mungkin rizqi anda :

Selamat Datang ! Selamat Membaca ! jumlah pengunjung dari negara: ...

free counters

Kamis, 21 Juni 2012

PENDIDIKAN KARAKTER

PENTINGNYA 
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

         Sekarang ini banyak kita jumpai perilaku menyimpang di masyarakat. Dulu pejabat Negara itu terhormat dan dihormati, tetapi di jaman sekarang ini hampir semua pejabat publik, bahkan presiden dan wakil presiden menjadi bahan olok-olok demonstran di jalanan Bahkan lapisan masyarakat yang semestinya terhormat (berkarakter) pun banyak yang bertindak anarkis.Anarkisme berlangsung dari jalanan hingga Senayan
Pertanyaannya, apakah ini perilaku musiman atau memang karakter masyarakat kita ?
Mengapa terjadi begini ? salah siapa ? tanggung jawab siapa ?  
LATAR BELAKANG 

Persoalan budaya dan karakter bangsa: 1. korupsi 2. kekerasan 3. kejahatan seksual 4. perusakan 5. perkelahian massal 6. kehidupan ekonomi yang konsumtif 7. kehidupan politik yang tidak produktif 3 MASALAH UTAMA YANG DIHADAPI INDONESIA 1. Tantangan dan pusaran arus globalisasi. 2. Masalah internal: KKN, distabilisasi, teror, sparatisme. 3. Adanya krisis : identitas diri, ideologi, karakter, kepercayaan. KEDUDUKAN PPKB PENGERTIAN Pendidikan : adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik Budaya: Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan manusia yang dihasilkan masyarakat. Karakter: Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. PENGERTIAN PBKB Suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik, agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai nilai kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat. TUJUAN PBKB 1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai- nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik; 4. Mengembangkan kemampuan peserta didik; 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah FUNGSI PBKB  Pengembangan:  pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa  Perbaikan:  memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat  Penyaring:  untuk menyaring budaya-budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. NILAI-NILAI DALAM PBKB 1. AGAMA 2. PANCASILA 3. BUDAYA 4. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL SUMBER NILAI-NILAI  Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.  Pancasila: Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.  Budaya: tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam memberi makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat tersebut.  Tujuan Pendidikan Nasional; adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dibandingkan ketiga sumber yang disebutkan di atas. Pasal 33 UU SISDIKNAS : Pendidikan Nasional bertujuan : mengembangkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis. SUMBER NILAI DALAM PBKB Bervisi, Cerdas, Kreatif, Terbuka Olah Pikir Olah Hati Nilai-nilai Luhur dan Perilaku Berkarakter Olah Raga Olah Rasa dan Karsa Gigih, kerja keras, disiplin, bersih, bertanggung- jawab, peduli, demokratis, gotong- royong, suka membantu PRINSIP DAN PENDEKATAN PBKB tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran 1. Berkelanjutan proses panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. 2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah; 3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan Bukanlah bahan ajar biasa; artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran. Materi pelajaran bisa digunakan sebagai bahan atau media untuk mengembangkan nilai- nilai budaya dan karakter bangsa 4. Proses pendidikan dilakukan secara aktif dan menyenangkan Dilakukan oleh peserta didik bukan oleh guru, Guru menerapkan prinsip ”tut wuri handayani” dalam setiap perilaku yang ditunjukkan peserta didik. PENGINTEGRASIAN DALAM MATA PELAJARAN 1. Mengkaji SK dan KD PBKB sudah tercantum di dalamnya ? 2. Menggunakan tabel Keterkaitan SK, KD dengan nilai dan indikator 3. Mencantumkan nilai PBKB ke dalam silabus, ke RPP 4. Mengembangkan ke dalam PBM menyenangkan 5. Memberi bantuan pada peserta didik bila mengalami kesulitan NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja Keras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat/Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab 1. NILAI RELIGIUS DESKRIPSI : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. INDIKATOR SEKOLAH :  Merayakan hari-hari besar keagamaan.  Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.  Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. INDIKATOR KELAS :  Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.  Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. 2. NILAI JUJUR DESKRIPSI : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. INDIKATOR SEKOLAH :  Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.  Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.  Menyediakan kantin kejujuran.  Menyediakan kotak saran dan pengaduan.  Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. INDIKATOR KELAS :  Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.  Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.  Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.  Larangan menyontek 3. NILAI TOLERANSI DESKRIPSI : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya INDIKATOR SEKOLAH :  Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.  Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. INDIKATOR KELAS :  Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan, suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.  Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.  Bekerja dalam kelompok yang berbeda. 4. NILAI DISIPLIN DESKRIPSI : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan INDIKATOR SEKOLAH :  Memiliki catatan kehadiran. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.  Memiliki tata tertib sekolah.  Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.  Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. INDIKATOR KELAS :  Membiasakan hadir tepat waktu.  Membiasakan mematuhi aturan  penanaman disiplin kepada siswa  Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. 5. NILAI KERJA KERAS DESKRIPSI : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. INDIKATOR SEKOLAH : Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. INDIKATOR KELAS : Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar. 6. NILAI KREATIF DESKRIPSI : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki INDIKATOR SEKOLAH : Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif. INDIKATOR KELAS :  Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.  Pemberian tugas yang menantang munculnya karya- karya baru baik yang autentik maupun modifikasi. 7. NILAI MANDIRI DESKRIPSI : Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. INDIKATOR SEKOLAH : Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik INDIKATOR KELAS : Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri Kreatif dalam Membuat Media Pembelajaran Mempresentasikan hasil kerja kelompok (menguji kemampuan anak dalam pembuatan media power point) 8. NILAI DEMOKRATIS DESKRIPSI : Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain INDIKATOR SEKOLAH :  Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.  Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.  Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka. INDIKATOR KELAS :  Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.  Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.  Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat.  Mengimplementasikan model- model pembelajaran yang dialogis dan interaktif 9. NILAI RASA INGIN TAHU DESKRIPSI : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar. INDIKATOR SEKOLAH :  Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah.  Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. INDIKATOR KELAS :  Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.  Eksplorasi lingkungan secara terprogram.  Tersedia media komunikasi atau informasi media cetak atau media elektronik). 10. NILAI SEMANGAT KEBANGSAAN DESKRIPSI : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. INDIKATOR SEKOLAH :  Melakukan upacara rutin sekolah.  Melakukan upacara hari-hari besar nasional.  Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.  Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.  Mengikuti lomba pada hari besar nasional INDIKATOR KELAS :  Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial- ekonomi.  Mendiskusikan hari- hari besar nasional 11. NILAI CINTA TANAH AIR DESKRIPSI : Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. INDIKATOR SEKOLAH :  Menggunakan produk buatan dalam negeri.  Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia INDIKATOR KELAS :  Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia.  Menggunakan produk buatan dalam negeri. 12. NILAI MENGHARGAI PRESTASI DESKRIPSI : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. INDIKATOR SEKOLAH :  Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.  Memajang tanda- tanda penghargaan prestasi. INDIKATOR KELAS :  Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.  Memajang tanda- tanda penghargaan prestasi.  Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi. 13. NILAI BERSAHABAT/KOMUNIKTIF DESKRIPSI : Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. INDIKATOR SEKOLAH :  Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.  Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.  Saling menghargai dan menjaga kehormatan.  Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban INDIKATOR KELAS :  Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.  Pembelajaran yang dialogis.  Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.  Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.  Komunikasi antara kepala sekolah, guru dan siswa  Pembiasaan bersalaman saat masuk sekolah 14. NILAI CINTA DAMAI DESKRIPSI : Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya INDIKATOR SEKOLAH :  Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.  Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.  Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang INDIKATOR KELAS :  Menciptakan suasana kelas yang damai.  Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.  Pembelajaran yang tidak bias gender.  Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang 15. NILAI GEMAR MEMBACA DESKRIPSI : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya INDIKATOR SEKOLAH :  Program wajib baca.Frekuensi kunjungan perpustakaan.  Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca INDIKATOR KELAS :  Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik.  Frekuensi kunjungan perpustakaan.  Saling tukar bacaan.  Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi, 16. NILAI PEDULI LINGKUNGAN DESKRIPSI : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. INDIKATOR SEKOLAH :  Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.  Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.  Menyediakan kamar mandi dan air bersih.  Pembiasaan hemat energi.  Membuat biopori di area sekolah.  Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.  Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.  Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.  Menyediakan peralatan kebersihan.  Membuat tandon penyimpanan air.  Memrogramkan cinta bersih lingkungan. INDIKATOR KELAS :  Memelihara lingkungan kelas.  Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.  Pembiasaan hemat energi  Kegiatan jum’at bersih  Pembiasaan Memisahkan Jenis Sampah  Budaya bersih 17. NILAI PEDULI SOSIAL DESKRIPSI : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. INDIKATOR SEKOLAH :  Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.  Melakukan aksi sosial.  Menyediakan fasilitas untuk menyumbang INDIKATOR KELAS :  Berempati kepada sesama teman kelas.  Melakukan aksi sosial.  Membangun kerukunan warga kelas. 18. NILAI TANGGUNG-JAWAB DESKRIPSI : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. INDIKATOR SEKOLAH :  Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis.  Melakukan tugas tanpa disuruh.  Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.  Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas INDIKATOR KELAS : • Pelaksanaan tugas piket secara teratur. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah. • Mengajukan usul pemecahan masalah • Kepedulian social • Tanggungjawab terhadap lingkungan PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN Kelas Sekolah Luar sekolah IMPLEMENTASI DALAM KTSP 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan Sekolah 4. Struktur Kurikulum 5. Kalender Akademik  Kegiatan Ekstra Kurikuler  Kegiatan Bimbingan Konseling  Kegiatan Terprogram  Kegiatan Rutin  Kegiatan Spontan  Kegiatan Teladan  Integrasi dalam mata pelajaran  Muatan Lokal IMPLEMENTASI PBKB DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sejarah 1. PENDAHULUAN R P P 1. Kegiatan Pendahuluan • Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menerapkan permainan “Aku Adalah” dengan menunjuk siswa secara acak untuk menyebutkan nama dan asal usul keluarganya. Siswa yang telah ditunjuk kemudian dipersilahkan menunjuk teman lain untuk melakukan hal yang sama. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: • Guru menjelaskan arti kata sejarah berdasarkan asal usul kata dengan peta konsep (hal 3 – 4). ((nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: • Penugasan mencari pengertian arti kata sejarah dan pandangan tokoh tentang sejarah dari situs di www.pagenjahan.blogspot.com , www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com. (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); • Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai sejarah di buku teks (hal 4 – 7). (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); • Peserta didik secara individu membuat pohon silsilah keluarga dan sejarah keluarga dalam bentuk karangan (Aktivitas hal 7). (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: • Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu.); • Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.) 3. Kegiatan Penutup • Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); • Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.); • Siswa mengerjakan latihan soal UKK sejarah kelas x tahun 2011/2012 secara on line di www.pagenjahan.blogspot.com sebagai pre test ( nilai yang ditanamkan :jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab ) KESIMPULAN 1. Perubahan pembelajaran harus terjadi di seluruh sekolah sehingga terjadi budaya sekolah 2. Kepala Sekolah merupakah tokoh sentral perubahan tsb. Jika hanya satu atau dua guru saja dari sekolah tersebut yang diberi pelatihan/sosialisasi maka perubahan sulit terjadi. 3. Perubahan dilakukan dengan melaksanakan penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam KTSP masing-masing sekolah Tugas Pengawas Menurut PP 74 tahun 2008 adalah melaksanakan pembimbingan dan pelatihan professional guru dan pengawasan. Menurut permendiknas no. 12 tahun 2007 Adalah melaksanakan supervisi manajerial dan supervisi akademik Selamat mencoba PBKB

Silahkan baca juga artikel di bawah ini...



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar