebih sanggup mendengarkannya harus merasa bertanggung jawab untuk memecahkan semua kesulitan wanita.
Wanita pada saat-saat prianya sedang menarik diri tidak perlu lagi merasa kecewa dan jengkel, lebih baik dia mencari hal-hal untuk memanjakan diri sendiri, seperti membaca, ke salon, berbelanja, berkunjung ke rumah teman.
Dan bila wanita dapat menyenangkan dirinya sendiri, maka pria akan merasa dicintai dan diterima, dan pria itu akan lebih cepat menggabungkan dirinya kembali dengan pasangannya. Bagi wanita, membagi kesulitan dengan orang lain merupakan tanda cinta dan kepercayaannya.
Bagi pria, menawarkan pemecahan masalah, merupakan tanda pembelaan dan penghormatan. Pria yang tidak mau mendengarkan akan mendorong wanitanya untuk menjadi lebih cerewet.
Sementara itu wanita yang mengecam pria karena menarik diri akan mendorong si pria lebih banyak berada di luar rumah.
Yang lebih penting lagi adalah kesadaran bahwa hidup tidak lepas dari ujian dan cobaan. Kesabaran merupakan salah satu solusi agar masalah yang dihadapi bisa diselesaikan dengan tenang. Dan berdoalah kepadaNYa agar senantiasa diberi jalan keluar dari masalah yang dihadapi
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Rabu, 13 Januari 2010

Apakah Tuhan itu ada ???


MENCARI TUHAN

Seorang Filsuf Jerman F. Nietze, mengajarkan ajaran Atheisme, suatu ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Ia menerangkan bahwa : The God is dead. Tuhan telah mati . apakah benar Tuhan itu tidak ada ?? illustrasi berikut bisa sebagai gambaran pandangan manusia yang perlu diluruskan agar pemahaman terhadap adanya Tuhan menjadi benar
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.
“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana “, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.
“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.
“Itulah intinya ! itu point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!
Dialog di atas memberikan gambaran pada kita masih ada orang yang salah dalam memahami pengetahuan tentang adanya Tuhan . Dalam Al Qur’an diterangkan “ dan di atas Bumi banyak ayat – ayat Allah ( yang bisa dijadikan bukti adanya Allah ) bagi orang – orang yang berpikir !
Illustrasi berikut bisa dijadikan pemahaman adanya fitrah manusia sebagai mahluk berTuhan :
Dalam Perang Dunia ke II ada seorang tentara Atheis , seorang tentara komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan, ia terlibat perang, ia bertempur dengan tenang dan yakin karena kelengkapan senjata dan amunisi yang dibawanya. Dalam peperangan ternyata pasukannya terdesak karena kalah jumlah dengan tentara musuhnya. Ia mundur dan bersembunyi dalam lubang perlindungan.
Dalam lubang perlindungan ia masih berusaha mengadakan perlawanan, walaupun hatinya tidak setenang sebelumnya. Lama kelamaan satu persatu teman-temannya berjatuhan terkena tembakan musuh. Perasaan takut mulai merasuki dirinya. Dengan sisa-sisa peluru yang dibawanya ia mencoba menenangkan diri dan terus mengadakan perlawanan.
Ketika puluru menipis perasaan takutnya memuncak , ia sendirian di lubang perlindungan, musuh semakin mendekat, puluru-peluru musuh berdesing di sekitarnya, dan teman – teman sudah tewas kepada siapa ia akan meminta bantuan, dan akhirnya ketika peluru benar-benar habis, tidak ada lagi yang bisa untuk bertahan membela diri : ia menegadahkan tangan : Ya Tuhan Tolonglah Aku !
Suatu kontradiksi ! orang yang tidak mengakui adanya Tuhan : memanggil- manggil TUHAN ! Ya begitulah sifat asli manusia ! manusia baru menyadari adanya Tuhan ketika ia dalam kesulitan. Nabi menegaskan : Wa idza massal insanu dzurru , da ‘ana ! Dan apabila manusia ditimpa kemalangan, kesulitan : barulah mereka memangil-manggilKU ( Allah ).
APAKAH KITA MENUNGGU KESULITAN, KESUSAHAN, DAN BENCANA MENIMPA KITA ??? agar kita sadar Allah itu ada ?.
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Rabu, 06 Januari 2010

Silabus Sejarah Klas XII IPS semester 2

Nama Sekolah : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin
Dunia Pada Akhir Perang Dunia II
• Nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika



• Pembelajaran melalui ICT dan diskusi jigsaw mengenai nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika


• Mendeskripsikan nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika





• Unjuk Kerja







• Diskusi Jigsaw






• Carilah informasi di internet dan media lainnya mengenai nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika kemudian diskusikan dengan teman sekelasmu!


6x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 169 – 184)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Ekonomi dan politik Indonesia pasca Perang Dunia II • Pembelajaran melalui ICT mengenai ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II
• Mendeskripsikan ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II

• Tes Tertulis • Pilihan Ganda







• Uraian • Pemberian dana bantuan A.S. dalam Colombo Plan ditujukan untuk membangun ...
a. jaringan listrik
b. pembukaan lahan pertanian
c. pembuatan jalan di daerah
d. perbaikan sarana pendidikan
e. pembuatan fasilitas umum (Evaluasi hal 182 – 183)
• Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia pascaPD II? (Evaluasi hal 183 – 184) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 169 – 184)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
Dunia Pada Masa Perang Dingin
• Faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin

• Pembelajaran inquiri mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin

• Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin

• Tes Lisan




• Soal Penyebab Perang Dingin

• Jelaskan persoalan penting yang memicu terjadinya Perang Dingin!

3x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Perluasan Perang Dingin ke luar Eropa • Mendiskusikan Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba • Mendeskripsikan tentang Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba
• Unjuk Kerja • Diskusi Jigsaw • Diskusikanlah tentang Komunis Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba 6x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet





















Nama Sekolah : SMA SILABUS
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
• Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara

• Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara kemudian mendiskusikannya • Mendeskripsikan Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara

• Unjuk Kerja





• Diskusi




• Diskusikanlah mengenai Perang Vietnam dan perkembangan politik di Asia Tenggara

6x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin • Diskusi dan presentasi mengenai apakah meningkatkan kapasitas senjata nuklir akan menjamin terwujudnya keamanan dunia. • Mendeskripsikan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin • Unjuk Kerja • Diskusi dan Presentasi • Diskusikanlah bersama 3 orang temanmu, kemudian presentasikan di depan kelas! Menurut kalian, apakah meningkatkan kapasitas senjata nuklir akan menjamin terwujudnya keamanan dunia? (Aktivitas hal 206) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Politik luar negeri Indonesia • Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia • Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia








• Membedakan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru • Tes Tertulis









• Portofolio • Pilihan Ganda





• Uraian


• Analisis • Sifat politik Indonesia adalah ...
a. anti kolonialisme
b. berdasar pada manifesto politik
c. garis besar politik RI
d. orientasi hubungan luar negeri
e. memihak blok tertentu (Evaluasi hal 217 – 220)
• Deskripsikan mengenai sifat politik luar negeri Indonesia! (Evaluasi hal 220)
• Carilah perbedaan antara pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Lama dan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Baru! (Aktivitas hal 210) 4x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Peran aktif Indonesia di dunia internasional




• Pembelajaran melalui ICT dan diskusi mengenai peran aktif Indonesia di dunia internasional
• Mendeskripsikan peran aktif Indonesia di dunia internasional





• Unjuk Kerja


• Diskusi dan Presentasi




• Diskusikanlah peran aktif Indonesia di dunia internasional!
4x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet



















Nama Sekolah : SMA SILABUS
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
3.2. Menganalisis Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia
Konstelasi Global Pasca-Perang Dingin
• Berakhirnya Perang Dingin



• Mendeskripsikan proses berakhirnya Perang Dingin


• Mendeskripsikan proses berakhirnya Perang Dingin




• Portofolio







• Uraian Analitis






• Menurutmu, faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan keruntuhan Uni Sovyet apabila dilihat dari sudut pandang ekonomi dan politik? Jelaskanlah argumentasi dengan logis dan terstruktur! (Aktivitas hal 229)

3x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Perubahan Konstelasi Global • Mendiskusikan perubahan di dunia pasca-Perang Dingin • Mendeskripsikan perubahan di dunia pasca-Perang Dingin



• Tes Tertulis







• Pilihan Ganda







• Uraian • Konflik yang ada di Yugoslavia sebenarnya adalah konflik ...
a. agama
b. ekonomi
c. politik
d. rasial
e. etnik (Evaluasi hal 248 – 250 dan Evaluasi Semester 2 hal 251 - 255)
• Jelaskan kronologis proses demokratisasi di Eropa Timur! (Evaluasi hal 250 dan Evaluasi Semester 2 hal 255) 6x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Munculnya organisasi internasional sebagai bentuk ikatan regional dan global • Pembelajaran inquiri mengenai munculnya Organisasi Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI • Mendeskripsikan proses munculnya Organisasi Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI • Portofolio • Analisis • Carilah persamaan motif negara-negara dunia untuk membentuk berbagai organisasi internasional yang muncul pada masa akhir dan setelah Perang Dingin! Jelaskan jawabanmu dengan konkret! (Aktivitas hal 246) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Silabus Sejarah Klas XI IPS semester 2

Nama Sekolah : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X1/2
Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen

2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
• Merkantilisme dan Kapitalisme




• Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan hubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia


• Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia





• Portofolio








• Rangkuman







• Buatlah rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan hubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia





3x45 menit


• Buku sumber Sejarah SMA – (hal 137 – 170)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia • Mendemonstrasikan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
• Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia • Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

• Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia • Tes Lisan



• Portofolio • Soal Peta



• Uraian Analitis • Tunjukkanlah jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia!


• Buatlah uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembangan masyarakat! 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 137 – 170)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia • Mendiskusikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia • Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia • Unjuk Kerja • Diskusi



• Diskusikanlah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia! (Aktivitas hal 153) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 137 – 170)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial • Mendiskusikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial • Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial • Unjuk Kerja • Diskusi • Diskusikanlah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial! Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial! (Aktivitas hal 162) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 137 – 170)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing • Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing • Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing • Tes Tertulis • Pilihan Ganda





• Uraian • Sultan Hasanuddin adalah tokoh perlawanan menghadapi VOC dari daerah ...
a. Ternate d. Mataram
b. Tapanuli e. Maluku
c. Makassar (Evaluasi hal 167 – 169)
• Apa yang dimaksud dengan kebijakan kerja paksa! (Evaluasi hal 169) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 137 – 170)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet


















Nama Sekolah : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X1/2
Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Paham-paham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Kesadaran Kebangsaan di Asia dan Afrika
• Faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi serta kesadaran nasionalisme di Asia dan Afrika



• Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi serta kesadaran berbangsa di Asia dan Afrika

• Menghubungkan faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi dengan munculnya ideologi nasionalisme di Asia, Afrika, dan kesadaran kebangsaan Indonesia



• Portofolio







• Uraian Analitis






• Baca lebih banyak sumber buku dan artikel mengenai faham-faham yang telah diuraikan sebelumnya! Lalu, berilah pendapat Anda tentang masing-masing kebaikan dan kelemahan setiap faham dalam bentuk uraian analitis! (Aktivitas 176)



3x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – (hal 171 – 190)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika • Mendiskusikan pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika • Mendeskripsikan pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika
a. Filipina
b. Malaysia
c. Vietnam
d. India
e. Mesir • Unjuk Kerja • Diskusi Jigsaw • Diskusikanlah pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika! 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 171 – 190)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Kehidupan kekotaan dan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia • Menghubungkan kehidupan kekotaan dengan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia • Menghubungkan kehidupan kekotaan dengan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia • Tes Tertulis • Pilihan Ganda




• Uraian • Faham sosialisme masuk ke Indonesia melalui perantara ...
a. Soebandrio d. Semaun
b. Tan Malaka e. D.N. Aidit
c. Sneevliet (Evaluasi hal 187 – 190)
• Sebutkan faktor-faktor yang membuat lahirnya gerakan pemuda di Indonesia! (Evaluasi hal 190) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 171 – 190)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Latar belakang lahirnya nasionalisme di Indonesia




• Mendiskusikan latar belakang tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia • Mengidentifikasi perkembangan politik kolonial Belanda





• Mengidentifikasi latar belakang tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia • Unjuk Kerja






• Portofolio • Diskusi






• Uraian Analitis
• Diskusikanlah pengaruh sistem tanam paksa, politik etis, perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrika bagi perkembangan nasionalisme di Indonesia! (Aktivitas hal 196)
• Buatlah uraian analitis berdasarkan hasil diskusi! (Aktivitas hal 196) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 191 – 228)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia


• Mendiskusikan proses terbentuknya transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia
• Mendeskripsikan proses terbentuknya transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia



• Unjuk Kerja



• Portofolio • Diskusi



• Uraian Analitis
• Diskusikanlah pengertian nasionalisme dan peranannya dalam masyarakat sekarang! (Aktivitas hal 200)
• Buatlah uraian analitis berdasarkan hasil diskusi! (Aktivitas hal 200) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 191 – 228)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia


• Mendiskusikan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia
• Mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia



• Unjuk Kerja



• Diskusi Jigsaw




• Diskusikanlah perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia! 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 191 – 228)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Peristiwa-peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia • Mengidentifikasi beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia • Mengidentifikasi beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia • Tes Tertulis • Pilihan Ganda




• Uraian • Ketua Partai Nasional Indonesia adalah ...
a. Soekarno d. Husni Thamrin
b. Muso e. Budiarto
c. Dewi Sartika (Evaluasi hal 226 – 228)
• Jelaskan latar belakang didirikannya GAPI! (Evaluasi hal 228) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 191 – 228)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet


Nama Sekolah : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X1/2
Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
2.3. Menganalisis Proses Interaksi Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Pendudukan Jepang atas Indonesia
• Latar belakang Jepang menguasai Indonesia



• Menonton film The Last Samurai tentang Restorasi Meiji Jepang atau membaca berbagai literatur mengenai Restorasi Meiji

• Menjelaskan latar belakang Jepang menguasai Indonesia




• Portofolio







• Uraian Analitis






• Carilah dan tontonlah film The Last Samurai yang dibintangi oleh Tom Cruise! Kaitkan dan analisislah cerita dalam film tersebut dengan Restorasi Meiji pada abad ke-19! Buatlah tulisan berbentuk analisis tentang nilai-nilai dari peristiwa Restorasi Meiji dan kemunculan Jepang sebagai bangsa penjajah didukung oleh berakhirnya kekuasaan para samura dan digantikan oleh para Shogun? (Analitika 244)

2x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – (hal 229 – 248)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Zaman pendudukan Jepang di Indonesia • Mendeskripsikan zaman pendudukan Jepang di Indonesia • Mendeskripsikan pemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukan





• Mendeskripsikan dampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat di berbagai daerah • Portofolio







• Tes Tertulis • Karya Tulis dan Gambar





• Pilihan Ganda







• Uraian • Buatlah atau carilah sebuah gambar yang menceritakan tentang kekejaman pendudukan Jepang di Indonesia! Lalu, buatlah sebuah karya tulis mengenai opini dan pandanganmu tentang kekejaman kolonialisme Jepang! (Aktivitas 244)
• Pemberontakan terhadap Jepang yang dilakukan di Aceh dipmpin oleh ...
a. Tengku Abdul Jalil
b. H. Madriyan
c. Zaenal Mustofa
d. Teuku Hamid
e. Supriyadi (Evaluasi hal 245 – 248)
• Adakah pemberontakan pada masa pendudukan Jepang? Uraikan! (Evaluasi hal 247) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 229 – 248)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
Nama Sekolah : SMA SILABUS
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X1/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Sejarah Dunia yang Mempengaruhi Sejarah Bangsa Indonesia dari Abad ke-18 sampai dengan Abad ke-20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
3.1. Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia Peristiwa-Peristiwa Penting di Amerika dan Eropa serta Pengaruhnya Bagi Indonesia
• Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia






• Mendiskusikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia




• Mendeskripsikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia






• Unjuk Kerja








• Diskusi








• Diskusikanlah jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia!








3x45 menit




• Buku sumber Sejarah SMA – (hal 249 – 285)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
• Pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia

• Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia
• Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia
• Tes Tertulis




• Pilihan Ganda




• Uraian


• Pengganti Lenin untuk memimpin Uni Sovyet adalah ...
a. Thorsky d. Zinonov
b. Stalin e. Lazimir
c. Nicolas (Evaluasi hal 276 – 278)
• Uraikan pengaruh peristiwa penting di Eropa dengan kehidupan Indonesia! (Evaluasi hal 278) 3x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 249 – 285)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
3.2. Menganalisis pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia • Pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia
• Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia
• Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia
• Tes Tertulis




• Pilihan Ganda




• Uraian


• Revolusi Inggris pertama berkembang di ...
a. Portugis d. Inggris
b. Spanyol e. Amerika Serikat
c. Belanda (Evaluasi hal 279 – 285)
• Jelaskan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri! (Evaluasi hal 285) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – (hal 249 – 285)
• Peta konsep
• Power point
• OHP/Slide
• Buku penunjang
• Internet
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

Silabus Sejarah Klas X semester 2

Mata Pelajaran : Sejarah SILABUS
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Peradaban Indonesia dan Dunia

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat

Teknik Bentuk Instrumen Contoh
Instrumen
2.1. Menganalisis Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
• Teori tentang proses munculnya kehidupan awal manusia dan masyarakat di kepulauan Indonesia

• Mendiskusikan dan menganalisis teori tentang proses munculnya kehidupan awal manusia dan masyarakat di kepulauan Indonesia

• Menganalisis proses munculnya kehidupan awal manusia dan masyarakat di kepulauan Indonesia

• Unjuk Kerja

• Diskusi

• Berdasarkan sejarah, pada zaman dehulu, bumi Indonesia bersatu dengan kawasan Australia dan Asia secara keseluruhan. Akan tetapi, pada nyatanya saat ini kawasan tersebut sudah tidak dalam satu daratan lagi. Menurut Anda, apakah penyebabnya? Diskusikan dengan teman-teman! (hal 112)


1x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 108 – 112)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Periodisasi perkembangan budaya masyarakat awal Indonesia • Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat awal Indonesia dari berbagai sumber • Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat zaman batu

• Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat zaman logam • Unjuk Kerja



• Portofolio • Diskusi



• Pembuatan skema

• Diskusikanlah mengenai perkembangan budaya pada masyarakat awal prasejarah di Indonesia
• Buatlah skematika perkembangan budaya pada masyarakat awal prasejarah di Indonesia! (hal 122) 2x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 112 – 122)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Penemuan manusia purba dan hasil budayanya • Membaca dan mencari sumber lain tentang manusia purba dan hasil budayanya • Menjelaskan penemuan jenis-jenis manusia purba


• Menjelaskan hasil kebudayaan manusia purba
• Portofolio



• Unjuk Kerja



• Menyusun kronologi


• Diskusi • Susunlah kronologi mengenai jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia!
• Diskusikanlah faktor-faktor yang mendasari Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong menjadi titik sentral proses penemuan bukti-bukti arkeologis di Indonesia! (hal 129) 2x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 122 – 129)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Perkembangan kehidupan dari masyarakat berburu ke masyarakat pertanian • Menjelaskan perkembangan ciri-ciri kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi dari masyarakat berburu ke masyarakat pertanian • Menjelaskan perkembangan ciri-ciri kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi dari masyarakat berburu ke masyarakat pertanian • Portofolio





• Karangan analitis • Telitilah kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, apakah teknik berhuma dan pola kepemimpinan primus inter pares pada masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan masih juga berlaku di masyarakat modern? (hal 133) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 129 – 133)
• Peta konsep
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal • Menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal • Menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal • Portofolio


• Menyusun skematika



• Susunlah skematika perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat berburu dan berpindah tempat, bercocok tanam dan beternak, dan perundagian! (hal 136) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 133 – 136)
• Peta konsep
• OHP
• Buku penunjang
• Internet
• Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia • Menjelaskan asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia • Menjelaskan asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia • Tugas individu








• Pilihan ganda






• Uraian


• Benda yang mirip tempat menanak nasi terbalik adalah ….
a. artefak
b. gerabah
c. nekara
d. flakes
e. pebble (hal 141)
• Jelaskan mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia (hal 144)

1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 136 – 144)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
Mata Pelajaran : Sejarah SILABUS
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Peradaban Indonesia dan Dunia

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar/Bahan/
Alat
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
2.2. Mengidentifikasi Peradaban Awal Masyarakat di Dunia yang Berpengaruh terhadap Peradaban Indonesia Peradaban Awal Masyarakat Dunia
• Pengertian peradaban

• Mendiskusikan pengertian peradaban, proses awal pembentukan peradaban, dan ciri-ciri peradaban awal dengn memberikan gambaran deskriptifnya

• Mendeskripsikan pengertian peradaban dan proses awal pembentukan peradaban



• Mendeskripsikan ciri-ciri peradaban awal


• Unjuk Kerja





• Portofolio

• Diskusi





• Karangan analitis

• Diskusikanlah penyebab berkembangnya peradaban awal di dunia! Mengapa pusat peradaban itu berada di daerah aliran sungai? (hal 149)
• Buatlah hasil diskusi dalam bentuk karangan analitis! (hal 149)

1x45 menit

• Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 145 – 149)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Peradaban awal bangsa India • Membaca buku sumber dan buku penunjang lainnya tentang peradaban awal bangsa India • Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga
• Portofolio • Menyusun skematika • Susunlah skematika persamaan dan perbedaan antara peradaban Sungai Gangga dan Sungai Indus! (hal 153) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 149 – 153)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet•
• Peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho) • Membaca buku sumber dan mendiskusikan tentang peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho) • Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
Dinasti Shang dan Yin
Dinasti Chou
Dinasti Chin
Dinasti Han
Dinasti Tang
• Portofolio


• Rangkuman




• Buatlah rangkuman tentang pemikiran salah seorang tokoh filsafat Cina (Tao-Tse, Kong Fu Tse, atau Meng-Tse! Carilah informasi dari berbagai sumber yang ada! Agar lebih baik, lengkapi rangkuman Anda dengan gambar tokohnya! (hal 159)
1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 153 – 159)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Kebudayaan Bac Son Hoa Binh dan Dong Son • Membaca dan membuat peta penyebaran kebudayaan Bac Son Hoa Binh dan Dong Son • Mendeskripsikan peradaban Bac Son Hoa Binh dan Dong Son • Portofolio








• Karangan analitis

• Buatlah analisis hubungan penemuan-penemuan benda bersejarah di Indonesia dengan proses migrasi besar-besaran masyarakat Bac Son, Hoa Binh, dan Dong Son! Apakah ada keterkaitan antara keduanya? Jelaskan! (hal 162) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 59 – 162)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
• Pengaruh peradaban India, Cina, dan kebudayaan Yunan terhadap peradaban Indonesia • Menjelaskan pengaruh peradaban India, Cina, dan kebudayaan Yunan terhadap peradaban Indonesia melalui studi pustaka • Menjelaskan pengaruh peradaban India, Cina, dan Yunan terhadap peradaban Indonesia

• Tugas individu • Pilihan Ganda






• Uraian


• Tembok besar Cina dibangun pada masa dinasti ….
a. Tang
b. Chin
c. Chou
d. Shang
e. Han (hal 164 – 168 dan hal 169 – 174)
• Sebutkan ciri-ciri umum dari peradaban! (hal 168 dan 174) 1x45 menit • Buku sumber Sejarah SMA – ESIS (hal 162 – 174)
• Peta konsep
• OHP
• Buku-buku penunjang
• Internet
baca selengkapnya ( klik ) di sini...

RPP Sejarah Klas XII IPS semester 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 1
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin

Indikator : - Mendeskripsikan nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika
Alokasi Waktu : 6x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika

B. Materi Pembelajaran
• Nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan diskusi jigsaw

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan secara garis besar mengenai situasi di Asia dan Afrika pada masa kolonisasi bangsa Barat.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai nasionalisasi dan dekolonisasi di Asia dan Afrika.
• Guru membagi peserta didik dalam tujuh kelompok dan materi dibagi dalam tujuh bagian, yaitu nasionalisasi Turki, India, Cina, Filipina, Mesir, Lybia, dan Afrika Selatan. Setiap kelompok menganalisis satu materi yang berbeda dan mempresentasikannya di depan kelas. Setiap kelompok diberi waktu tiga puluh menit untuk presentasi dan tanya jawab serta memberikan hasil kesimpulan diskusi untuk dipelajari oleh kelompok lain.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 169 – 184)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Unjuk kerja dalam bentuk diskusi jigsaw mengenai nasionalisasi Turki, India, Cina, Filipina, Mesir, Lybia, dan Afrika Selatan.

Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu




Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 2
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II

B. Materi Pembelajaran
• Ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan secara garis besar mengenai keadaan dunia internasional pasca-Perang Dunia II.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik mencari informasi dari internet dan sumber pustaka lainnya mengenai ekonomi dan politik Indonesia pasca-Perang Dunia II dan bantuan-bantuan ekonomi yang diterima Indonesia pasca-Perang Dunia II.
• Guru dan peserta didik membahas hasil informasi yang didapatkan disertai dengan tanya jawab.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.
• Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi pilihan ganda (hal 182 – 183 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 183 – 184 no. 1 – 10).

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 169 – 184)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal 182 – 183 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 183 – 184 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3).

Kunci Jawaban
A.
1. a
2. c
3. a
4. d
5. e
6. b
7. d
8. e
9. c
10. c
11. e
12. b
13. c
14. Mendayung diantara dua karang
15. d
16. c
17. a
18. b
19. a
20. d


B.
1. Pergerakan nasional di Filipina berawal dari munculnya Liga Filipina yang dipimpin oleh Jose Rizal pada tahun 1892. Liga Filipina dibentuk untuk melawan dominasi penjajahan Spanyol di Filipina. Pada tanggal 30 Desember 1896, Jose Rizal ditangkap dan di hukum mati oleh Spanyol. Gerakan nasionalisme dilanjutkan oleh Emilio Aguinaldo pada 1898. Aguinaldo membangun aliansi dengan Amerika Serikat untuk menggempur Spanyol. Kemudian, ia memproklamasikan berdirinya Filipina merdeka pada 12 Juni 1898.
2. Nasionalisme Cina muncul pada tahun 1911 dan dipimpin oleh dr. Sun Yat Sen. Latar belakang munculnya nasionalisme Cina adalah pemerintahan Manchuria yang diktator dan munculnya golongan terpelajar Cina yang menginginkan format negara Cina modern. Pergerakan nasionali Cina kemudian dilanjutkan Chiang Kai Shek. Chiang Kai Shek berseteru dengan komunisme yang dipimpin Mao Zedong sehingga menyebabkan Chiang Kai Shek pindah ke Taiwan dan dimulailah pemerintahan komunis Cina.
3. Ahimsa mengutamakan anti-kekerasan. Satyagraha mendidik rakyat untuk tidak bekerja sama dengan Inggris. Hartal menekankan aksi pemogokan kerja oleh rakyat India. Swadesi mengutamakan aksi pemboikotan dan penolakan seluruh produk-produk buatan Inggris.
4. Pergerakan Islam Al-Ikhwanu Al-Muslimin (Ikhwanul Muslimin).
5. Nasionalisme di Asia dan Afrika memberikan semangat kepada rakyat untuk meneruskan perjuangan pergerakan nasional dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
6. Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, Muhammad Ali Jinnah, Banerji, dan Tikal.
7. Kondisi ekonomi Indonesia sangat hancur. Kerusakan infrastruktur dan sarana publik akibat perang membuat perekonomian rakyat tidak berjalan secara optimal. Presiden Soekarno mengadakan penataan melalui diplomasi internasional berbentuk kesediaan untuk menjadi mitra dagang bagi negara lain.
8. Memfasilitasi perundingan antara Indonesia dengan Belanda.
9. Colombo Plan merupakan strategi Amerika Serikat dan negara-negara blok barat untuk menarik simpati negara-negara berkembang dan miskin agar bergabung dengan blok barat. Program berbentuk bantuan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat negara berkembang dan negara miskin. Program ini dimulai pada Juli 1951.
10. Menarik simpati dunia internasional melalui diplomasi dengan menjadi mitra dagang. Menerapkan politik luar negeri “bebas aktif” yang tidak memihak pada blok manapun dan memperjuangkan perdamaian dunia.




Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---
































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 3
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin

B. Materi Pembelajaran
• Faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran inquiri dan tes lisan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan secara garis besar akhir dari Perang Dunia II dan Perjanjian Postdam.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik ditugaskan membuat daftar pertanyaan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin. Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan melibatkan seluruh peserta didik.
• Guru mengadakan tes lisan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Tes lisan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin.



Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---




































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 4
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan tentang Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba
Alokasi Waktu : 6x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan tentang Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba

B. Materi Pembelajaran
• Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan diskusi jigsaw

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang Mao Zedong dan Komunisme di Cina?”.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik dibagi dalam tiga kelompok dan setiap kelompok membahas satu materi yang berbeda dari tiga pokok bahasan yaitu, Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba. Setiap kelompok mencari artikel di perpustakaan dan internet untuk memudahkan pada saat diskusi.
• Setiap kelompok menganalisis satu materi yang berbeda dan mempresentasikannya di depan kelas. Setiap kelompok diberi waktu empat puluh lima menit untuk presentasi dan tanya jawab serta memberikan hasil kesimpulan diskusi untuk dipelajari oleh kelompok lain.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Unjuk kerja dalam bentuk diskusi jigsaw mengenai Komunisme Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba.

Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu




Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 5
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara
Alokasi Waktu : 6x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara

B. Materi Pembelajaran
• Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan bermain

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan secara garis besar mengenai masuknya pengaruh blok barat dan blok timur ke Vietnam?”.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara.
• Peserta didik mendiskusikan hasil temuan dari perpustakaan dan internet.
• Peserta didik melakukan permainan “Lempar Salju”. Setiap peserta didik membuat satu pertanyaan pada selembar kertas kemudian kertas tersebut dibentuk seperti bola salju. Kertas pertanyaan dilemparkan kepada peserta didik yang lain dan peserta didik yang terkena lemparan harus menjawab pertanyaan pada kertas tersebut. Begitu seterusnya pada peserta didik yang lain.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Diskusi mengenai Perang Vietnam dan perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara.

Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu



Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 6
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin

B. Materi Pembelajaran
• Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan diskusi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Siapakah orang pertama yang mendarat di bulan?”.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa pada masa Perang Dingin.
• Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Peserta didik kemudian mempresentasikan di depan kelas mengenai pertanyaan, “Apakah meningkatkan kapasitas senjata nuklir akan menjamin terwujudnya keamanan dunia?” (Aktivitas 206).
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Diskusi mengenai pertanyaan, “Apakah meningkatkan kapasitas senjata nuklir akan menjamin terwujudnya keamanan dunia?” (Aktivitas 206).

Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu




Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 7
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia
- Membedakan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru
Alokasi Waktu : 4x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mengidentifikasi ciri-ciri politik luar negeri Indonesia
• Membedakan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru

B. Materi Pembelajaran
• Politik luar negeri Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kebijakan pemerintah Indonesia mengenai hubungan internasional.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan ciri-ciri pokok politik luar negeri Indonesia.
• Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru.
• Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi pilihan ganda (hal 217 – 220 no. 1 –20) dan soal uraian (hal 220 no. 1 – 10).
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.
• Peserta didik mengerjakan portofolio berbentuk analisis mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru (Aktivitas hal 210). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal 217 – 220 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 220 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3).

Kunci Jawaban
A.
1. c
2. d
3. e
4. d
5. d
6. d
7. d
8. d
9. c
10. a
11. a
12. c
13. c
14. Letkol Hartoyo
15. c
16. d
17. d
18. a
19. c
20. a

B.
1. Fidel Castro dan Che Guevara menjadi sekutu dalam perlawanan terhadap pemerintahan Batista. Mereka bersama anggota pasukannya melakukan penyerangan terhadap kekuatan militer Batista. Pada Maret 1958, pasukan Castro memasuki Havana dan mengalahkan kekuatan Batista. Pasukan tersebut dipimpin oleh Che Guevara dan Camilo Cienfuegos dan menamakan dirinya The 26thMovement.
2. Masuknya paham komunis ke Korea dan Vietnam menimbulkan ketidakstabilan politik di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara Asia Tenggara mau tidak mau menjadi terlibat dalam perebutan pengaruh antara liberalisme Amerika Serikat dan komunisme Uni Sovyet.
3. Penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara didalangi oleh lembaga di Uni Sovyet yang bernama Communist International (Comintern). Pola kaderisasi badan ini adalah menjaring para tokoh negara atau pemuda-pemuda yang pintar untuk dididik menjadi agen-agen penyebar paham komunisme. Comintern juga menjaring pemuda-pemuda di Asia Tenggara untuk menjadi agen penyebar paham komunis di Asia Tenggara.
4. Dunia dibagi dalam dua pengaruh, yaitu New Emerging Forces (Nefos) dan Old Emerging Forces (Oldefos). Negara-negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika termasuk dalam Nefos, sedangkan negara-negara Eropa dan Amerika termasuk Oldefos.
5. KAA menghasilkan Dasasila Bandung yang berisi landasan semangat dan kebulatan tekad bangsa Asia Afrika untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan perdamaian dunia.
6. Perairan Indonesia adalah laut wilayah beserta perairan pedalaman Indonesia atau perairan nusantara. Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut selebar 12 mil laut dari pulau-pulau terluar. Bila ada selat yang lebarnya tidak melebihi 24 mil, garis batas laut ditarik di tengah-tengah selat. Perairan pedalaman Indonesia adalah perairan yang terletak pada sisi dalam garis dasar. Hak lintas laut damai kendaraan air asing diakui dan dijamin sepanjang tidak mengganggu atau bertentangan dengan keselamatan dan keamanan wilayah bangsa dan negara.
7. Pertama, bebas-aktif, bebas berhubungan dengan negara manapun dan aktif memperjuangkan perdamaian dunia. Kedua, anti-kolonialisme, politik luar negeri Indonesia dilandasi oleh keinginan menghapus segala bentuk penjajahan di muka bumi. Ketiga, orientasi pada kepentingan nasional, politik luar negeri Indonesia semata-mata untuk kepentingan nasional. Keempat, demokratis, segala keputusan harus mendapat persetujuan dari wakil rakyat melalui DPR.
8. Indonesia mengusahakan pertemuan Jakarta Informal Meeting pada 15 – 17 Mei 1970 di Jakarta untuk membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Indonesia juga mengirimkan Pasukan Garuda IV, V, VII ke Kamboja pada kurun waktu Januari hingga 27 April 1975.
9. Afghanistan, Ethiopia, Filipina, India, Indonesia, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos.
10. Bentuk negara Indonesia sebagai negara kepulauan, keutuhan teritorial dan kekayaan negara Indonesia harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat.
• Portofolio berbentuk analisis mengenai perbedaan pelaksanaan politik luar negeri pada masa pemerintahan Orde Lama dengan pelaksanaan politik luar negeri pada masa Orde Baru (Aktivitas hal 210). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi analisis
Isi
Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil analisis dengan tepat.
Penutup Memberikan kesimpulan analisis
Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam analisis
Orisinalitas karangan Analisis merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah








Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 8
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia dan Posisi
Indonesia di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi
Internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan
berakhirnya Perang Dingin
Indikator : - Mendeskripsikan peran aktif Indonesia di dunia internasional
Alokasi Waktu : 4x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan peran aktif Indonesia di dunia internasional

B. Materi Pembelajaran
• Peran aktif Indonesia di dunia internasional

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill dan diskusi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai politik luar negeri Indonesia
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai peran aktif Indonesia di dunia internasional.
• Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Peserta didik kemudian mempresentasikan di depan kelas mengenai peran aktif Indonesia di dunia internasional.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 185 – 220)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Diskusi dan presentasi mengenai peran aktif Indonesia di dunia internasional.

Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu





Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 9
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia
Indikator : - Mendeskripsikan proses berakhirnya Perang Dingin
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan proses berakhirnya Perang Dingin

B. Materi Pembelajaran
• Berakhirnya Perang Dingin

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai situasi dalam negeri Uni Soviet selama Perang Dingin.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan proses runtuhnya Uni Sovyet dan unifikasi Jerman yang menyebabkan berakhirnya Perang Dingin.
• Tanya jawab mengenai proses berakhirnya Perang Dingin.
• Peserta didik ditugaskan mengerjakan portofolio berbentuk uraian analitis mengenai faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Uni Sovyet dari sudut pandang ekonomi dan politik disertai argumentasi logis dan terstruktur (Aktivitas hal 229).
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet



F. Penilaian
• Portofolio berbentuk uraian analitis mengenai faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Uni Sovyet dari sudut pandang ekonomi dan politik disertai argumentasi logis dan terstruktur (Aktivitas hal 229).

Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi analisis
Isi
Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil analisis dengan tepat.
Penutup Memberikan kesimpulan analisis
Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam analisis
Orisinalitas karangan Analisis merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah












Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 10
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia
Indikator : - Mendeskripsikan perubahan di dunia pasca-Perang
Dingin
Alokasi Waktu : 6x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan perubahan di dunia pasca-Perang Dingin

B. Materi Pembelajaran
• Perubahan konstelasi global

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Bagaimana kondisi dunia internasional pasca perang dingin?”.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang untuk mencari artikel dari internet dan perpustakaan mengenai perubahan di dunia pasca-Perang Dingin.
• Peserta didik mendiskusikan artikel yang telah didapatkan.
• Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi dan Evaluasi Semester 2 pilihan ganda (hal 248 – 250 no. 1 – 20 hal 251 – 255 no. 1 – 40) dan soal uraian (hal 250 no. 1 – 10 hal 255 hal no. 1 – 15).
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet


F. Penilaian
• Evaluasi (hal 248 – 250 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 250 no. 1 – 10).

Kunci Jawaban
A.
1. e
2. c
3. a
4. b
5. c
6. e
7. a
8. c
9. a
10. c
11. b
12. a
13. a
14. e
15. e
16. a
17. b
18. b
19. d
20. a


B.
1. Nelson Mandela adalah pemimpin perjuangan penghapusan apartheid yang mendirikan African National Congres. Tindakan Mandela tersebut membuatnya dijebloskan ke penjara oleh pemerintah kolonial Inggris. Frederick W. de Klerk adalah presiden kulit putih di Afrika Selatan yang melakukan pembaharuan dan berusaha untuk menghapus apartheid. Ia juga membebaskan Mandela dan menyusun RUU baru yang bertujuan mengakhiri kekuasaan mutlak kaum kulit putih. Klerk mengadakan Pemilu pada 26 – 29 April 1994 yang dimenangkan oleh Mandela sehingga sebulan kemudian Mandela menjadi presiden Afrika Selatan.
2. Yugoslavia menghadapi masalah ekonomi yang serius sehingga melemahkan pemerintah pusat. Masing-masing republik saling berebut kekuasaan dan ketegangan etnik serta kekerasan mewarnai kehidupan politik Yugoslavia.
3. Hubungan Utara-Selatan muncul dari konteks geopolitik, bahwa negara-negara maju mayoritas terletak di bagian utara dunia, dan negara-negara berkembang mayoritas terletak di bagian selatan dunia.
4. Perestroika yang diterapkan Gorbachev di bidang ekonomi tidak berjalan baik karena kesalahan manajemen dan korupsi yang merajalela menghambat pertumbuhan ekonomi. Kegagalan kebijakan ekonomi Gorbachev juga mempengaruhi kegagalan pada kebijakan politiknya, termasuk Glasnot.
5. Runtuhnya Uni Sovyet dan Unifikasi Jerman.
6. Runtuhnya Uni Sovyet dilatarbelakangi oleh kebobrokan politik, ekonomi, dan kultural Uni Sovyet akibat akumulasi kebijakan pemerintahan dari Lenin hingga Chernenko. Kondisi tersebut berusaha diperbaiki oleh Gorbachev dengan menerapkan program pembaruan Glasnot dan Perestroika. Namun, progam tersebut mengalami kegagalan akibat kesalahan manajemen dan korupsi yang merajalela. Kondisi Uni Sovyet semakin buruk menyebabkan negara-negara satelit melepaskan diri dan menjadi negara merdeka sehingga Uni Sovyet runtuh pada tahun 1991.
7. Warga Jerman Barat dan Jerman Timur menginginkan persatuan kembali dan menghancurkan Tembok Berlin. Kejadian tersebut menyebabkan diadakannya pertemuan “dua plus empat” antara Jerman Barat, Jerman Timur, dan empat negara Sekutu yang menguasai Jerman, yaitu Amerika Serikat, Uni Sovyet, Inggris, dan Prancis pada Mei hingga September 1990. Pada 3 Oktober 1990, secara resmi dinyatakan Jerman bersatu ke seluruh dunia.
8. Rusia, Ukraina, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Kazakhstan, Kirgiztan, Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan.
9. Kebijakan Breznev yang menyatakan bahwa Uni Sovyet mempunyai hak untuk mengintervensi urusan dalam negeri negara-negara komunis lainnya dengan tujuan untuk menguatkan akar persaudaraan komunisme di negara tersebut.
10. Pada Mei 1988, Janos Kadar menjadi Sekjen Cekoslovakia. Pada Januari 1989, Parlemen Hongaria mengizinkan berdirinya partai independen. Pada April 1989, pelarangan terhadap gerakan Solidarity di Polandia dicabut. Pada Juni 1989, Pemilu di Polandi dimenangkan oleh Solidarity. Pada Juni 1989, Solidarity berkoalisi dengan Jend. Jaruselski. Pada September 1989, Hongaria mengizinkan pengungsi Jerman Timur untuk menyebrang ke Austria. Pada Oktober 1989, Hongaria menjamin berlakunya sistem multipartai. Pada 3 November 1989, Cekoslovakia membuka perbatasan agar rakyat Jerman Timur dapat menyebrang ke Jerman Barat. Pada 10 November 1989, Tembok Berlin runtuh dan Zhivkov, Sekjen komunis Bulgaria, turun jabatan. Pada 24 November 1989, Pemimpin Komunis Cekoslovakia turun jabatan. Pada 6 Desember 1989, pemerintahan Jerman Timur turun dari jabatannya. Pada 22 Desember 1989, pemerintahan Ceausescu digulingkan dan ia dieksekusi pada 25 Desember 1989.



Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---




















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO: 11
SMA : SMA ISLAM T. HUDA BUMIAYU
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Perkembangan Sejarah Dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan Perkembangan Nuklir
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia
Indikator : - Mendeskripsikan proses munculnya Organisasi
Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
• Mendeskripsikan proses munculnya Organisasi Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI

B. Materi Pembelajaran
• Organisasi Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran inquiri dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang Gerakan Non-Blok?”.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik ditugaskan membuat daftar pertanyaan mengenai Organisasi Gerakan Non-Blok, ASEAN, dan OKI. Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan melibatkan seluruh peserta didik.
• Peserta didik mengerjakan portofolio berupa analisis mengenai persamaan motif negara-negara dunia untuk membentuk berbagai organisasi internasional yang muncul pada masa akhir dan setelah Perang Dingin (Aktivitas hal 246). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII IPS - ESIS
• Buku sumber Sejarah SMA XII IPS – ESIS (hal 221 – 255)
• Peta konsep
• Power point
• OHP
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet

F. Penilaian
• Portofolio berupa analisis mengenai persamaan motif negara-negara dunia untuk membentuk berbagai organisasi internasional yang muncul pada masa akhir dan setelah Perang Dingin (Aktivitas hal 246). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi analisis
Isi
Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil analisis dengan tepat.
Penutup Memberikan kesimpulan analisis
Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam analisis
Orisinalitas karangan Analisis merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah











Kunci Jawaban Evaluasi Semester 2
A.

1. b
2. b
3. b
4. b
5. a
6. e
7. e
8. b
9. e
10. c
11. b
12. b
13. c
14. Politik Containtment
15. b
16. a
17. a
18. c
19. d/e
20. d
21. a
22. a
23. d
24. a
25. d
26. b
27. c
28. a
29. b
30. a
31. b
32. c
33. a
34. a/b
35. c
36. a
37. b
38. a
39. e
40. a

B.
1. Amerika Serikat pada saat itu juga sedang berupaya menanamkan pengaruh liberalisme di Vietnam. Untuk itu, Amerika Serikat ikut berperang membendung masuknya pengaruh komunis di Vietnam.
2. Gerakan nasionalisme di India dipimpin oleh Mahatma Gandhi yang memiliki beberapa prinsip perjuangan. Ahimsa mengutamakan anti-kekerasan. Satyagraha mendidik rakyat untuk tidak bekerja sama dengan Inggris. Hartal menekankan aksi pemogokan kerja oleh rakyat India. Swadesi mengutamakan aksi pemboikotan dan penolakan seluruh produk-produk buatan Inggris.
3. Amerika Serikat dan Uni Sovyet adalah pemenang Perang Dunia II yang memiliki ideologi berbeda. Amerika Serikat dengan liberalismenya berusaha menanamkan pengaruh pada negara-negara di dunia, begitu juga dengan Uni Sovyet yang menganut komunisme. Amerika Serikat kemudian menarik simpati negara-negara Eropa Barat dan membentuk blok barat, sedangkan Uni Sovyet merangkul negara-negara Eropa Timur dan membentuk blok timur. Kedua blok tersebut bersaing dalam segala bidang tanpa melakukan peperangan fisik.
4. Helmut Khol berperan mengusahakan unifikasi Jerman dengan mengkoordinasi pertemuan “dua plus empat”. Pertemuan tersebut akhirnya menetapkan Jerman bersatu pada 3 Oktober 1990.
5. Nasionalisme di India dan Mesir memberikan semangat kepada rakyat untuk meneruskan perjuangan pergerakan nasional dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
6. Indonesia pada masa Perang Dingin berupaya menjalankan politik luar negeri bebas aktif. Namun, Presiden Soekarno sempat terbujuk oleh komunisme sehingga membentuk poros Indonesia-Phnomphen-Peking-Hanoi-Pyongyang. Pada saat pergantian kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto, politik luar negeri Indonesia kembali pada politik luar negeri bebas aktif.
7. Amerika Serikat mengembangkan penelitian bom hidrogen dan Uni Sovyet kemudian menyusul dengan membuat bom hidrogen sendiri. Kebijakan PBB untuk mencegah penggunaan nuklir tidak dihiraukan oleh kedua negara tersebut.
8. Hubungan Utara-Selatan muncul dari konteks geopolitik, bahwa negara-negara maju mayoritas terletak di bagian utara dunia, dan negara-negara berkembang mayoritas terletak di bagian selatan dunia.
9. Glasnot dan Perestroika merupakan pembaharuan yang dikeluarkan Presiden Uni Sovyet, Gorbachev, untuk memperbaiki kondisi negara. Glasnot berarti keterbukaan yang memperkenankan dan mendorong diskusi lebih terbuka serta kritik terhadap kehidupan politik dan kultural agar dapat menjadi lebih baik. Perestroika adalah restrukturisasi di segala bidang untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan politik Uni Sovyet.
10. Runtuhnya Uni Sovyet dilatarbelakangi oleh kebobrokan politik, ekonomi, dan kultural Uni Sovyet akibat akumulasi kebijakan pemerintahan dari Lenin hingga Chernenko. Kondisi tersebut berusaha diperbaiki oleh Gorbachev dengan menerapkan program pembaharuan Glasnot dan Perestroika. Namun, progam tersebut mengalami kegagalan akibat kesalahan manajemen dan korupsi yang merajalela. Kondisi Uni Sovyet semakin buruk menyebabkan negara-negara satelit melepaskan diri dan menjadi negara merdeka sehingga Uni Sovyet runtuh pada tahun 1991.
11. Kondisi ekonomi Indonesia sangat hancur. Kerusakan infrastruktur dan sarana publik akibat perang membuat perekonomian rakyat tidak berjalan secara optimal. Presiden Soekarno mengadakan penataan melalui diplomasi internasional berbentuk kesediaan untuk menjadi mitra dagang bagi negara lain.
12. Colombo Plan merupakan strategi Amerika Serikat dan negara-negara blok barat untuk menarik simpati negara-negara berkembang dan miskin agar bergabung dengan blok barat. Program berbentuk bantuan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat negara berkembang dan negara miskin. Program ini dimulai pada Juli 1951.
13. KAA menghasilkan Dasasila Bandung yang berisi landasan semangat dan kebulatan tekad bangsa Asia Afrika untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan perdamaian dunia.
14. Politik Apartheid merupakan politik pemisahan antara pemerintah yang berkulit putih (minoritas) dan penduduk yang berkulit hitam (mayoritas) di Afrika Selatan. Pemerintah yang berkulit putih mendapatkan keistimewaan dalam segala hal, sedangkan penduduk berkulit hitam dilarang memiliki tanah, dibatasi keinginan berusahanya, dan tidak boleh berada di kursi pemerintahan.
15. Runtuhnya Uni Sovyet dan Unifikasi Jerman.





Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



H. Tasripin, S.Pd Drs. Harun Nurosid
NIP. 132279333 NIP. ---
baca selengkapnya ( klik ) di sini...